KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kiat Hidup Bahagia dengan Berbakti Kepada Orang Tua

    Kiat Hidup Bahagia dengan Berbakti Kepada Orang Tua

    BY 08 Des 2022 Dilihat: 247 kali

    Penulis : Husin Bachtiar (Member KMO Alineaku)

    Latar belakang saya dari keluarga sederhana. Ayah sebagai tukang cat rumah bila ada orang membutuhkan jasa cat rumah. Ibu seorang ibu rumah tangga, sekali-kali menerima order menjahit baju perempuan. Pekerjaan ayah sering di rumah, jarang menerima order jasa cat, sehingga ibu kadang-kadang marah sama anak-anak, karena kondisi ekonomi yang  belum cukup. Namun bagi saya anak-anak merasa cukup, karena telah mendapat wawasan dari ngaji, Ketika kita merasa cukup, kita termasuk orang kaya. 

    Ayah cukup sabar, tidak pernah memukul kepada anak-anaknya. Namun ibu sering marah kepada anak-anak, sehingga sering terlintas dalam hati ingin pergi yang jauh.

    Ibu yang hidup sederhana, ingin anak-anak harus sekolah, agar kehidupan anak-anak kelak lebih baik dari kehidupan sekarang, dimana rumah masih sewa. Rumah sewa tanpa kamar mandi. Jadi kalau mau mandi ke pemandian umum. Saat itu kakek yang suka menjadi imam mushola harus dating lebih awal ke Mushola, bangun tidur terus menuju ke Mushola. Saya pun setiap bangun tidur langsung ke Mushola untuk sholat subuh. Maka tidak heran sejak kecil sudah terbiasa sholat tepat waktu. Kadang kita selalu adzan setiap memasuki waktu sholat. Kondisi keterbatasan ekonomi membawa hikmah sholat tepat waktu.

    Saya yang mempunyai adik lima orang, 2 laki dan 3 perempuan pernah punya cita-cita ingin menjadi guru SMP, ingin masuk PGSLP (Pendidikan Guru SLP), terus berubah ingin masuk STM (Sekolah Teknik Menengah) tujuan agar cepat dapat kerja. Berpikir lagi ingin masuk Universitas Brawijaya Malang. Namanya anak muda, berubah ingin masuk SMEA, sekolah bidang ekonomi yang cepat dapat bekerja seperti SMK. Setelah lulus SMP, melanjutkan ke SMA Negeri 1 Malang.

    Kebiasan sehari-hari, setelah sholat subuh mengaji Al-Quran di rumah ustadz Abdullah Faqih. Membantu kakek berjualan majalah bekas, karena kakek ingin punya uang sendiri, tidak tergantung pemberian dari anak-anaknya. Jadi sejak SMA secara tidak langsung menjadi pedagang atau istilah sekarang entrepreneur. Namanya belajar dirumah jarang, hanya yang diingat ketika guru menerangkan di kelas saja. Jadi wajar apabila nilai rapor sekolah biasa saja. Kegiatan di kampung, suka membaca sholawat atau berjanji dari rumah ke rumah setiap Minggu malam. Menyiapkan sarana pengajian malam jum’at, menjemput ke rumah ustadnya sekaligus menjemput infaq  jamaah yang mau infaq rutin tiap malam Jum’at. Malam Senin juga menyiapkan sarana pengajian di Mushola Taufiqur Rohman. Malam hari selain Kamis dan Minggu berjualan majalah bekas juga komik. Jadi tiap hari penuh kegiatan.

    Kegiatan di SMA Negeri 1 Malang juga sibuk, Ketika kelas 1 ikut lomba baca Alquran antar SMA, yaitu SMAN 1 Malang, SMA Negeri 3 dan SMA negeri 4 Malang dan menjadi Juara 1 Alhamdulillah. Sehingga di Organisasi OSIS SMAN 1 Malang ditunjuk menjadi Ketua Kerohanian OSIS SMAN 1 Malang. Ketika menjelang akhir Pendidikan di SMA, sebenarnya ingin kuliah. Bahkan pernah tes penerimaan mahasiswa di Universitas Brawijaya jurusan pertanian. Dan ikut tes di IKIP  Malang jurusan Fisika. Namun belum diterima untuk kuliah di  Unibraw dan IKIP Malang.

    Bekerja di Telkom

    Seminggu setelah pembagian ijazah SMAN 1 Malang, ada pengumuman penerimaan karyawan dari Perusahaan Umum Telekomunikasi. Segera mengajukan lamaran ke Telkom tersebut. Setelah melalui proses seleksi penerimaan karyawan, didukung doa orang tua. Alhamdulillah dinyatakan lulus bulan Desember 1981.  

    Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, setiap bulan mengirim uang ke orang tua, apalagi saya mempunyai  adik-adik perlu biaya pendidikan, ada kakek juga saudara yang ikut di rumah, 

    Saat itu tidak bisa menabung, padahal ada keinginan menabung. Ketika mau menikah,pesan ke calon istri, saya mempunyai adik-adik, jadi saya akan tetap bantu orang tua.

    Tantangan di awal pernikahan, istri sempat kaget, mungkin uang belanja tidak sesuai harapan, tetap disyukuri dan dinikmati proses kehidupan. 

    Ketika usia 25 ada keinginan nikah, walau ada adik-adik perlu dukungan keuangan, dari segi agama, karena sudah punya penghasilan, ada keinginan berkeluarga agar terhindar dari berbuat dosa, maka nikah adalah wajib. Saat itu sudah ada kenalan anak karyawan Telkom Malang, nama anaknya Heny namun saat itu saya masih minder, merasa belum cocok.

    Suatu saat Ketika sedang santai di kosan, tiba-tiba ada tamu dari Bandung, seorang perempuan sedang mencari teman saya. Karena tidak ketemu teman saya, akhirnya saya  yang menemai ngobrol. Dan kebetulan minggu depannya saya akan ada pelatihan di Bandung. Sehingga bisa saling mengenal selama ikut pelatihan di Bandung. Setelah proses perkenalan lebih kurang 6 bulan, dilanjutkan tunangan. Pada bulan Agustus 1987  Alhamdulillah.

    Selama bekerja di Telkom dan setelah berumah tangga, belum sempat menabung yang cukup karena berbakti kepada orang tua dengan mengirim sebagian gaji ke orang tua. Namun alhamdulillah perjalanan karir di Telkom lancar dan keluarga dikaruniai 4 orang anak, dan bisa menempuh kuliah untuk 4 anak tersebut. Alhamdulillah. Bahkan ada yang dapat beasiswa penuh. Di Perusahaan Telkom alhamdulillah mendapat penghargaan menunaikan ibadah haji gratis untuk suami istri tahun 2005 ketika bekerja di Telkom Batam.

    Kesimpulan dari kisah diatas, dengan berbakti kepada kedua orang tua, akan memperlancar pekerjaan dan kehidupan keluarga yang Bahagia dan dapat menyelesaikan Pendidikan putra-putri.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kiat Hidup Bahagia dengan Berbakti Kepada Orang Tua

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021