KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kuncinya Hanya Bertaqwa, Just it!

    Kuncinya Hanya Bertaqwa, Just it!

    BY 24 Nov 2024 Dilihat: 181 kali
    Kuncinya Hanya Bertaqwa, Just it!_alineaku

    Sejak hari Kamis, 13 Dzulhijjah 1413 H itu, berlayarlah bahtera kami menuju samudra kehidupan. Samudra kehidupan yang tentunya tak akan lepas dari riak-riak kecil, riak-riak besar, ombak, gelombang, bahkan badai besar yang diiringi angin, hujan, dan petir menggelegar. Ternyata benarlah adanya, samudra kehidupan telah membuat kami harus berjibaku bersama dalam upaya menyelamatkan bahtera kami agar tidak sampai terguncang atau bahkan karam di tengah pelayaran. Seperti apa riak, ombak, dan gelombang yang menerpa bahtera dan menghiasi perjalanan kami ini? Akan aku uraikan dalam baris-baris paragraf di bawah ini, tentang prinsip-prinsip hidup yang kami pegang dan terapkan saat menghadapi berbagai permasalahan hidup.

    Benarlah kata-kata mutiara yang pernah kubaca beberapa tahun sebelum pernikahan kami bahwa Allah SWT tidak pernah menjanjikan pelayaran yang indah melainkan menjanjikan pelabuhan yang indah. Namanya sebuah perjalanan, pasti tidak mulus dan lancar terus. Pasti ada suka dan juga ada dukanya. Kadang dihiasi tawa tetapi kadang pula diiringi tangis.

    Namun, dengan bimbingan agama, aku jadi meyakini betul bahwa kehidupan di dunia itu sementara atau tidak abadi. Jadi, nggak mungkin akan senang terus atau sebaliknya sedih terus. Semua Allah pergilirkan agar di saat kita bergembira atas sebuah karunia maka kita akan selalu ingat untuk mensyukurinya. Dengan bersyukur, Allah akan mengganjarnya dengan pahala dan Allah akan menambah nikmat-Nya. Sedang saat ujian datang menghadang, jika kita bisa menerima dengan sabar dan tetap berprasangka baik kepada Allah, maka Allah juga akan mengganjarnya dengan pahala dan memberikan jalan keluar.

    Perjalanan kehidupan pernikahanku yang penuh warna ini memberiku pelajaran hidup berharga, yaitu untuk meyakini janji Allah seperti yang terdapat dalam Al-Quran surat At-Talaq (65) akhir ayat 2 dan awal ayat 3 berbunyi, “Barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya.”

    Dilanjutkan dengan, “Dia memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.”

    Ditutup dengan ayat, “Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan segala keperluannya.”

    Dalam sebuah perjalanan kehidupan rumah tangga, akan selalu ada permasalahan yang membutuhkan jalan ke luar. Selain itu, kebutuhan hidup keluarga dapat lebih besar dari pemasukan yang diterima sehingga perlu adanya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka. Selanjutnya, akan ada banyak dan beragam keperluan seluruh anggota keluarga yang sangat butuh untuk dicukupi. Jika janji Allah semua itu dapat dipenuhi dengan satu kunci, yaitu ketaqwaan kepada Allah, masihkah kita ragu dan enggan untuk menghiasi diri dengan ketaqwaan? Jika masih ragu, sungguh kita sudah jauh dari petunjuk-Nya.

    Begitu pula dalam pelayaran bahteraku bersama abi anak-anakku. Penuh cerita bak sinetron karena memang begitu penuh warna. Betapa problem kehidupan dalam keluarga kami datang silih berganti. Bersyukur, dapat dilalui semua dengan menerapkan rumus ayat di atas, yaitu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah baik sebagai diri maupun sebagai keluarga. Selain itu, aku dan abi anak-anak sudah berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip yang kami sepakati bersama agar keluarga kami tidak terombang-ambing dalam samudra kehidupan. Kami lebih memilih be myself untuk keluarga kami. Seperti apa prinsip-prinsip keluarga kami yang mewarnai hidup keluarga kami sehingga kami dapat berlayar sejauh ini dengan relatif aman, lancar, juga penuh kebahagiaan? Aku bagi dalam untaian tulisan di seri-seri berikutnya.

     

     

    Kreator : Maryam Damayanti Payapo

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kuncinya Hanya Bertaqwa, Just it!

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021