KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kumpulan Cerita Unik Part 12

    Kumpulan Cerita Unik Part 12

    BY 12 Sep 2024 Dilihat: 184 kali
    Kumpulan Cerita Unik_alineaku

    SENENG SAK MADYO SUSAH SAKMADYO

    “Mak, coba lihat ini statusnya yu Darmi. Foto yang gak pantas di upload di sosial media. Saya lihat nich risih sekali. Kalau gak lihat dia seliweran di jendela hp ku Mak, tapi kalau lihat nich rasanya kudu kepingin komentar aja. Bukannya aku  iri dengan dia yang sudah menemukan jodohnya, tapi gak pantas lah kemesraan dipamerkan di sosmed. Orang dia lo masih calon suami istri. Belum resmi jadi suami istri. Artinya kan masih belum halal untuk berpegangan walaupun berpegangan tangan dan gak pantas juga duduk berdekatan bahkan berdempetan kayak gitu. Foto-foto yang diupload menunjukkan kebahagiaan  yang amat sangat. Seolah-olah dia sendiri yang paling bahagia di dunia ini. Seolah-olah dunia milik mereka berdua. Itu namanya bahagia berlebihan yang tidak pada tempatnya. Saya yang lihat aja jadi malu sendiri. Kok bisa dia seperti itu.” Kata si Gadis anak bungsu Emak yang nerocos mengungkapkan kekesalannya. Dia tidak tahan melihat perilaku saudara sepupunya yang suka update status kemesraan bersama calon suaminya.

    Emaknya yang diajak bicara diam saja. Membiarkan anak gadisnya meluapkan isi hatinya sampai selesai. Dipandangnya dia sambil tersenyum. Tampak di raut wajahnya kekesalan dan emosi yang tertahan. Namun dia sedikit puas  setelah mengomentari status saudara sepupunya itu. Dipandanginya wajah emaknya yang tidak segera membalas komentarnya yang panjang itu. Seolah menunggu dan berharap emaknya segera berkomentar yang senada dengan dia. 

    Namun apa yang diharapkan tidak menjadi kenyataan. Dengan tenang dan suara lembut emaknya mulai bersuara menanggapi keluh kesah anaknya yang diam terpaku di depannya. Sembari meraih tangan anaknya untuk diajak duduk, mulailah emaknya berkata: “ Itulah kenyataan jaman sekarang. Dengan canggihnya teknologi yang begitu pesat, manusia pada umumnya tidak mampu mengimbanginya dengan penanaman iman dan akhlak yang kuat secara menyeluruh. Jadi adanya medsos yang mudah dijangkau dan dikuasai oleh semua orang mereka bebas mengekspresikan kemauannya tanpa berpikir ulang apakah tindakannya sesuai norma dan akhlak mulia apa justru sebaliknya. Maka dari itu, kamu senyampang belum terbuai dalam kebebasan bermedsos berhati-hatilah setiap kali mengupload atau mendownload apapun yang ada di internet. Karena kamu tahu sendiri kan, kalau sudah terupload foto kita akan bisa dilihat oleh siapa saja. Dan mereka yang melihat belum tentu senang menyaksikannya. Bahagia menurut kita belum tentu bahagia dirasakan oleh orang lain. Maka nikmatilah bahagiamu dengan penuh syukur nanti akan semakin bahagia kamu merasakannya, dan semakin tahu bahwa bahagia yang kamu rasakan adalah anugerah Dzat yang maha kuasa, Allah pemberi segalanya. Ingatlah dunia itu bagaikan roda berputar. Kadang diatas kadang dibawah, kadang di depan kadang di belakang. Perasaanpun demikian, kadang bahagia, kadang susah, kadang sedih, kadang galau, kadang biasa-biasa saja. Bahkan kadang tenang, nyaman, damai, dan tenteram. Namun kadang datang pula rasa galau, bimbang, ragu, bingung, dan bahkan resah gelisah. Maka dari itu bersyukurlah di kala kamu bahagia dan bersabarlah dikala kamu sedang sedih. Upload bahagiamu dan sedihmu jauh lebih tinggi dari internet dunia yaitu ke haribaan Tuhan Semesta Raya. Uploadlah ke sana. Cukupkan kamu dan Tuhanmu yang mengetahuinya. Pegang kata kuncinya, Seneng Sakmadyo, Susah Sakmadyo. Bahagia sewajarnya dan bersedih sewajarnya, tidak berlebih-lebihan. Kalau kamu bahagia berlebihan nanti di kala ketemu sedih kamu akan merasakan sedih yang berlebihan pula.”

