KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Maksiat dan Tekad Kebaikan

    Maksiat dan Tekad Kebaikan

    BY 22 Des 2022 Dilihat: 207 kali

    Oleh : Shimizu Akari

    Ini adalah topic yang menarik untuk kita bahas dan kita pelajari. Sebagai manusia dan sebagai hamba yang Allah SWT ciptakan, kita tidak akan pernah terlepas dari perbuatan maksiat. Karena kita adalah makluk yang lemah. Terkadang untuk menjaga pandangan sesama lawan jenis kita saja tidak bisa. Padahal itu salah satu perbuatan maksiat. Kita adalah umat yang terlahir dizaman yang penuh akan tantangan. Zaman yang dimana lika-liku kehidupan. Dan tentu sangat sulit untuk kita menghindari perbuatan maksiat. Bisa kita katakan maksiat yang pernah kita kerjakan merupakan akhlak yang tidak baik yang telah ada sejak umat-umat terdahulu yang telah Allah SWT beri hidayah tapi mereka mendustakan hingga diazab Allah SWT. Salah satunya adalah perbuatan yang menyimpang yaitu homoseksual yang merupakan perbuatan umatnya Nabi Luth. Tidak hanya itu, kita mungkin pernah membaca kisah Fir’aun yang dimana ia bersikap sombong dan selalu mengakui dirinya adalah Tuhan. Disini, sebelum Fir’aun ini meninggal Nabi Musa selalu menyampaikan dakwah untuk bertaubat. Tapi, tidak dengan Fir’aun yang dimana sikap sombong dan angkuhnya tidak mengakui kebenaran.

    Doa adalah senjata tertajam untuk memohon kepada Rabb kita. Adanya tekad yang kuat untuk melakukan kebaikan itu dapat meghubungkan keberhasilan untuk meraih sukses di dunia maupun di akhirat. Namun, perbuatan maksiat dapat menghalangi terkabulnya sebuah doa. Dampak dari perbuatan maksiat yang setiap hamba kerjakan akan melumpuhkan jiwa dan perilaku untuk mengerjakan perbuatan yang baik. Memang sangat sulit bagi kita untuk menghindari kemaksiatan. Tapi, disini mari kita merenungkan seberapa banyak kita melakukan maksiat ketika sedang sendiri?, Seberapa banyak maksiat yang kita lakukan dihadapan orang banyak?. Ketika kita merenungkan dua hal ini, apakah kita pernah berpikir Maha baiknya Allah, Maha sayangnya Allah kepada kita. Allah tutup aib kita dari banyaknya makhlukNya. 

    Tidak ada kata yang lebih baik untuk kembali ke jalan yang benar. Karena perbuatan maksiat akan membuat hati menjadi mati lantaran kita jauh dari Allah SWT. Ketika hati sudah mati, seseorang yang melalukan perbuatan maksiat dimatanya itu akan terlihat indah dan selalu menjadi ketagihan untuk melakukan terus menerus. Karena hatinya telah diliputi rasa kegundahan akibat bermaksiat. Sebagai hamba Allah, penulis juga tidak akan pernah terlepas dari kesalahan. Dan disini, mari kita melakukan ketaatan, berdamai atas masa lalu, dengan perlahan-lahan, berproses untuk menjadi hamba yang bertawakal. Allah itu Maha penyayang, Allah itu Maha pengasih dan penerima taubat. Allah tidak akan pernah meninggalkan dirimu hingga kembali ke jalan yang dirahmatiNya. Al-Qur’an dan Sunnah telah membuktikan apa itu makna kebaikan dan keburukan. Saya mengingat sebuah pesan guru madrasah. ‘’ Jika kamu ingin selalu handal dibidang manapun, ingin mempelajari apapun, ingin ilmu yang kamu pelajari mudah dipahami jangan pernah meninggalkan, jangan pernah menjauh dari Al-Qur’an. Karena ilmu akan mudah dipahami jika kita menghindari perbuatan maksiat.’’ 

    Kita memang bukan hamba yang baik. Tapi, kita harus berusaha untuk melakukan kebaikan semampu kita. Saya pernah ingin menyerah dalam hidup yang saat itu tidak kuat lagi untuk hidup, dan berniat mengakhirinya. Namun, saya menjumpai sebuah surah yaitu surah Az-Zumar ayat 53. Saya membacanya dan menjadi sadar Allah akan selalu mengampuni setiap kesalahan dan dosa kita kerjakan. Sebuah surah yang merubah 360° kehidupan itu membuat saya menjadi optimis dan pantang menyerah untuk menggapai impian masa kecil.

    Jadi, akan sangat merugi, jika kita selalu melakukan perbuatan maksiat. Perbuatan yang selalu menutup mata hati, membuat kita tertipu dunia yang penuh kedustaan yang sifatnya menipu. Apakah kita menyadari bahwa setan adalah musuh terbesar kita?

    Kenikmatan yang ada di alam dunia itu akan kita tinggalkan ketika waktu hidup telah usai. Ketika masih Allah beri kesempatan untuk hidup, inilah masa untuk meraih kesempatan emas untuk berubah. Karena ketaatan adalah cahaya untuk menghidupkan hati yang gelap gulita.

    Bagikan ke

    Comment Closed: Maksiat dan Tekad Kebaikan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021