KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » kisah cinta media online berujung pernikahan

    kisah cinta media online berujung pernikahan

    BY 25 Agu 2024 Dilihat: 150 kali
    kisah cinta media online berujung pernikahan_alineaku

    Hai, namaku rifa

    Aku berasal dari keluarga sederhana di sudut sulawesi utara, tepatnya di kabupaten bolaang mongondow utara desa boroko kecamatan kaidipang. Namun sudah hampir 15 tahun ini desaku dimekarkan sehingga yang dulu menjadi sebuah desa sekarang telah menjadi kota. walau belum  kemajuan yang begitu signifkan di bidang ekonomi. Buktinya masih banyak anak-anak yang telah menyelesaikan sekolahnya namun memilih untuk merantau dan bekerja diluar daerah.

    Namun begitu aku sangat mencintai daerahku, karena di sana aku dilahirkan, dibesarkan, hingga aku benar-benar mandiri dan meninggalkan kampung halaman. Dan di sana juga mama dan abahku tinggal juga mengais rezeki hingga di hari tua mereka sekarang ini.

    Selepas menyelesaikan sekolah SMK aku tak bisa melanjutkan kejenjang perkuliahan, karena ekonomi orang tuaku yang tidak mencukupi bahkan sangat sulit. Sehingga aku memilih untuk bekerja. Banyak pengalaman kerja yang aku geluti mulai dari, pramuniaga toko, kasir, admin perusahaan meuble, hingga terakhir aku turun ke media. Di media yang pertama aku tekuni adalah media audio, aku siaran pada pagi hari hingga pukul 10 pagi. Dan kemudian aku turun ke lapangan untuk mencari informasi berita, karena memang basic aku sendiri, lebih senang kerja di lapangan ketimbang di belakang kursi.

    Tiga tahun berada di dunia media sebagai jurnalis, aku berkenalan dengan seorang laki-laki melalui media sosial fb, yang kemudian lelaki itulah yang akhirnya menjadi suamiku.

    November 2018

    Tahun dan bulan inilah awal kami berkenalan, yang pada waktu itu lagi heboh-hebohnya banyak berita penculikan anak sekolah dan ditemukan sudah tak bernyawa hingga kehilangan organ tubuh. Kemudian lelaki tersebut membuat story di wall fbnya tentang bodyguard yang akan menjaga jika beliaulah yang akan menjadi bodyguardnya jika terjadi penculikan. Dan tanpa sengaja aku mengomentari status tersebut dari sekian puluh orang yang berkomentar. Karena status tersebut berisi candaan maka aku pun bercanda saat berkomentar.

    Sesaat kemudian inbox masuk darinya, dan aku menanggapinya biasa saja, karena memang pada waktu tersebut aku lagi menyukai seseorang dalam diam, apalagi aku yang bekerja di dunia media tentu akan menjadi berita heboh apabila dekat dengan seseorang.

    Dan seiring waktu karena kami sering intens berkomunikasi akhirnya perasaan suka mulai timbul padanya. Hingga aku lupa kapan kami jadian. Iya kami pacaran lewat media sosial tanpa pernah bertemu sama sekali. Pada akhir tahun beliau mengatakan akan menikahiku, dan kuutarakan maksud tersebut kepada kedua orang tuaku. Lalu apa tanggapan mereka? Otomatis mereka tidak langsung merestui, karena bagaimanpun sosok tersebut tidak pernah aku jumpai dan tidak pernah mereka lihat secara langsung. Apakah aku menyerah? Tentu tidak, ada Allah yang sebaik-baiknya penolong, ada Allah tempat aku meminta agar dilembutkan hati orang tuaku. Dan jawabanpun aku terima tepatnya januari awal tahun 2019. Abahku meminta untuk memberikan kesempatan padanya waktu setahun, apabila dia serius maka datanglah ke manado sulawesi utara. 

    Alhamdulillah, segala niat baik Allah lah yang maha mendengarkan isi hati kami, tepatnya pada bulan mei, dia melamarku melalui telepon langsung pada abahku. Gayung di sambut, abah menerima lamarannya. Uang panai atau uang lamaran langsung beliau kirimkan, dan rencananya pada bulan 9 kami akan melangsungkan akad nikah. Namun siapa sangka, ujian saat pernikahan sangat berat, tepat july tanggal 29 rumah yang di tempati lelakiku dan juga calon ibu mertuaku terbakar habis hingga tiada tersisa. Yang tersisa hanya baju di badan dan juga surat-surat yang akan dia bawa ke kotaku sebagai perlengkapan berkas pernikahan yang diminta KUA.

    Kaget, sudah pasti. Muncul keraguan di hati, tak akan melanjutkan pernikahan ini, karena sudah pasti dia butuh uang untuk membangun rumahnya kembali. Tapi dia adalah lelaki yang bertanggungjawab dengan kata-katanya, tepatnya sebulan setelah musibah kebakaran pada tanggal 2 september 2019, beliau datang kekotaku seorang diri hanya bermodalakan 1 buah tas dan niat baiknya. Kami bertemu dibandara Samratulangi kota manado Sulawesi Utara pada waktu azhar tiba, aku menangis haru juga bahagia. Sambil mengucap syukur, ya Allah ternyata dia menepati janjinya untuk datang menikahiku. Dan Alhamdulillah keluargaku menyambut beliau dengan sangat baik.

    Sembari mengenalkan kotaku padanya, kami sekaligus melengkapi berkas pernikahan yang diminta oleh KUA. Kemudian pada tanggal 14 september 2019, ikrar itu terucap dari mulutnya. berjanji di hadapan Allah dan kedua orang tuaku untuk selalu menjagaku.

    Kini lelaki yang hanya aku kenali lewat media sosial itu telah menjadi suamiku, sekarang aku percaya kalimat”jika dia jodohmu, walaupun dia ada di seberang lautan, Allah tetap akan mempertemukannya jika itu takdirmu”. 

    Dan Sekarang kami telah dianuggerahi seorang putri cantik berumur 4 tahun Alhamdulillah.

    JODOH PASTI BERTEMU

    Dari wanita yang menyukai senja

     

     

    Kreator : rifa ditanugu

    Bagikan ke

    Comment Closed: kisah cinta media online berujung pernikahan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021