KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kisah-kisah Ajaib Haji dan Umroh

    Kisah-kisah Ajaib Haji dan Umroh

    BY 16 Jul 2024 Dilihat: 245 kali
    Kisah-kisah Ajaib Haji dan Umroh_alineaku

    Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh,

    Kisah-kisah ini merupakan catatan pribadi, keluarga dan teman-teman yang telah melaksanakan umroh atau haji. Kisah-kisah menarik yang penuh dengan hikmah ini bisa kita ambil sebagai Pelajaran hidup. Tentunya sangat banyak kisah yang yang menjadi oleh-oleh dari perjalanan umroh dan haji, namun setelah melewati perenungan panjang, penulis memutuskan sebanyak 21 kisah ini untuk disajikan kepada pembaca.

    Ust, Juhaeni, seorang muthawif yang berpengalaman lebih dari 30 tahun dan tinggal di Kp. Rambutan Jakarta Timur pernah berpesan kepada jamaahnya. “Setidaknya, dalam sekali seumur hidup, kita pernah menginjakkan kaki kita ke tanah suci. Ini bukan perkara mampu dna tidak mampu, tetapi mau dan tidak mau.” Sekedar mau, tanpa adanya usaha, itu sama saja tidak berlaku. Niat baik, harus diikuti dengan cara dan usaha yang baik. Maka, InsyaAllah, ketika kita berjalan menuju Allah, maka Allah akan berlari menjemput kita. Ini pulalah yang menjadi inspirasi kisah seorang gadis, yang akhirnya berhasil pergi ke tanah suci, tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun, bahkan ia dia dibayar dan diberikan uang saku.

    Alm. Ust, Ruslan Efendi, mutawif asal Mampang Jakarta Selatan, pernah berpesan, untuk bisa diundang Allah ke tanah suci, kita harus banyak persiapan. “Karena di sana, apa yang kita ucapkan, kontan-kontanan dibajar Allah.” Guru kharismatik itu bercerita, ketika seorang jamaah saat pergi umroh bersamanya bicara di depan Ka’bah. “Ustad, di sini banyak burung, tapi kok gak ada yang BAB (buang kotoran) ya?” ujar jamaah tersebut sambil tertawa. Belum selesai tawanya terhenti, kotoran burung jatuh di wajahnya, “Creeet.”

    Pesan seorang pemimpin rombongan yang kerap membantu jamaah umroh pergi haji, juga senada. “Umrah merupakan sedekah yang besar, itu ujian, apakah kita mau keluarkan buat Allah,” katanya. Selama menjadi pemimpin rombongan, Ustazah Ida, sering menyaksikan dan membantu orang-orang yang secara profesi dianggap tidak mampu tetapi bisa pergi umroh. “Jamaah aku ada yang tukang sapu, tukang parkir, tukang gorengan, setiap minggu atau bulan setor uang Tabungan. Alhamdulillah, Allah datangkan dan cukupkan rezeki mereka, dan akhirnya pergi. Sementara banyak dari kita, yang dari sisi pekerjaan dan penghasilan mampu, namun berat untuk bisa berangkat ke tanah suci,” ungkapannya,

    Benar juga kata seorang jamaah laki-laki asal Jakarta Barat, yang saat itu statusnya masih sendiri dan punya karir cerah. “Tadinya saya gak percaya kata mama saya Mba, kalau sudah pernah ke Mekah, rasanya tidak selera ke negara lain, maunya ke sini terus. Ternyata benar. Saya sekarang mengalaminya. Kalau ada waktu, rejeki dan kesempatan, InsyaAllah selalu datang ke sini.” Semoga kita dimudahkan untuk bisa berkunjung ke Baitullah dan semoga kisah-kisah ini memberikan inspirasi dalam kehidupan kita, Aamiin yra.

     

    Jakarta,    Juli 2024

     

    Kreator : Nurhablisyah

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kisah-kisah Ajaib Haji dan Umroh

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021