KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Masjid Sirombu; Tempat Melepas Lelah dan Rindu

    Masjid Sirombu; Tempat Melepas Lelah dan Rindu

    BY 14 Mei 2025 Dilihat: 177 kali
    Masjid Sirombu; Tempat Melepas Lelah dan Rindu_alineaku

    Mungkin aku sudah berkali-kali menulis bahwa salah satu hal yang kusyukuri karena ditugaskan di Onolimbu Raya adalah karena posisinya yang dekat dengan desa Sirombu, desa yang memiliki pantai dan juga dihuni dengan penduduk muslim terbanyak di kabupaten Nias Barat. Sebagai seorang muslim yang baru pertama kali tinggal di daerah mayoritas beragama Kristen dengan umat muslim sebagai minoritas, aku merasa sangat senang ketika berkunjung ke Sirombu.

    Di Kabupaten Nias Barat, kecamatan Sirombu merupakan satu-satunya kecamatan yang memiliki masjid Jami’. Terdapat 4 masjid di Sirombu: Masjid Agung Al Uswah Tetesua, Masjid An Nur, Masjid Taqwa Muhammadiyah, dan Masjid Baitul Jannah. Beberapa minggu pertama di Nias Barat, ketika aku merasa rindu rumah, aku akan datang ke masjid di Sirombu untuk beribadah disana. Beberapa kali aku melihat anak-anak belajar mengaji di masjid. Senang sekali melihat anak-anak mengantri mengaji dan juga mengucapkan doa “allahummarhamna bil quran”, doa yang biasa diucapkan juga oleh anak-anak di pulau Jawa ketika selesai mengaji. 

    Biasanya setelah beribadah, aku tidak langsung pulang ke desa, tapi duduk-duduk sebentar menikmati angin masjid. Beberapa kali aku berkenalan dan mengobrol dengan orang-orang yang kutemui di masjid. Diantaranya yaitu Kak Wirfan, penyuluh agama dari Kemenag yang mengajarkan anak-anak mengaji. Kata Kak Wirfan, dia mengajar anak-anak mengaji setiap Senin sampai Kamis, dan juga di hari Sabtu. Selain mengaji, beliau juga mengajarkan doa-doa harian, bacaan sholat, dan hafalan surat-surat pendek.

    Selain Kak Wirfan, aku juga mengobrol dengan beberapa orang ketika beristirahat di masjid. Beberapa diantara mereka cukup peduli untuk menanyakan bagaimana kehidupanku ketika berada di antara masyarakat mayoritas beragama Kristen. Bahkan ada yang berpesan untuk selalu hati-hati dalam memakan hidangan yang ditawarkan karena sebagai muslim cukup sulit mencari makanan halal di Nias Barat.   

    Sebagai pendatang yang merasakan menjadi minoritas, aku merasa bahagia dan bersyukur karena diterima dengan baik oleh masyarakat di desaku. Tetapi ada kalanya ketika aku merasa rindu akan kampung halaman, sesederhana mendengarkan suara adzan dari masjid atau mendengarkan doa yang dilantunkan anak-anak setelah mengaji bisa sedikit mengobati kerinduan tersebut.  

     

     

    Kreator : Fadiya Dina H

    Bagikan ke

    Comment Closed: Masjid Sirombu; Tempat Melepas Lelah dan Rindu

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021