KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Kurangnya dukungan dari pemilik usaha (Bagian 5)

    Kurangnya dukungan dari pemilik usaha (Bagian 5)

    BY 03 Nov 2024 Dilihat: 222 kali
    Ketidaksesuaian Kebijakan K3 Dengan Praktek di Lapangan_alineaku

    Pemilik usaha merupakan seorang individu, dapat juga berupa kumpulan beberapa orang dalam kelompok yang memiliki kepemilikan usaha atau sekaligus juga yang langsung mengendalikan usahanya atas suatu perusahaan. 

    Pemilik usaha mempunyai hak dan tanggung jawab untuk memutuskan hal-hal yang strategis berkaitan dengan operasional perusahaannya seperti menentukan Visi dan Misi dan tujuan jangka panjang serta nilai-nilai yang menjadi dasar operasional usaha. Termasuk mengelola modal dan aset serta bertanggung jawab untuk memaksimalkan keuntungan. Untuk mencapai tujuan juga perlu menyusun strategi bisnis. Tidak kalah pentingnya untuk memenuhi kewajiban hukum dan etika dalam bisnis.

    Keberlangsungan dan kesuksesan bisnis pemilik usaha memiliki peran sangat penting, terutama dalam hal adaptasi terhadap perubahan pasar dan pemenuhan kewajiban hukum dalam hal ini termasuk penerapan standar K3 serta memastikan keberlangsungan usaha, tentu sesuai dengan kewajiban dari segala peraturan perundangan yang diwajibkan diantaranya tentang K3. 

    Jika terjadi pemilik perusahaan kurang mendukung penerapan K3, tentunya akan dapat menghambat implementasi dan efektivitas usaha. Apalagi usahanya memiliki potensi bahaya dan risiko. Dimana akan berpotensi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misal tidak dapat mengendalikan maupun mencegah serta menanggulangi risiko berupa kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan atau kerusakan properti, ledakan maupun kebakaran serta lainnya. Oleh karena itu seharusnya pemilik usaha mendukung pelaksanaan K3 di perusahaan dimilikinya.

    Dukungan dari pemilik usaha sangat penting untuk memastikan bahwa K3 dan kebijakan K3 diterapkan dengan baik dan memenuhi sumber daya yang diperlukan juga tersedia. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendapatkan dan meningkatkan dukungan dari pemilik usaha:

    1. Memberikan pendidikan dan pelatihan akan kesadaran manfaat K3 kepada tenaga kerja. Termasuk edukasi bagi pemilik usaha tentang manfaat program K3 juga diperlukan, termasuk bagaimana penerapannya K3 yang baik yang mana dapat mengurangi biaya kecelakaan, meningkatkan produktivitas, dan memperbaiki reputasi perusahaan.
    2. Mendapat pengetahuan dan wawasan melewati studi kasus dari tempat lain, yang menunjukkan dampak positif dari program K3, termasuk penurunan kecelakaan kerja dan peningkatan kepuasan tenaga kerja serta produktivitas.
    3. Berkomunikasi yang efektif dan mendapatkan laporan serta data statistik:   yang menunjukkan status keselamatan saat ini, insiden yang terjadi, dan area yang memerlukan perbaikan. Gunakan data ini untuk mendemonstrasikan kebutuhan akan dukungan.
    4. Menyelengarakan pertemuan secara reguler dengan pemilik usaha untuk membahas isu-isu K3, kemajuan program, dan kebutuhan tambahan. Pastikan pertemuan ini informatif dan berbasis data.
    5. Mengembangkan rencana aksi K3 yang Jelas mencakup tujuan, sasaran, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Sertakan anggaran dan sumber daya yang dibutuhkan.
    6. Tentukan prioritas tentang K3 yang jelaskan dan sejalan dengan prioritas  tujuan bisnis jangka panjang.
    7. Demonstrasikan Kinerja K3 dengan hasil yang terukur dari implementasi K3, seperti penurunan jumlah kecelakaan, peningkatan kepuasan tenaga kerja, dan penghematan biaya. Gunakan hasil ini untuk membuktikan nilai investasi dalam K3.
    8. Soroti pencapaian atau penghargaan yang telah diraih perusahaan berkat implementasi program K3. Ini dapat membantu menunjukkan keberhasilan dan mendorong dukungan lebih lanjut.
    9. Libatkan pemilik usaha dalam proses pengambilan keputusan terkait K3. Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam penetapan kebijakan, perencanaan, dan evaluasi program.
    10. Dapatkan masukan dari pemilik usaha mengenai kebijakan K3 dan integrasikan umpan balik mereka ke dalam perencanaan dan implementasi.
    11. Penyediaan bukti kepatuhan dan risiko serta kepatuhan hukum untuk  penekanan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang K3. Jelaskan risiko hukum dan finansial dari ketidakpatuhan.
    12. Jelaskan bagaimana pengabaian K3 dapat mempengaruhi operasi bisnis, termasuk risiko operasional, reputasi, dan dampak finansial.
    13. Implementasikan program K3 secara bertahap jika pemilik usaha merasa keberatan terhadap investasi awal yang besar. Tunjukkan manfaat jangka pendek dan hasil awal untuk mendapatkan dukungan berkelanjutan.
    14. Lakukan proyek percontohan untuk menunjukkan efektivitas program K3 sebelum melakukan implementasi secara menyeluruh.
    15. Pastikan bahwa manajer dan supervisor mendukung program K3 dan berkomitmen untuk menerapkannya. Dukungan dari manajer dapat mempengaruhi pemilik usaha untuk lebih mendukung K3.
    16. Identifikasi pemimpin K3 di dalam organisasi yang dapat membantu mempengaruhi pemilik usaha dan mendapatkan dukungan mereka.
    17. Tunjukkan bagaimana investasi dalam K3 dapat menghasilkan penghematan biaya dalam jangka panjang melalui pengurangan kecelakaan, klaim asuransi, dan kerugian produksi.
    18. Jelaskan bagaimana lingkungan kerja yang aman dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan mengurangi waktu tidak produktif.
    19. Libatkan konsultan K3 eksternal untuk memberikan perspektif objektif dan membantu meyakinkan pemilik usaha tentang pentingnya investasi dalam K3.
    20. Dapatkan dukungan dari asosiasi industri atau organisasi K3 yang dapat memberikan kredibilitas tambahan dan mendukung argumen Anda.

    Dengan langkah-langkah ini, dapat meningkatkan dukungan dari pemilik usaha untuk program K3, memastikan bahwa kebijakan K3 diterapkan dengan efektif, dan mendukung pencapaian tujuan serta sasaran K3 perusahaan. Dukungan pemilik usaha sangat penting untuk keberhasilan implementasi K3 dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

     

    Kreator : Refdi Madefri

    Bagikan ke

    Comment Closed: Kurangnya dukungan dari pemilik usaha (Bagian 5)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021