Sudah lama sebenarnya saya mendengar kutamaan membaca Al Waqiah setiap hari. Terutama saya dengar dari seorang tante, adik Ibu, yang memang terlihat selalu berada dalam kecukupan selama hidupnya bersama keluarga. Beliau pernah berpesan pada saya, Ma, cobalah kamu dan adik-adikmu, mengamalkan apa yang sudah saya lakukan selama ini. Selain tetap menjaga sholat 5 waktu dan melakukan sholat sunnah lainnya seperti rawatib dan dhuha juga tahajud, amalkan juga untuk rajin membaca Al Waqiah tiap hari. Pesan itu sudah lama terlupakan oleh ku. Entah mengapa muncul lagi..hidayah untuk mengamalkan bacaan al waqiah ini dalam dua tahun terakhir kehidupanku. Berawal dari ajakan untuk mulai menghafalkan alquran dari sebuah komunitas penghafal Quran. Juga kebetulan surat yang dipilih oleh mentor yang menjadi Ustadzahku saat berkomunitas itu memilih untuk kami menghafalkan surat al wqiah .
Awalnya niat utama adalah mulai mencicil menghafalkan quran dari surat manapun. Saya jalani mulai menghafalkan al waqiah per hari 5 ayat, begitu seterusnya. Hafalkan setoran hafalan selama kurang lebih sebulan, Alhamdulillah Al Waqiah khatam untuk kuhafalkan…selanjutnya saya mulai menjaga hafalan dengan dean belajar komitmen mengulang-ngulang membacanya dalam sholat. Terutama sholat tahajud, atau sunnah subuh atau subuh. Pilihannya karena di waktu sholat itulah aku bisa leluasa membaca dengan waktu yang panjang dan santai juga relaks, mungkin karena suasana pagi yang masih sangat kondusif.
Alhamdulillah, tak terasa sudah hitungan 6 bulan kulalui untuk terus melakukan membaca al qwaqiah dengan kontinyu dan konsisten, awalnya berate, namun Alhamdulillah setelah berjalannya waktu..tak terasa hafalan surat ini seperti sudah lekat di lidah, meski sesekali ada yang tertukar jika sedang tidak konsen. Surat ini bisa begitu kunikmati membacanya..seperti saat aku membaca surat-surat pendek juz amma.
Keutamaan lainnya yang kurasakan adalah , Masya Allah rasanya rezeki dari Allah terasa begitu deras mengalir setiap hari , saat al waqiah kulafalkan dipagi hari . namun jika terlupa, tidak ada tambahan rezki. Begitu selalu. Jika bisa kugambarkan, pernah suatu masa dimana hanya tersisa 25 ribu di atm ku, hingga aku memohon langsung dalam dhuhaku dengan menyebut nominal itu di dalam sujud panjang setelah dhuha dan dalam doa setelah dhuha tsb. Menangis tersedu minta Allah lapangkan rezeki kami sekeluarga.
Masya Allah setelah wasilah al waqiah ini ku tekuni, betapa mudahnya Allah mengalirkan rezeki yang ada pada kami sekeluarga..rasanya belum sempat 100 ribu di atm, sudah ada lagi kucuran rezeki dari Nya. mohon maaf jika rezeki yang kuceritakan kupersempit. Hanya sebatas uang. Namun rezeki Allah itu Maha Luas ya..aLhamdulillah hubungan saya dan suami dalam berumah tangga lumayan aman dari badai besar, meski tetap ada riak riak kecil, anak2 yg sedang di pondok, diberikan Allah banyak kemudahan, kesehatan, kemajuan dalam keterampilan berkomunikasi utk abang, kesehatan utk kan inas dan kekuatan / kekokohan menghadapi ujian bagi anak kami yang nomor tiga.
Barokallahufiikum.Mari teman-teman, kita coba amalkan membaca al waqiha dengan konsisiten. Mungkin ada yang bilang, kita ga boleh beribadah dengan niat mendapatkan dunia. Namun kepada siapa lagi yang semestinya berhak kita pamrih kepada-NYA, selain hanya pada Allah SWT semata?
Kreator : Emma indirawati
Comment Closed: Keutamaan Al Waqiah dalam kehidupanku
Sorry, comment are closed for this post.