Penulis : Titin Sutinah (Member KMO Alineaku)
Anakku
Betapa ku menjelma menjadi sempurna
Ku lihat kau tertawa menikmatinya
Terukir doa setiap nafas ini
Tumbuhlah menjadi jiwa yang teladan
Penyejuk hati sampai ku mati
Tak perlu risau kerasnya dunia ini
Ku kan selalu di sampingmu
Tak lelah mengajar hal indah tentang alam ini
Ku ingin kalian tahu semuanya
Anakku…
Kau bunga bermekaran nan cantik
Semerbak harum mawar sampai ke langit
Terbawa angin menyusup penjuru dunia
Serasa tak rela melepaskan walau semalam
Ku ingin selalu mendekapmu
Anakku…
Terimaksih kau telah mengajariku
Arti kebahagiaan
Arti kesabaran
Arti kesedihan
Arti keikhlsan
Guru
Terima kasih guruku
Kau ajarkanku menulis
Kau ajarkanku bercerita
Bersamamu ku bisa membaca
Kau selalu ceritakan kisah hidupmu
Kini ku bisa melihat luasnya dunia
Senyummu tak lepas meski ku salah
Kesabaran, ketegasan, dan ketabahan
Ku ingat akan budi baikmu, kerja kerasmu
Menumbuhkanku menjadi insan yang kuat
Guruku
Ku ingin sepertimu
Mengabdi tanpa tanda jasa
Ku petik setiap makna hidup
Jasamu kan terbawa sampai mati
Terukir manis di hati para murid
Semoga kelak engkau menempati surga terindah
Ibu
Selalu terang wajahmu
Meski pahit hidup membayangimu
Tak pernah terucap keluhmu
Menjalani kerasnya hidup
Senyum yang kau suguhkan kepada kami
Renyah candamu selalu ikuti alur kisahmu
Terasa hangat di dekapanmu
Tak ingin jauh darimu
Sampai terasa di hati yang suci nan murni
Pengorbanan yang tulus ikhlas
Tak kan pernah tergantikan
Hangat kasih cintamu
Kini ku tak bisa melihat semuanya lagi
Seperti tersayat hati ini
Ragamu sudah tiada
Semoga kau tenang di sana
Banyak hal telah kau ajarkan
Kan ku lanjutkan semua kisahmu
Ku ingin kau selalu tersenyum lembut
Sampai kita kan sua kembali di surga
Ibu kaulah sang pemilik cinta teristimewa
Sosok mu kan selalu ada
Terima kasih semuanya
Doaku untukmu selalu
Sahabat
Waktu telah berlalu
Cerita kita kan tetap mengalir
Tak pernah ada kata bosan
Kampana ketika namamu ku sebut
Sahabat….
Ku selalu nantikan kisahmu
Ku ingin kita kan tetap begini
Meski yang lain perlahan meninggalkanku
Sahabat….
Kenangan selalu menghiasi hati
Indah dan nestapa akan dunia ini
Anila akan membawa kisah kita
Saling menguatkan, mengingatkan
Selalu ada seperti mentari kala pagi hari
Tak pernah mengingkari kehadirannya di bumi
Sahabat….
Meski raga kita terpisah
Namun hati kita saling terpaut
Tulus tanpa imbalan
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”
Comment Closed: Kumpulan Puisi Terbaik dengan Berbagai Tema
Sorry, comment are closed for this post.