KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kiat Menulis di Tengah Kesibukan

    Kiat Menulis di Tengah Kesibukan

    BY 04 Jan 2023 Dilihat: 149 kali

    Penulis : Aprilia Dwi Lestari (Member KMO Alineaku)

    Menulis akan menjadi sebuah habit ketika dibiasakan, maka dari itu diperlukan sebuah komitmen untuk menjalaninya. Tidak mudah memang, namun juga bukan sesuatu yang mustahil. Aktivitas keseharian yang menyita waktu dan pikiran  kadang membuat seseorang kesulitan untuk fokus dalam menulis. Akan tetapi dengan adanya motivasi kuat untuk menjadi penulis, tentu dia akan tetap bisa menulis meski di tengah kesibukan.

    Meluangkan waktu khusus meski hanya 15 menit dalam sehari, untuk menulis dapat membuat karya-karya yang bermanfaat. Disamping untuk berlatih  menjaga konsisten  juga berlatih untuk menggunakan pikiran secara bijak. Barangkali selama ini banyak ide, gagasan yang muncul namun sering hilang dan terlupakan . Karena tidak dituliskan, akhirnya banyak berujung penyesalan.

    Menulis ditengah kesibukan juga mampu memberi kita makna tersendiri dalam menjalani kehidupan. Hari-hari yang dilalui menjadi lebih efektif dan bermanfaat. Setidaknya dapat menghindarkan diri  dari hal-hal yang bersifat sia-sia. Mengingat waktu sangat berharga dan tak akan pernah lagi terulang. Masuk dalam dunia menulis dapat menuntun seseorang menjadi lebih arib Sebab ketika seseorang akan menulis, dia j biasanya berpikir terlebih dahulu. Berbeda dengan  halnya saat akan berbicara, biasanya orang lebih cenderung langsung berkata-kata. Jadi, dengan menulis , kita juga tanpa sadar telah berlatih untuk berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu, karena dipikirkan sebelum diperbuat.

    Setiap orang dalam hidup ini memiliki waktu yang sama, 24 jam sehari semalam. Pada pengelolaannya lah yang berbeda. Semua tergantung dengan pola pikir berdasarkan situasi dan kondisinya masing-masing. Tentu saya banyak faktor yang mempengaruhinya, dimana semuanya akan terlihat dari sikap dan perilakunya sehari-hari. Ketika seseorang sudah terbiasa dengan jadwal rutin yang dijalani, maka akan lebih mudah menjaga komitmen agar tetap konsisten.  Meski sepadat apapun kegiatan yang dijalani, tetap akan ada waktu untuk menulis. Pilihan telah dijatuhkan, dan akan menjadi tanggung jawab untuk dilaksanakan.

    Seseorang yang terus menulis, walau hanya sebentar setiap harinya dia telah belajar. Dari menulis dia merangkai kata, yang menstimulasi otak agar aktif bekerja.  Pikiran menjadi lebih terbuka, karena semakin banyak kosakata yang dikuasai dari membaca. Ini dikarenakan untuk menulis seseorang harus banyak membaca referensi. Akhirnya pengetahuan juga semakin bertambah , pada gilirannya keterampilan menulis pun akan meningkat. Untuk itu, marilah terus menulis.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kiat Menulis di Tengah Kesibukan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021