KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kisah Cinta dan Hubungan Romantis

    Kisah Cinta dan Hubungan Romantis

    BY 15 Jun 2024 Dilihat: 85 kali
    Kisah Cinta dan Hubungan Romantis_alineaku

    Jesi, seorang mahasiswi yang penuh semangat dan tekad, memulai perjalanan barunya di universitas yang dia impikan pada tanggal 1 September. Hari itu adalah hari yang sangat mengesankan bagi Jesi karena dia mengikuti upacara penerimaan mahasiswa baru di universitas tersebut. Meskipun merasa lelah karena harus berdiri di bawah terik matahari di tengah lapangan yang luas, Jesi sangat bersemangat untuk memulai petualangan barunya di kampus.

     

    Bulan pertama di dunia perkuliahan, Jesi merasa biasa-biasa saja. Bulan tersebut adalah bulan untuk beradaptasi dengan kehidupan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah SMA. Tugas-tugas yang diberikan oleh dosen lebih banyak, waktu masuk ke kelas lebih fleksibel, dan banyak hal baru yang perlu Jesi pelajari. Jesi menjadi mahasiswa teladan. Jesi mulai mengerjakan semua tugas dengan sangat baik dan melakukan seluruh presentasi semester dengan sangat mengagumkan. Jesi mulai terbiasa dengan lingkungan kampus dan rutinitas perkuliahan yang baru.

     

    Saat itu, Jesi sudah berusia 18 tahun dan hampir memasuki usia 20 tahun. Namun, Jesi belum pernah merasakan cinta di masa remaja. Hal-hal romantis, manis, dan meluluhkan hati belum pernah menggugah perasaan Jesi. Jesi belum mengenal semua teman sekelasnya karena jumlah mereka yang sangat banyak. Bulan kedua pun berlalu dan Jesi sudah memasuki bulan ketiga di dunia perkuliahan.

     

    Pada hari itu, Jesi melihat seseorang yang menarik perhatiannya. Orang tersebut tidak terlalu asing di mata Jesi. Kulitnya yang putih bersinar, matanya yang sedikit kecil, rambut jatuh yang lurus, sepatu keren yang orang itu gunakan, serta kemeja warna biru muda dengan tas punggung yang ditentang orang itu, membuat Jesi tidak bisa berpaling darinya. Jesi memperhatikan bahwa orang itu cukup pendek, tetapi terlihat lugu dan sedikit kebingungan di antara semua siswa di kelas. Jesi terus menatapnya, bertanya-tanya dalam hatinya apa yang sedang terjadi. Apakah ini yang disebut sebagai cinta? Jesi merasakan detak jantungnya berdegup kencang. Akhirnya, Jesi tersadar dari lamunannya dan menyadari bahwa dia terlalu terpaku pada kehadiran orang itu.

     

    Jesi mulai bertanya-tanya dalam dirinya sendiri apa yang sedang terjadi. Apakah ini mungkin cinta? Jesi merasa hatinya berdebar-debar setiap kali melihat orang itu. Dia merasa terikat dan tertarik padanya. Namun, Jesi juga menyadari bahwa dia harus tetap fokus pada pembelajaran dan tidak terlalu terjebak dalam perasaannya. Tapi rasa kagum itu tak dapat hilang dari hati Jesi. Rasa itu sangat besar, sangat susah dideskripsikan. 

     

    Hari-hari berlalu, dan Jesi terus memperhatikan kehadiran orang itu di kelas. Jika orang tersebut tidak ada di kelas, maka mata Jesi mencari-cari keberadaannya. Jika orang tersebut tidak hadir di kelas, maka hari Jesi sangat terasa kurang. Jesi sedikit berharap kepada Tuhan, bahwa dia ingin menjadi lebih dekat dengan orang tersebut. Dan Tuhan pun mengabulkannya. Suatu hari, takdir mempertemukan Jesi dengan orang tersebut dalam kelompok belajar. Hatinya berdebar kencang, tetapi Jesi berusaha untuk tetap fokus pada pembelajaran. Mereka mulai saling berinteraksi dan berbagi pemikiran dalam kelompok tersebut. Jesi merasa senang dan terhubung dengan orang itu, tetapi dia juga menyadari bahwa ada teman sekelasnya yang juga tertarik pada orang yang sama.

     

    Jesi tidak ingin melukai hati teman sekelasnya, jadi dia berusaha untuk melupakan perasaannya dan tetap menjaga hubungan baik dengan teman sekelasnya. Karena menurut Jesi, teman-temannya lah yang akan selalu membantunya di saat-saat sulit di perkuliahan. Jadi menurutnya, dia tidak boleh dan tidak mau melukai perasaan temannya itu. Temannya yang menyukai orang yang dikagumi Jesi itu, terlihat sangat-sangat mencintai orang itu menurut Jesi. Jadi, sangat tidak etis bila Jesi merusak pertemanan hanya karena masalah sepele seperti itu. Namun, itu tidaklah mudah. Jesi merasa sulit melupakan perasaan yang tumbuh di dalam hatinya. Dia berusaha untuk tetap fokus pada pembelajaran dan menjalani kehidupan kampusnya dengan baik.

     

    Setiap hari, semakin sering Jesi bertemu dengan orang tersebut. Jesi berusaha menghindari orang tersebut. Tetapi, orang itu tetap mengejarnya dan mengajaknya berbicara basa-basi. Ini yang membuat Jesi sulit untuk menghapus rasa di hatinya. Dia sudah berusaha melupakannya. Tetapi mungkin Tuhan tidak ingin membantu Jesi saat itu. Rasa di hati Jesi terus tumbuh. Setiap Jesi melihat orang itu, jantung Jesi berdegup kencang seperti sebelumnya. 

     

    Meskipun situasinya sulit dan tidak seperti yang diharapkan, Jesi tetap bersemangat dan berusaha menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Dia belajar untuk tetap fokus pada tujuannya dan tidak menyerah pada rintangan yang ada. 

     

    Namun pada suatu hari, ada suatu kejadian yang sangat memalukan yang dilakukan oleh orang itu. Hal tersebut membuat Jesi merasa malu dan jijik oleh orang itu. Kejadian itu merupakan alasan bagi Jesi untuk melupakan rasa kagumnya terhadap orang itu. Perlahan-lahan, Jesi pun bisa melupakan orang itu. Sejak saat itu, setiap Jesi bertemu dengan orang itu, Jesi tidak lagi merasakan jantung yang berdegup kencang. Jesi merasa biasa-biasa saja. Dan akhirnya Jesi bisa melupakan orang itu.

     

     

    Kreator : JESINTA DEWI SRIKANDI

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kisah Cinta dan Hubungan Romantis

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021