KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Lagu Nias sebagai Jalan Ninjaku

    Lagu Nias sebagai Jalan Ninjaku

    BY 15 Mei 2025 Dilihat: 165 kali
    Lagu Nias sebagai Jalan Ninjaku_alineaku

    Salah satu hiburan sekaligus budaya yang paling terlihat dari masyarakat Nias Barat ketika aku hidup bersama mereka adalah kegiatan karaoke. Bila diperhatikan, hampir di setiap rumah memiliki speaker dan mikrofon di rumah mereka, mulai dari yang ukuran mini sampai ukuran jumbo. Bisa dibilang, masyarakat Nias Barat dan budaya karaoke tidak bisa dipisahkan. Mulai dari acara besar, kumpul keluarga, atau hanya sekedar bersantai di sore dan malam hari, semua acara diisi dengan karaoke, baik lagu-lagu hits Indonesia maupun lagu berbahasa Nias.

    Sebelum berangkat ke Nias, memang pada dasarnya aku suka menyanyi. Maka dari itu, ketika aku datang ke Nias, salah satu caraku berbaur dengan masyarakat adalah dengan mengikuti budaya karaokean mereka. Perlahan aku mulai mempelajari lagu Nias, dimulai dari lagu-lagu yang ku sukai secara personal. 

    Belajar lagu Nias juga merupakan jalanku untuk belajar bahasa baru. Salah satu caraku untuk memahami lagu Nias adalah dengan mencari terjemahan arti dari lirik lagu yang kunyanyikan. Karena biasanya, banyak kata-kata dalam lirik lagu yang biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari. 

    Setelah menyelami makna lagu lebih dalam, kutemukan ternyata lagu-lagu Nias banyak yang bermakna romantis. Lagu-lagu tentang patah hatinya pun puitis. Mungkin ada pengaruhnya dari keindahan alam yang ada disana, maka dari itu lirik lagunya tidak lepas dari gambaran keindahan alam Nias seperti tepian pantai atau langit malam yang indah. 

    Ada beberapa lagu Nias yang aku sukai. Pertama yaitu Uwalinga Fangifi. Lagu ini adalah lagu Nias pertama yang aku hafalkan dan aku pelajari maknanya. Lagu ini bercerita tentang seorang yang ditinggal kekasihnya. Ada salah satu lirik yang kusuka, yaitu “he bawa hagaini dodogu so gomi-gomi” yang artinya “hai bulan, bawalah hatiku yang sudah gelap ini”, karena mungkin saking gelapnya kehidupannya setelah ditinggal sang kekasih. 

    Setelah mempelajari lagu Uwalinga Fangifi, aku mulai semangat untuk mempelajari lagu lainnya. Beberapa diantaranya yaitu No ufabu’u, Miti-miti, Boro Waomasi, Faafo Kho, Me Ha Yauge, Fefu Boro Ndrauge, dan lainnya. Sampai-sampai aku memiliki folder playlist berisi lagu-lagu Nias yang biasanya ku putar berulang-ulang. 

    Setelah kembali lagi ke Jawa, aku merasa kehilangan budaya karaoke itu sebab di mungin di Jawa karaoke tidak menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dan hanya termasuk kegiatan rekreasional. Akan tetapi masih beberapa kali aku memutar lagu Nias ketika aku merasa rindu. Mungkin, budaya karaoke itu sudah menjadi bagian dari dalam diri yang tidak bisa pergi seutuhnya.

     

     

    Kreator : Fadiya Dina H

    Bagikan ke

    Comment Closed: Lagu Nias sebagai Jalan Ninjaku

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021