Pernah Saya bertemu dengan seorang perempuan yang berprofesi sebagai buruh bangunan. Dia sedang mengerjakan proyek di sebuah perumahan. Saya cukup terkejut karena Saya pikir pekerjaan itu biasanya hanya dilakukan oleh kaum lelaki. Namun, percakapan singkat dengan perempuan itu akhirnya membuka tabir tanya di kepala saya.
Lagi-lagi saya harus mendengar alasan “desakan ekonomi”. Bukannya bosan, tapi kenapa harus “uang” yang selalu jadi “kambing hitam” persoalan hidup? Padahal benda itu hanya terbuat dari logam dan kertas dengan gambar tertentu.
Namun, ada hal lain ternyata yang harus kita lihat. Masalah “uang” hanya satu dari sekian persoalan. Bukan pada berapa banyak yang harus didapatkan untuk menutupi kebutuhan hidup keluarga, tapi ada nilai yang lebih tinggi dari itu, yaitu bagaimana seorang makhluk menunjukkan eksistensinya di hadapan Sang Pencipta. Setiap makhluk (baca : manusia) pasti melewati ujian-ujian dari Tuhannya untuk mendapatkan sebuah “penghargaan abadi” yang kita sebut surga.
Seperti seorang murid yang ingin naik ke kelas yang lebih tinggi, maka Ia harus lulus dalam ujian. Begitu juga manusia, harus berjuang dalam setiap persoalan yang Ia temukan. Semakin sulit dan rumit persoalan, maka bisa dipastikan bahwa Allah swt sedang menyiapkan “kelas” yang semakin tinggi bagi dia. Siapa yang mampu bertahan dan terus berjuang, dialah sang pemenang.
Setiap kesulitan yang kita temui dalam hidup ini adalah sebuah jalan menuju kemenangan. Mau terus berjuang atau menyerah diam, pilihannya ada pada diri kita sendiri.
Di akhir percakapan Saya lihat senyum perempuan itu berkata “Ini jalan hidup yang harus saya selesaikan”.
Kreator : Retno Sulisetiyani
Comment Closed: Kesulitan itu Jalan Menuju Kemenangan
Sorry, comment are closed for this post.