KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Matematika tidak lagi terasa sulit, ini cara mempelajarinya!

    Matematika tidak lagi terasa sulit, ini cara mempelajarinya!

    BY 30 Des 2022 Dilihat: 142 kali

    Oleh : Dina Maulina

    Matematika sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan tidak disukai siswa. Berbagai cara dilakukan orang tua agar anak mau mempelajari pelajaran yang sangat berkaitan dengan permasalahan sehari-hari tersebut. Tips di bawah ini dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari pelajaran matematika.


    1. Mengetahui gaya belajar yang sesuai

    Audio, visual dan kinestetik adalah gaya belajar yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Siswa yang mengetahui gaya belajarnya akan mampu memahami materi pelajaran matematika bila dilakukan sesuai gaya belajarnya. Siswa dengan gaya belajar visual senang menuliskan konsep, rumus, serta contoh menggunakan spidol berwarna yang dihiasi gambar penuh warna. Ia harus dapat melihat guru yang sedang mengajar di kelas. Sedangkan siswa dengan gaya belajar auditori akan senang membaca keras materi yang telah ia pelajari. Berbeda lagi dengan gaya belajar kinestetik, siswa akan senang belajar bila terdapat banyak aktivitas  di setiap waktu belajarnya.


    2. Banyak latihan soal

    Bisa karena terbiasa. Ungkapan ini sangat  berlaku untuk mempelajari matematika. Pada pelajaran matematika, diperlukan beberapa kali latihan soal pada materi yang sama agar siswa benar-benar memahami materi yang sedang dipelajari.  Siswa yang terbiasa mengerjakan latihan soal akan lebihnya mudah mengerjakan soal apalagi bila mendapatkan soal yang serupa dengan soal yang pernah ia kerjakan.


    3. Memiliki teman belajar bersama

    Ketelitian adalah hal mutlak yang harus dimiliki siswa yang sedang mempelajari matematika. Apabila siswa memiliki teman untuk belajar bersama, maka siswa akan saling bertukar informasi, dan mengoreksi bila terdapat miskonsepsi pada saat belajar matematika. Siswa akan bertukar peran sebagai objek dan juga subjek dalam mempelajari matematika. Memiliki teman belajar juga penting untuk menghindari rasa percaya tinggi yang terlalu tinggi, dan memahami bahwa masih banyak teman yang memiliki kecerdasan dan saling menghargai.


    4. Pahami konsep bukan hanya rumus

    Matematika memang berisi banyak rumus dari berbagai sub materi yang ada. Tidak hanya satu, tapi puluhan rumus yang dapat ditemukan dalam satu sub materi. apabila siswa hanya dituntut untuk menghapal rumus tanpa memahami konsep materi yang diajarkan, maka siswa tidak akan pernah memahami bagaimana sebenarnya konsep itu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan kesulitan mengerjakan soal kontekstual yang berbeda dengan contoh sederhana yang diajarkan. Siswa yang tidak memahami konsep, akan selalu kesulitan bila menemui soal yang belum pernah ia kerjakan. Namun, berbeda dari siswa yang hapal rumus, siswa yang memahami konsep akan lebih mudah mengerjakan soal yang bersifat kontekstual.


    Kita sering menemui permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep matematika. Ajarkan anak kita untuk menyukai pelajaran ini, dan memanfaatkannya untuk memecahkan masalah yang ia temui.





    https://www.smadwiwarna.sch.id/cara-belajar-matematika-2/

    https://edukasi.sindonews.com/read/649771/212/ini-7-cara-mudah-belajar-matematika-1641477714?showpage=all


    Bagikan ke

    Comment Closed: Matematika tidak lagi terasa sulit, ini cara mempelajarinya!

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021