    Itulah tanggapan emak terhadap komentar anaknya yang ternyata menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. Namun itulah yang baik. Si Gadis bisa mengungkapkan perasaanya yang mengganjal dan si emak pun bisa memberi nasehat bagi anaknya yang masih memerlukan bimbingan, arahan, dan pendampingan dalam meniti arti kehidupan. Emaknya yang sudah banyak makan asam garam kehidupan, sudah berpengalaman tentang pahit manisnya perjalanan hidup, mempunyai kewajiban untuk mengarahkan dan memberi tauladan bagi putrinya yang merupakan generasi penerus bangsa, yang harus berkarakter dan berakhlak mulia.

    Subhanallah…wallau’alam…

    ########################################   

     

    CANTIK VERSI DIRI SENDIRI

    “Buk Ibuk, aku mau rebonding rambutku ke salon Buk.” Kata si Kriwul kepada ibuknya yang sedang  makan buah pepaya sambil duduk santai di teras rumah. Perlahan si Kriwul melangkah mendekat sambil mengulangi ucapannya yang tak kunjung dijawab oleh ibuknya.

    “Ini lo buk, ada promosi salon baru yang mulai buka di RT sebelah ada info rebonding hari ini dapat diskon 50%. Aku mau rebonding ya buk, biar cantik kayak berbie.” Rayu anaknya. Setelah menghabiskan buah pepaya yang dipegangnya si Ibukpun menanggapi permintaan anaknya yang memang memiliki rambut bergelombang. 

    Ibuknya berkata: “ Anakku cah ayu, ibuk bilangin ya! Kamu itu memiliki rambut Allah yang ngasih. Allah ngasih bagaimanapun itu hak prerogatif Allah. Kamu tidak meminta macam bagaimana modelnya sebelum dikasioh rambut, jadi kamu mung sak dermo nopo, (red, hanya sekedar menerima). Tugas dan kewajibanmu hanya bersyukur kepada-Nya. Untung kamu dikasih rambut. Coba bayangkan seandainya kamu tidak dikasih rambut. Betapa malu dan dinginnya kapalamu. Maka dari itu syukuri apa yang dianugerahkan kepadamu. Kamu diberi rambut bergelombang, rambut kriwul, itu adalah yang terbaik buat dirimu. Dengan rambut model bergelombang itu malah bikin dirimu menjadi semakin cantik. Jangan kira Allah memberi nikmat dan anugerah kepada hambanya itu main-main. Kalau kamu merubah model rambutmu, kamu rubah menjadi lurus, belum tentu hal itu membuat dirimu lebih cantik. Dan belum tentu hal itu membuat orang lain menjadi simpati kepadamu. Kamu diciptakan seperti itu, berarti itulah yang terbaik bagimu, yang tercantik untuk penampilanmu. Kita ini memiliki standar kecantikan yang berbeda-beda. Kulit sawo matang lebih baik bagi kita, itu yang membuat kita menjadi cantik, jangan dirubah menjadi putih, itu belum tentu cocok  untuk kita. Rambut kriwul lebih baik bagi kita, itu yang membuat kita menjadi cantik, jangan dirubah menjadi lurus. Ingat ya kita ini masing-masing mempunyai rumus kecantikan yang berbeda dan memiliki standar kecantikan yang berbeda pula. Maka jadilah orang yang berkarakter. Jangan mudah tergoda dan terombang-ambingkan. Pegang ininkata kuncinya, Jika kamu mensyukuri nikmat dari Tuhanmu maka akan ditambah kenikmatan untukmu. Tapi jika kamu berpaling dari itu maka Azab Tuhanmu sangat pedih.”

    Begitulah nasehat si ibuk untuk si kriwul. Yang artinya adalah nasehat untuk kita semua. Mendengar tanggapan ibuknya yang panjang terhadap keinginannya tersebut si Kriwul terdiam dalam duduknya, seakan mencerna dengan mendalam atas keinginannya yang ternyata tidak direstuinya itu. Sambil terus memikirkan nasehat ibuknya si Kriwul bangkit dan memeluk ibuknya yang masih duduk di tempatnya semula. Dan berbisik di telinga ibuknya: “Terimakasih buk sudah diingatkan dan diarahkan. Aku jadi paham sekarang. Bahwa kita musti punya karakter dan musti bersyukur. Kita cantik versi kita sendiri dan mereka pun cantik versi mereka sendiri.”

    ####################################

     

     

    Kreator : Endah Suryani, S. Pd AUD

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kumpulan Cerita Unik Part 12

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021