KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kisah Kecil tentang Odol

    Kisah Kecil tentang Odol

    BY 13 Jul 2024 Dilihat: 344 kali
    Kisah Kecil tentang Odol_alineaku

    Odol atau pasta gigi dapat menjadi obat sakit gigi yang cespleng

     

    Saya mempunyai cerita kecil tentang Odol. Seperti apa ceritanya, simaklah tulisan saya ini. Namun sebelum bercerita, saya ingin membeberkan sejarah Odol. 

    Bagi masyarakat Jawa, Odol itu pasta gigi. Orang Jawa menyebut semua merk pasta gigi, dengan odol. Mau ke warung, mau beli odol. Artinya mau beli pasta gigi. Entah merk apa saja, disebutnya odol. Jadi ada odol merk Pepsodent. Odol merk Ciptadent. Atau odol merk Formula. Dan, lain-lain. 

    Padahal Odol itu sendiri adalah merk pasta gigi. Jadilah merk identik dengan produk. Namun produk pasta gigi merk Odol, jarang atau sulit ditemukan di pasaran Indonesia. 

    Menurut Wikipedia, Odol adalah merk dagang Haleon untuk produk perawatan gusi, gigi, mulut, dan tenggorokan. Produk ini pertama kali dikeluarkan di Jerman pada 1892. Kata Odol, diambil dari perpaduan kata dalam bahasa Yunani ‘odous’ yang berarti gigi, dan kata Latin ‘oleum’ yang berarti minyak.

    Sejarahnya, demikian. Odol sebagai pencuci mulut pertama dibuat di Dresden, Jerman oleh pengusaha bernama Karl August Lingner. Dijelaskan di Wikipedia, Odol memadukan kosmetika dan kesehatan  dengan mencampurkan antiseptik dan minyak atsiri. Pencipta resep ini seorang bernama Richard Seifert. Dan pada 5 Maret 1895, merk Odol didaftarkan ke kantor merk dagang Jerman dengan deskripsi ‘bahan pembersih gigi dan mulut”. Dan pada akhir 1930-an, odol di produksi di lebih dari 30 negara. 

    Itulah sekilas awal mula pasta gigi merk Odol, yang sangat terkenal di Indonesia. Bahkan di Jawa, semua orang menyebut apapun merk pasta gigi dengan Odol. 

    Namun, tahukah Anda? Odol juga dapat digunakan sebagai obat sakit gigi. Oh, benarkah?

    Pada tahun 90-an saya  bertemu dengan seorang pengusaha rumah makan. Dia mempunyai tiga rumah makan di tiga tempat di kota Yogyakarta. Saya berbincang hampir dua jam. Salah satu kisah yang menarik adalah masa lalunya sebelum dia sukses sebagai pengusaha rumah makan. 

    Inilah kisahnya. 

    Perantau asal pulau Sumatra ini terdampar di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Profesi pertama dia di tempat perantauan ialah tukang atau penjual obat sakit gigi. Ia menuturkan, bagaimana ia membuat obat sakit gigi yang cespleng, sekali kumur lenyap nyut-nyut yang menyiksa kepala. Ia pun tak pelit membuka resep rahasia obat sakit gigi yang manjur itu. 

    Resepnya sangat sederhana. Ia cukup mencampur odol dengan air matang. Diaduk-aduk hingga berbuih. Lalu, larutan odol ini dia kemas ke botol kecil-kecil. Isinya cukup untuk sekali kumur-kumur. Sudah itu saja!

    Larutan odol dalam botol-botol kecil ini lalu ia jual di alun-alun kota. Dengan mulut berbuih dia berceloteh setinggi langit dan semanis madu, meyakinkan orang-orang, bahwa larutan dalam botol kecil itu merupakan obat sakit gigi  yang paling cespleng, sekali berkumur dengan larutan ini, sakit gigi pun lenyap dalam sekedip mata. 

    Dia menggelar jualannya di trotoar alun-alun sebuah kota di Jawa Tengah. Begitulah, selama bertahun-tahun ia memulai usaha dengan berjualan obat sakit gigi ‘larutan odol’. 

    Benarkah larutan odol dapat menyembuhkan sakit gigi?

    Dan, jawabannya, pasti tidak. 

    “Prinsipnya, saya berjualan obat sakit gigi, larutan itu aman jika buat berkumur, tidak menambah parah sakitnya, walau sama sekali tidak menyembuhkan. Mengurangi rasa sakit pun sedikit pun tidak,” jelas sang pembual, eh penjual itu. 

    Berkat larutan odol itu dia bisa hidup di perantauan. Eloknya, dia dapat mengumpulkan uang untuk modal membuka rumah makan. Berkat keuletannya, lelaki asal Minang ini pun berhasil memiliki tiga rumah makan padang di kota Yogya. 

    Bermula dari usaha bermodal larutan odol dan kepiawain membuat sampai mulut berbusa menawarkan obat sakit gigi yang mujarab, tidak menyembuhkan tetapi juga tidak fatal bagi pemakainya. 

    Walau pernah dikejar-kejar petugas tramtib, ia pada akhirnya sukses sebagai pengusaha restoran . Benar kata pepatah Cina: langkah ke seribu, dimulai dari langkah pertama.

    Mau jadi orang sukses? Yuk tidak berdiam diri,  namun bergegaslah melangkah!

     

    Kreator : Breska

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kisah Kecil tentang Odol

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021