KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kumpulan Puisi Terbaik dengan Berbagai Tema

    Kumpulan Puisi Terbaik dengan Berbagai Tema

    BY 09 Jan 2023 Dilihat: 372 kali

    Penulis : Titin Sutinah (Member KMO Alineaku)

    Anakku

    Betapa ku menjelma menjadi sempurna

    Ku lihat kau tertawa menikmatinya

    Terukir doa setiap nafas ini

    Tumbuhlah menjadi jiwa yang teladan

    Penyejuk hati sampai ku mati

    Tak perlu risau kerasnya dunia ini

    Ku kan selalu di sampingmu

    Tak lelah mengajar hal indah tentang alam ini

    Ku ingin kalian tahu semuanya

    Anakku…

    Kau bunga bermekaran nan cantik

    Semerbak harum mawar sampai ke langit

    Terbawa angin menyusup penjuru dunia

    Serasa tak rela melepaskan walau semalam

    Ku ingin selalu mendekapmu

    Anakku…

    Terimaksih kau telah mengajariku 

    Arti kebahagiaan

    Arti kesabaran

    Arti kesedihan

    Arti keikhlsan

    Guru

    Terima kasih guruku

    Kau ajarkanku menulis 

    Kau ajarkanku bercerita

    Bersamamu ku bisa membaca

    Kau selalu ceritakan kisah hidupmu

    Kini ku bisa melihat luasnya dunia

    Senyummu tak lepas meski ku salah

    Kesabaran, ketegasan, dan ketabahan

    Ku ingat akan budi baikmu, kerja kerasmu 

    Menumbuhkanku menjadi insan yang kuat

    Guruku

    Ku ingin sepertimu

    Mengabdi tanpa tanda jasa

    Ku petik setiap makna hidup

    Jasamu kan terbawa sampai mati

    Terukir manis di hati para murid

    Semoga kelak engkau menempati surga terindah

    Ibu

    Selalu terang wajahmu

    Meski pahit hidup membayangimu

    Tak pernah terucap keluhmu

    Menjalani kerasnya hidup

    Senyum yang kau suguhkan kepada kami

    Renyah candamu selalu ikuti alur kisahmu

    Terasa hangat di dekapanmu

    Tak ingin jauh darimu

    Sampai terasa di hati yang suci nan murni

    Pengorbanan yang tulus ikhlas

    Tak kan pernah tergantikan

    Hangat kasih cintamu

    Kini ku tak bisa melihat semuanya lagi

    Seperti tersayat hati ini

    Ragamu sudah tiada

    Semoga kau tenang di sana 

    Banyak hal telah kau ajarkan 

    Kan ku lanjutkan semua kisahmu

    Ku ingin kau selalu tersenyum lembut

    Sampai kita kan sua kembali di surga

    Ibu kaulah sang pemilik cinta teristimewa

    Sosok mu kan selalu ada

    Terima kasih semuanya 

    Doaku untukmu selalu

    Sahabat

    Waktu telah berlalu

    Cerita kita kan tetap mengalir

    Tak pernah ada kata bosan

    Kampana ketika namamu ku sebut

    Sahabat….

    Ku selalu nantikan kisahmu

    Ku ingin kita kan tetap begini

    Meski yang lain perlahan meninggalkanku

    Sahabat….

    Kenangan selalu menghiasi hati

    Indah dan nestapa akan dunia ini 

    Anila akan membawa kisah kita

    Saling menguatkan, mengingatkan

    Selalu ada seperti mentari kala pagi hari

    Tak pernah mengingkari kehadirannya di bumi

    Sahabat….

    Meski raga kita terpisah

    Namun hati kita saling terpaut

    Tulus tanpa imbalan


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kumpulan Puisi Terbaik dengan Berbagai Tema

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021