ANTARA AKU, IBU, AYAH DAN MASA KECILKU
Aku dilahirkan dari rahim ibuku
Ibu yang selalu setia menjagaku siang dan malam
Ibu yang penuh kasih, saat menyusuiku,
Selalu membelaiku, hinggaku terlelap terbuai mimpi
Untaian do’a yang selalu terucap saat memeluk dan menciumku
tanpa mengenal tempat, waktu dan rasa malu
Tak kenal lelah dan mengantuk mengganti popokku
Ibu yang selalu melindungiku dari intaian nyamuk,
Hingga tak seekor nyamukpun menyentuh tubuhku
Ibu yang selalu menyayangiku
Bagiku Ibu adalah ,…
Seorang penjaga yang berhati mulia,
membesarkanku dengan penuh cinta dan kasih sayang
Seorang guru yang paling sabar di dunia
Begitu sabar menghadapi tumbuh kembangku
Mengajarku untuk bisa berbicara, mengenal huruf demi huruf
Mengucap kata dan merangkai kalimat
Seorang pendidik yang penuh pengertian
Tak pernah satu kata kasar pun terucap dari bibirnya
Saat melihat perangaiku yang kadang nakal dan suka jahil
Seorang dokter yang paling tekun , menjagaku, merawatku
Mengompresku, saat sakit, hingga panasku pun kembali normal
Seorang ustadzah yang lembut, nan penuh keuletan mendampingiku
Belajar huruf demi huruf untuk membaca Al Qur an.
Ibu adalah madrasah pertamaku yang mengajar dan mendidikku.
Ibu adalah malaikatku.
Ayah…..
Yang selalu memanjakanku bak seorang putri
Yang selalu memberiku kasih sayang,
Walau sibuk bekerja mencari nafkah
Walau kadang pergi ke luar kota
Demi panggilan tugas
Namun tatkala engkau mendengar kabar
Aku .. Putrimu sakit, …
Tanpa hiraukan jauhnya jarak
Engkau kan pulang demi diriku
Bagiku ayah adalah …..
Seorang yang penuh tanggung jawab
Yang mendidikku dengan disiplin keras
Yang mengajarku dengan ilmu agama
yang memiliki cinta yang begitu besar padaku
walau tak pernah terucap dalam kata indah
Seorang yang penuh pengorbanan dan pengabdian
Yang selalu tegar tak tergoyahkan
Walau kadang luka datang melanda
Yang mengasihiku tanpa harap balas
Yang selalu melindungiku
Hinggaku merasa nyaman dan tentram
Yang selalu memelukku memberiku kedamaian
Ayah adalah pembimbingku dalam hidup ini
Ayah adalah yang paling teguh dan kuat tiada tertanding
Ayah yang hebat, ayahku selalu kubanggakan
Ayahku adalah pahlawanku
KAKAK BERADIK
Aku dan kakakku
Bagaikan sepasang merpati
Yang ditakdirkan hidup bersama
Kami terlahir dari satu rahim ibu
yang terlahir di lain zaman
tapi kami tetap saling mengasihi
Waktu kecil, kami memang tak selalu akur
Jarang dalam seiya sekata
Kadang bagaikan kucing dan tikus yang selalu bersengketa
Namun saling menerima dan memaafkan
Senda gurau dan bercanda, paling disukai
jahil dan usil itulah tingkah kakak padaku
Pantang berhenti, sebelum diriku menangis
Seiring waktu saat remaja
Kami berdua sangatlah dekat
Kakakku adalah pelindung bagiku,
Yang kuharap akan selalu siap membantuku
Yang siaga dalam menjagaku
Dan menuruti setiap keinginanku
Kakak bagiku adalah ….
Seorang yang selalu sabar terhadap siapapun
Ramah sopan pada semua orang
Bagiku kakakku adalah kebanggaanku dan kesayanganku
SELAMAT JALAN KAKAK
Sore itu langit begitu kelam dan mendung
Awan gelap dan hitam begitu mencekam
Petir dan kilat seakan sambung menyambung
Diiringi rintik hujan yang menyirami bumi
Kala itu aku masih berseragam putih abu-abu
Aku mengalami hal yang tak terduga
Bagai sebuah firasat yang memberi isyarat
Di tengah langit yang mendung
Membuat hatiku kian gundah gulana
Rasanya aku ingin berteriak
Inginku lari dari semua kenyataan ini
aku tak siap menerima
Aku menangis meraung menahan kepiluan
Jujur, aku tak sanggup
Begitu mengejutkan bagiku
menyaksikan kakakku terbaring
Sungguh berat untuk sebuah keikhlasan
Pedih nian hati ini engkau tinggal pergi
Akhirnya sepasang merpati itu terpisah
Itulah takdir Allah, Allah lebih menyayangi kakakku
Selamat Jalan kakak
Semoga Allah memberi tempat terindah.
ARTI SAHABAT
Sahabat,….
Engkau laksana lentera di tengah kegelapan malam
Yang memberi sinaran cahaya terang benderang
Seperti rembulan di malam purnama
menerangi hati , mengusir kesunyian
Bagaikan bintang yang menghias angkasa
Bak lampu yang berkelap-kelip di tengah laut
Perhiasan malam nan sangat indah
Bersamamu…
Aku menjalani jalan yang penuh liku
Kita saling berpegangan menghadang segala rintangan
Dalam mencapai cita dan masa depan
Kita senantiasa berbagi cerita
Tentang masa depan, tentang perasaan yang mulai menggoda jiwa
Tentang harapan dan cinta di masa datang
Tentang kegagalan dan kehancuran yang remuk redam
Kawanku….
kita selalu bersama dalam suka dan duka
Dalam canda kita saling mengingatkan
Dalam duka kita saling berpelukan
Dalam bahagia kita takkan melupakan
Kita kan terus bersama
Menjemput hidayah dan menggapai ridho dan cinta-Nya
Walau jarak terbentang di antara kita
Takkan jadi penghalang tuk kita selalu bersilaturahmi
Selalu ku lantunkan do’a untukmu
Walaupun mungkin kita tak lagi bersama
Namun percayalah doaku selalu menyertaimu
Semoga bahagia selamanya.
Kreator : Yessy_Yechi75 (Yessy Darnil)
Comment Closed: Ku jemput Hidayah-Mu Yaa Rabb (Part 1)
Sorry, comment are closed for this post.