Kutinggalkan Dia Karena Dia

Sudah berusaha begitu keras ,tetapi tidak pernah berhasil. Semuanya telah dilakukan namun tidak di hargai. Sungguh lelah juga, sebab apa? karena kamu terlalu berharap. Lantas, apa yang harus diperbuat. Pertahankan atau tinggalkan.

Jika masih berharap sedangkan dia sendiri tidak ada perubahan. Lebih baik tinggalkan buat apa bertahan jika ujung-ujungnya diri sendiri yang terluka. Mending yang pasti saja yaitu mengejar ridhonya tuhan sebab  dia yang tidak akan pernah meninggalkan disaat kita lalai dan lupa sama kehadirannya setiap waktu.

Dia yang sering kamu bangga-banggakan dan kamu perjuangkan apakah akan selamanya seperti itu. Tidak kan. Seharusnya jangan terlalu berharap karena manusia tempatnya khilaf dan salah. Saat kamu di sakiti rasanya sangat sesak dan kamu juga berada di titik paling bawah, apakah dia selalu ada ?apakah dia menenangkan dan memberimu wejangan? Tidak kan, lalu apa yang membuatmu bertahan diposisi seperti ini? Karena cinta kah atau hal yang lain, mengapa menyiksa diri sendiri,  lebih baik meninggalkan dia yang telah memberikan rasa sakit dan kecewa kepadamu. Lebih baik mengejar cinta dan kasih sayang  dia yaitu dia yang maha pemilik cinta. Raihlah  ridhonya rayulah dia di setiap doamu agar dia memberikan kemudahan bagi jalan hidupmu. Dia satu-satunya yang tidak akan pernah meninggalkan kamu baik dalam keadaan sedih maupun senang. Dia akan tetap di sampingmu mendampingimu memberikan petunjuk dan kekuatan agar bisa bangkit dari mode terpuruk.

Tapi jika dia yang kamu banggakan tidak membuatmu kecewa dan kamu bertanya apakah aku juga harus meninggalkannya? Sebaik-baiknya manusia ialah dia yang tidak pernah menyakiti satu sama lain demi kebahagiaannya sendiri dan sebaik-baiknya manusia ialah dia yang berguna bagi manusia yang lain.

Jika dia orang yang beriman dan berilmu pasti akan paham apa yang dimaksud dari kata-kata itu. Berbeda dari orang yang bisa bicara tapi hasilnya tidak ada. Apakah dia yang kamu maksud memahami falsafah itu atau tidak, jika tidak lebih baik tinggalkan dari pada menyesal suatu saat. Jangan pernah tangisi sesuatu yang telah pergi karena Tuhan akan mengganti yang lebih baik atau dia kembali lagi ke versi yang lebih baik.

Hakikatnya jika memang bukan untukmu dia akan senantiasa menyakiti sampai kamu menyerah dan pergi meninggalkannya perlahan-lahan mengikhlaskan bersama yang lain. Tetapi di saat kamu meninggalkan dia demi dia yang kau yakini maka suatu saat nanti jika memang  betul-betul untukmu  dia akan datang sendirinya ke versi yang lebih baik.

Untuk sekarang lebih baik meninggalkan dia yang tidak pernah menghargaimu lalu kejarlah cinta dia yang selalu ada untukmu sampai kamu dia mendatangkan seseorang yang baik versi dia pada dirimu. Di waktu itu kamu akan menyadari betapa sayangnya dia padamu sehingga dia tidak mau kamu terluka dan kecewa untuk ke sekian kalinya.

Tinggalkan dia yang menyakitimu lalu raihlah Ridho dia yang selalu ada bersamamu kelak kamu akan menyadari betapa sayangnya dia terhadap kamu, sampai kamu lupa akan rasa sakitnya dulu.

🤗sekian terima kasih🤗