Management Waktu

Waktu adalah aset  yang sangat berharga dalam kehidupan ini, pandai – pandailah  dalam memanfaatkan  waktu, segala mimpi akan jadi kenyataan.,jika pandai meminitnya dengan baik. Management waktu merupakan Barometer kesuksesan seseorang.

Waktu akan terus berjalan,  jika dalam rutinitas kehidupan kita sudah terprogram dengan rapi maka tidak ada waktu yang tidak berarti.

Jangan pernah menengok ke belakang ,karena itu akan membuang waktu ,tatap masa depan dengan penuh optimis dan semangat,tantangan harus kita hadapi bukan kita hindari ,Ingat kita punya waktu yang sama 24 jam ,tetapi kenapa bisa berbeda hasil yang didapat ??? 

Management Waktu jawabnya…..

Baik mari kita simak contoh singkat  kisah di bawah ini, dilihat dari pemanfaatan  sudut  pandang tentang waktu :

Bapak Imam memiliki 2 keponakan laki-laki si A dan si B  yang   sudah menikah mereka sama-sama lulusan SMA ,  di daerah yang berbeda namun sama-sama dalam perkampungan ,Pak Imam ingin melihat 2 keponakannya sama-sama sukses dalam keluarganya, Pak Imam memberikan pinjaman  modal yang sama untuk usaha  kepada 2 keponakannya tersebut dengan target 5 tahun modal itu harus dikembalikan.

Waktu terus  berjalan hari demi hari ,bulan demi bulan dan tahunpun terus berganti,hingga waktu yang ditargetkan sudah dekat ,dan mereka harus segera lapor dan mengembalikan uang pinjaman pamannya tersebut.Alhasil apa yang terjadi diantara kedua keponakannya tersebut ?

Si A hidup diperkampungan, setelah dapat modal, dia usaha namun tiap usaha tidak berhasil,usaha lagi tidak berhasil ,banyak orang yang tidak menyukainya ,karena sifat keras kepalanya yang tidak mau mendengrkan nasehat namun dia selalu menyalahkan orang lain tiap tidak berhasil,mengeluh dan mengeluh tiap hari ,padahal banyak peluang yang ada didaerah itu ,namun tantangan bukannya dihadapi namun dihindari dan selalu pesimis ,menyerah sebelum berusaha,mundur sebelum maju perang,lagi – lagi orang lain yang jadi kambing hitamnya atas ketidak berhasilannya, kehidupannya jadi biasa-biasa saja modal dari pamannya lambat laun terkikis dan habis, pola pikir yang salah yang dia pakai ,dia selalu  memandang keberhasilan orang dari hasil bukan dari prosesnya….apa yang dilakukan dalam kehidupannya  dengan waktu yang diberikan ,dia hanya berkhayal , merenda mimpi tanpa aksi. 

Si B hidup diperkampungan juga ,apa yang dilakukan setelah dapat modal dari pamannya ??? dia dan keluarganya menelpon dan mengucapkan terimakasih dan minta doa restunya untuk memulai usaha agar berhasil…uang dari pamannya ,dia bagi-bagi dalam beberapa poin yang utama dia sisihkan untuk sedekah,dan modal untuk usaha,usaha pertama tidak berhasil,bangkit lagi tidak berhasil bangkit lagi,banyak orang yang tidak menyukainya karena iri ingin menjatuhkannya namun tantangan itu dia hadapi ,karena kegigihannya pantang menyerah dan selalu bersyukur ,dia terus rutin bersedekah lambat laun usahanya mulai membuahkan hasil ,banyak teman datang kepadanya ,dan hidupnya makmur ,sedekah rutin dan tabungan dunia akhirat dalam genggaman,pola pikir yang benar yang dia pakai ,dia selalu memandang keberhasilan orang dari prosesnya bukan dari hasilnya,itu yang membuatnya  semangat dan pantang menyerah ,kehidupannya menjadi luar biasa,..apa yang dilakukan dalam kehidupannya dengan waktu yang diberikan…dia memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, dia management  dengan  rapi dalam kehidupannya,waktu dia gunakan untuk beraksi meraih mimpi.

Itulah sekilas cerita antara si A dan Si B yang sebetulnya nasehat dan motivasi  untuk diri sendiri yang juga bisa bermanfaat untuk orang lain dalam menyikapi waktu  dalam kehidupan ini,.Jawabannya sudah jelas terlihat mana yang sukses dari 2 keponakanny dan berhasil mengembalikan modal pamannya yang sebetulnya hanya untuk memotivasinya,dari pelajaran ini kita bisa instropeksi diri dan menentukan pilihan mau meniru yang mana? ,kita mau jadi yang A atau yang B untuk berhasil?

 Dalam memanfaatkan waktu //management waktu ,kita harus berkolaborasi  dan berdamai dengan segala hal , karena kita memiliki dua fungsi ,baik sebagai makluk pribadi dan juga sebagai mahkluk sosial,

Sebagai mahkluk  pribadi kita harus punya prinsip yang membedakan kita dengan orang lain…setiap manusia memiliki waktu yang sama dalam kehidupannya….sama-sama 24 jam dalam sehari…apa yang bisa kita lakukan dengan waktu ? Meminitnya dengan benar dalam urutan  skala prioritas  yang akan kita lakukan dalam rutinitas harian kita khususnya ,Kualitas kehidupan kita kepada yang Yang Maha memberi Waktu ,itu yang membuat diri kita tumbuh  sebagai pribadi yang selalu bersyukur atas segala nikmat dan akan menambah keimanan  yang  memudahkan kita dalam meraih impian kita.

Sebagai mahkluk sosial kita harus juga prinsip hadapi tantangan ,sadar bahwa semua orang belum tentu baik dengan kita,niat baik belum tentu berbalas baik ,namun semua harus kita hadapi dan tetap kita menjaga hubungan baik dengan semua orang ,maka kualitas waktu yang kita miliki akan terasa indah dalam kebersamaan  kita  meraih mimpi.

Jadi hikmah yang bisa kita ambil dari management waktu ini  ,untuk bisa meraih kesuksesan adalah :

1.Niatkanlah segala yang kita lakukan dalam mengisi waktu  adalah untuk Ibadah ( waktu yang kita gunakan akan bernilai pahala )

2. Positif Thinking ( selalu memiliki pikiran yang positif dalam segala hal,pola pikir kreatif  yang membangun ke masa depan  dalam kebersamaan sesama mahkluk ,sehingga setiap waktu akan terasa indah ).

3.Pantang menyerah ( tantangan harus dihadapi dengan lapang dada ,penilain orang tidak penting,yang utama adalah penilain yang Maha Kuasa ,yang selalu melihat hati kita ,carilah simpati yang Maha Segala-galanya tetap dalam koridor yang benar dalam usaha agar berkah dunia akhirat.

Demikianlah semoga  ulasan tentang waktu bisa memberi manfaat dan bisa memotivasi diri sendiri dan bisa bermanfaat untuk orang lain, tidak ada yang sempurna dalam kehidupan ini ,namun kita selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. 

Kota Angin, 20 Agustus 2024

Kreator : Wiwik  Hartini