KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » KETEMU TEMEN LAMA

    KETEMU TEMEN LAMA

    BY 25 Agu 2024 Dilihat: 120 kali
    KETEMU TEMEN LAMA_alineaku

    Dengan kehidupan yg lumayan sukses tidak membuat Sugeng menjadi tinggi hati, jiwa satria yg sering.ia tonton di pertunjukan wayang kulit tetap ia pegang teguh, disiplin, jujur, penyayang..dan selalu rendah hati. Sekali-kali bila ia pulang kampung dikunjunginya saudara, kerabat handai taulan, sesepuh dan ulama di kampungnya, kalau  masih ada waktu disempatkannya bersama teman kampungnya mandi di kali, main bola dan dengan mobilnya sesekali diajaknya teman temanya napak tilas ke tempat tempat wisata di pantai di guha dan di di tempat tempat yg dulu pernah ia kunjungi waktu sekolah tak lupa ia bersilaturahmi ke rumah pa Carik,sekalian ingin ketemu Siti yang sekarang sudah menjadi seorang gadis yg andalemi Dengan uang tabungan yang disimpan cukup lama ia berniat membangun rumah ,sengaja ia pilih dipinggir kota agar dapat lahan yg lebih luas dan jauh dari keramaian. Dengan petunjuk teman dihubunginya pa Gimin seorang ahli bangunan yg cukup terkenal

    Pada hari yg telah dijanjikan.dstanglah pa Gimin ke rumahnya

    “Assalamualaikum”

    “Waalaikumsalam”

    Beberapa detik.sampai menit kok sepi

    Byar..hhhhhhhh kok.jadi ramai

    “Gimin kah, aku tidak mimpi.kan?”

    ..Sugeng kah

    Bersalaman..berpelukan (zaman belum ada pandemi.. Duduk silahkan duduk. Masya Allah nggak disangka ya kita ketemu lagi..Aku juga waktu mendengar kata Gimin, gak menduga jangan – jangan Gimin yg dulu sering main di sawah. iya juga, aku pikir juga jangan – jangan Sugang. yang suka sama – sama cari belut hehe. Mereka jadi lupa persoalan  yg sedang dirundingkan.. Gimana mas Gimin ceritanya kok bisa jadi orang sukses. Panjang ceritanya dik. Dik Sugeng sendiri tahu kan aku ini. skolah SR az gak tamat hanya sampai kelas 5 keburu ayah meninggal aku disuruh emak mbantuan kerja di ladang..jadi sekolahku terganggu Bu guru suka marah karena aku suka kesiangan masuk sekolah daripada bikin jengkel Bu guru Dini ya udah aku kluar aja. Tahun itu kan terjadi kemarau panjang selama 2th hidup jadi tambah susah jadi mending  kujual saja itu sapi  satu2nya warisan bapak seekor anak sapi untuk bekal merantau, mula- mula emak keberatan tapi setelah aku ceritain tentang  hidup masa depanku akhirnya emak ngalah toh adikku si Pardi dah gede udah bisa bantu bantu emak. Sampai di kota bingung juga apa yg mau kukerjakan bekal makin tipis. Di suatu sore di hari Jumat aku lagi duduk dipinggir jalan. Di sana. ada beberapa  truk sedang bongkar pasir dan kapur ada mungkin sepuluh truk. Selesai bongkar muatan truk-truk itupun pergi..Waktu aku melihat kok banyak pasir dan kapur yang tercecer. Aku tanya sama yang punya material..pak kalau  aku  ambil sisa sisa pasir dan kapur yg berceceran boleh gak pak.Oh boleh-boleh silahkan mksh klo mau  biar jadi bersih. Besoknya dengan sisa uang bekalku kubelikan alat alat ada keranjang pikulan sekop pacul dlsb. Trus.kuambil sisa sisa pasir dan kapur trus kubikin batako hasilnya nggak banyak sih paling 10 biji malah kadang-kadang kurang. Sebulan dua bulan lumayan juga batako yang kubuat , ceritera Gimin sambil sebentar-bentar mengusap air matanya yang mulai mengembang, aku juga ikut terharu..Sedikit -sedikit dengan sabar dan kerja keras Alhamdulillah saya bisa seperti ini..Tak terasa hari mulai sore pak Gimin pun mohon pamit…Minggu depan pembangunan rumah mas Sugeng dimulai

     

     

    Kreator : Sudarsono

    Bagikan ke

    Comment Closed: KETEMU TEMEN LAMA

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021