Bab 21 Ketahuan
Mereka berdua tidak bisa tidur, Anita juga merasa penasaran dengan semua video yang dikirimkan orang itu kepadanya. Apa maksud dan tujuannya, dia tidak kenal dengan orang itu.
Anita mulai membuka-buka hpnya dan melihat video yang dikirimkan orang tidak dikenal. Dia membuka semua video dan menontonnya sampai selesai. Marchel hanya melihat ke ekspresi Anita, dia tidak ikut menonton video itu
Meskipun Anita merasa mata dan hatinya sudah ternodai dengan melihat semua video yang sebenarnya tidak layak untuk ditonton, tetapi dia ingin dirinya tidak salah paham dengan apa yang diinginkan orang yang mengirim video itu.
Sampai pada salah satu video yang menampilkan kemesraan Marchel dengan Indah.
“ Ini apa Kak?”
Anita menunjukkan salah satu video yang di sana ada Marchel yang sedang dibimbing masuk sebuah kamar hotel, Marchel dan Indah. Marchel Nampak sangat terkejut, sebab dia merasa tidak ingat dengan peristiwa itu.
Hp Anita dia ambil dan dia mulai mengulang lagi video itu. Video dirinya dengan Indah, saat itu dia sedang ada di klub dia datang sendiri dan entah bagaimana, Indah ada di sana juga dengan beberapa temannya.
Malam itu Marchel datang ke klub untuk mabuk, sebab dia baru saja putus dengan pacar modelnya. Marchel menemukan pacarnya itu selingkuh di depan matanya.
Dia sangat marah dan kecewa, jadi dia ingin melupakan peristiwa itu dengan mabuk. Marchel datang sendiri, tetapi saat dia masih sadar dia sudah menghubungi Andi untuk menjemputnya.
Dia tidak pernah menyangka akan ada video itu, seingatnya dia di kamar itu sendirian.
Marchel langsung mengirimkan video itu pada Andi sang asisten.
Setelah beberapa saat dan sudah yakin kalau Andi sudah membuka videonya, Marchel mulai menghubungi Andi.
“ Ceritakan tentang video itu, kenapa sampai ada video itu, bukankan aku hanya sendiri saja di kamar itu?” tanya Marchel pada Andi yang langsung di dengar oleh Anita.
“ Jadi begini Tuan, saat saya sampai ke klub, Anda sudah tidak ada di sana, saya Tanya bartendernya, katanya Anda dibawa masuk oleh seorang wanita, maka saya langsung mencari di mana Tuan berada.”
“ Lantas apa yang terjadi? Mengapa kamu tidak pernah cerita?”
“ Bu Indah yang membawa Anda ke kamar, tapi tidak terjadi apa-apa. Karena saya langsung mengancam manajer hotel untuk bisa masuk ke kamar itu dan mengusir Bu Indah keluar kamar. Setelah itu saya meninggalkan Tuan tidur di hotel malam itu.”
Karena memang klub itu ada di dalam hotel tersebut jadi kalau ada yang hendak menginap bisa langsung memesan kamar.
Tapi malam itu Marchel tidak berniat memesan kamar, makanya saat pagi hari dia bangun, dia bingung mengapa dia ada di hotel, Mengapa Anda tidak membawanya pulang. Ternyata kejadiannya seperti itu.
“ Berapa lama aku ada di dalam kamar bersama dia?”
“ Tidak tahu Tuan tapi saat saya masuk, saya rasa masih aman-aman saja, Bu Indah sepertinya belum sempat melakukan apa-apa.”
“ Apa kamu bisa menjamin kalau dia tidak mengambil gotoku dengan dia?”
“ Kalau itu saya tidak tahu Tuan.”
“ Beli hotel itu dan kamu cari semua hal tentang malam itu siapa yang merencanakan menjebak aku dengan dia, atau dia sendiri yang mengaturnya, aku ingin tahu secepatnya.”
“ Baik Tuan.”
Marchel melihat kearah Anita.
“ Kamu sudah dengar sendiri kan, tidak terjadi apa-apa. Aku juga tidak ingat ada dia di sana, karena aku datang sendiri.Aku juga tidak berniat menginap di hotel, sebab aku sudah menghubungi Andi minta dijemput.”
Anita diam saja, dia tadi sudah mendengar sendiri bagaimana Marchel menghubungi Andi dan Andi menceritakan tentang peristiwa malam itu.
“ Kejadiannya kapan?”
“ Sudah lama. Aku saja sudah tidak ingat.”
Anita melihat kesungguhan di mata Marchel.
“ Saat itu, Mbak Indah masih jadi pacarmu?”
“ Aku dan Indah tidak pernah pacaran, dia saja yang mengejarku, tapi aku tidak pernah menerima cintanya.”
“ Tapi yang aku dengar, kalian pacaran.”
“ Tahu dari mana kamu?”
“Ya ada deh.”
Anita tidak mau mengatakan kalau Indah sendiri yang bilang kepadanya, sebelum dia berangkat bulan madu.
“ Tidak benar, yang ada saat itu kami jadi satu kelompok belajar, jadi mau tidak mau kami akan selalu bersama dan karena rumah kita searah, mau tidak mau kita selalu bersama.”
“ Itu kan alasanmu saja, bisa saja to kamu menolaknya?”
‘ Tidakl bisa karena Tante… eh mamanya Indah menitipkan Indah kepadaku.”
“ Ooo begitu, paham aku sekarang.”
Marchel tersenyum melihat Anita yang wajahnya terlihat luci saat mengatakan hal itu.
“ Apa yang kamu pahami?”
“ Modus mencarikan anaknya jodoh yang selevel.”
“ Maksudmu?”
“ Ya mamanya ingin kamu dan dia bersama.”
Marchel diam saja, sedang berpikir. Apakah benar yang dikatakan Anita bahwa saat itu orang tua Indah sudah menginginkan dia menjadi menantunya.
Sebab setelah lulus sekolah dan marchel harus menempuh pendidikan di luar negeri, Indah menikah dengan sepupunya dan langsung punya.
Sayangnya sepupunya itu meninggal muda. apakah sekarang Indah menargetkan dirinya? Apakah mungkin orang yang mengirimkan video pada Anita adalah Indah?
Tapi dari mana Indah mendapatkan semua video tentang kedekatannya dengan para wanita lainnya?
Apakah selama ini Indah sudah mengikuti dirinya?”
“ Gila!”
Kalau memang Indah seperti yang ada dalam pikirannya, maka Indah adalah orang yang berbahaya. Dia harus mencari tahu apakah benar Indah yang melakukannya atau ada orang lain lagi.
Atau Indah ada yang membantunya?Atau ada orang lain yang ingin berurusan dengan dirinya, berarti dia punya musuh. Tapi siapa??
Bersambung
Kreator : Sabrina Rahmawati
Comment Closed: Malaikat Hati Sang CEO (Bab 21)
Sorry, comment are closed for this post.