MAPPING 3 PERAN ORANG TUA DALAM PROSES BELAJAR ONLINE

Sejak terjadinya pandemic covid 19 proses belajar anak dilakukan secara online. Pembelajaran yang dilakukan di rumah menjadikan peran orang tua tidak hanya berfungsi sebagai tempat pendidikan anak dalam membentuk karakter, nilai agama dan budi pekerti tetapi sekarang memiliki peran tambahan sebagai guru kedua bagi anak dalam belajar di rumah. Pembelajaran online memaksa para orang tua harus menggunakan teknologi, sehingga suka tidak suka dan mau tidak mau harus belajar dan siap mengajar dengan menggunakan teknologi.

Orang tua harus menyiapkan alat dan sistem pembelajaran jarak jauh dan melakukan bimbingan kepada anak–anak agar bisa menggunakan teknologi modern dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas anaknya. 

Adapun 3 peran orang tua dalam mendampingi anak yaitu :

1. Memfasilitasi kebutuhan anak dan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk belajar

Orang tua memfasilitasi kebutuhan anak untuk kegiatan belajarnya di rumah agar anak dapat mengikuti proses belajar dengan optimal. Fasilitas penunjang sarana belajar di rumah seperti: jaringan internet, computer, HP harus disediakan orang tua. Orang tua juga memfasilitasi kegiatan anak di rumah yang disesuaikan dengan pembelajaran anak di sekolah seperti menyediakan buku-buku sesuai dengan tema yang tengah dibahas di sekolah, serta mainan-mainan yang menunjang pembelajaran sesuai tema di sekolah. Orang tua harus dapat menciptakan lingkungan dan suasana belajar yang nyaman sehingga anak dapat belajar dengan baik. Suasana belajar dibuat secara natural (alami), hangat, menarik, dan menyenangkan, dengan demikian suasana belajar akan berjalan secara alami dan tidak mengikat anak. 

2. Tempat berdiskusi dan pemberi semangat anak belajar.

Orang tua adalah tempat sosial pertama bagi anak. Peran orang tua di rumah juga dapat dijadikan teman diskusi. Anak akan lebih terbuka jika orang tuanya juga terbuka dan memberi waktu luang untuk berdiskusi. Orang tua harus memberikan waktu bersama anak untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anak. Orang tua harus memberikan semangat kepada anak, semangat tersebut dapat berupa kata-kata yang menimbulkan dorongan dalam diri anak. Orang tua merupakan sosok yang intensitas pertemuannya paling intens dengan anak, sehingga pendampingan orang tua sangat diperlukan sebagai koordinasi guru dengan orang tua saat anak belajar dari rumah. Disamping itu orang tua seyogyanya mengajarkan kepada anak tentang cara mengatasi permasalahannya sendiri.

3. Melihat dan mengembangkan bakat anak.

Orang tua harus dan mampu bertanggung jawab untuk menemukan bakat dan minat anak, sehingga anak diasuh dan dididik, baik langsung oleh orangtua atau melalui bantuan orang lain, seperti guru, sesuai dengan bakat dan minat anak sendiri, sehingga anak dapat memperoleh prestasi belajar secara lebih optimal. Orang tua mendampingi anak agar anak merasa tidak sendiri. Pendampingan yang dilakukan oleh orang tua membuat anak akan merasa nyaman akan membangkitkan rasa percaya diri anak, karena anak merasa orang tuanya memperhatikan, melindungi dan memberikan kasih sayang. 

Keterlibatan orang tua untuk melakukan komunikasi yang lebih intens dengan guru dalam mendampingi anak belajar dan melaporkan perkembangan anaknya benar-benar sangat diperlukan dalam proses belajar online. Serta perlunya perhatian guru agar memberikan tugas melalui kerjasama dengan orang tua karena keterpaduan antara orang tua, guru dan siswa kunci utama proses pembelajaran. Dapat dikatakan pula bahwa situasi pandemic covid-19 ini benar-benar mengembalikan hakikat pendidikan anak dalam keluarga, dimana keterlibatan orang tua sangatlah penting.