Pengantar
Depresi itu ibarat jalan berkelok-kelok tak ada Solusi untuk memecahkan masalah. Masalah selalu menghampiri kita tanpa dugaan pasti. Setiap orang memiliki banyak masalah tergantung berjalan terutama aku. Aku pernah merasakan depresi ditinggal seseorang mengkhianati cinta belasan tahun sehingga membuatku terjun ke bawah alam sadar ya menurutku sih sesering ini. Tiap bertemu cowok yang kusuka berakhir dengan patah hati. Ternyata hormon stress pun datang mempengaruhi pikiran negatif manusia sehingga perasaan emosinya campur aduk bisa jadi ODGJ nantinya, depresi itu bisa berpengaruh dalam suasana hati Ketika satu masalah muncul tanpa ada Solusi tidak jelas akhirnya otak cape karena menginput masalah.
Hampir 5 % penduduk di seluruh dunia pernah mengalami depresi lebih-lebih yang paling banyak adalah Perempuan. Ya aku juga pernah mengalami hal seperti ini. Berawal dari suasana mood sampai depresi berlebihan itu sampai aku gila tapi aku sadar kalaua ngamuk itu tidak bagus nanti malah diliatin orang.
BAB 1 Ketika waktu masih kecil
Mungkin aku berbeda dengan lain. Selama hidupku penuh dengan rasa kesedihan dan kekecewaan yang berarti. Mungkin masa kecilku tidak merubah semua yang terjadi. Rasanya ada yang kosong dalam kehidupanku. Seperti saat masih SD dulu, aku merasakan adanya bullying. Itu merubah semua yang terjadi. Aku merasakan depresi hingga aku mulai tidak mau masuk sekolah. Karena itu aku sudah bukannya milik mereka. Saat memasuki kelas 4 SD bullying terus menghantuiku. Mereka yang awalnya baik sekarang jahat padauk. Apa salahku sehingga mereka mau memusuhiku. Tapi aku bertahan sejauh ini.
Waktu aku masih kecil penuh canda dan tawa dengan mereka. Tapi hidup merubah semua itu. Aku mulai kesepian dan tidak ada satu pun mereka peduli terhadapku. Aku hanya menangis melihat diriku terinjak oleh mereka hingga aku tak ingin melihat mereka. Itulah depresi muncul.
Mungkin mereka bilang aku aneh tapi aku ingin bisa berteman dengan mereka. Apa kala mereka ingin memusuhiku karena aku ini aneh. Mereka tidak menyadari aku ini sama seperti mereka. Tapi itulah mereka karena menganggap aku ini aneh. Padahal sebenarnya aku ini sama seperti mereka. Di sekolah mungkin aku ini aneh di depan mereka tapi sebenarnya aku ini memiliki kelebihan yang mungkin orang tidak tahu.
Balik lagi karena depresi, aku sudah mengikhlaskannya meskipun itu sakit. Tapi aku tetap bersabar dalam menghadapinya. Kini aku merasakan depresi sejak masih kecil. Yang awalnya aku merasakan masa kecil yang penuh indah tapi sekarang penuh menyeramkan. Karena merekalah yang membuatku depresi. Itulah aku sudah tidak mempercayai yang namanya teman.
Kreator : Citra
Comment Closed: Ketika Aku Depresi
Sorry, comment are closed for this post.