Ebook ini dikhususkan untuk teman-teman yang ingin mempelajari materi tentang klasifikasi dari karya tulis fiksi, nonfiksi, maupun faksi.
Jadi untuk teman-teman yang ingin mulai menulis, wajib banget nih buat membaca materi ebook ini terlebih dahulu. Supaya lebih memudahkan dalam memilih jenis karya tulis yang akan dibuat.
Apa saja sih klasifikasi dari karya tulis itu sendiri? Simak materi selengkapnya di ebook ini ya!
|
PUISI
CERPEN
1. PUISI
Puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata.
• Tema
• Rima
• Gaya Bahasa (majas & diksi)
• Irama
• Citraan (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, perabaan)
Dalam puisi, kita dapat mengungkapkan berbagai hal, seperti kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan yang kamu ungkapkan dalam bahasa indah.
Hanya saja kamu jarang menyadarinya bahwa itu adalah puisi. Mari kita berkenalan dengan ciri-ciri puisi. Berikut penjabarannya,
1. Ciri-ciri puisi secara umum
– Puisi ditulis dalam bentuk bait. Terdiri dari baris-baris. Bentuk puisi bukan seperti paragraf
– Kata atau diksi yang digunakan dalam puisi umumnya bersifat kiasan.
Selain itu, diksi yang digunakan bersifat indah dan padat
– Kata atau diksi yang dipakai akan mempertimbangkan sajak dan rima
– Beberapa puisi banyak yang menggunakan majas. Biasanya majas digunakan sangat dominan didalam bahasa puisi
2. Ciri-ciri puisi lama
– Puisi lama terikat pada jumlah baris dan rima. Selain itu, puisi lama juga terikat dengan diksi, irama, intonasi, dan hal-hal lainnya
– Puisi lama biasanya anonim. Maksudnya adalah tidak diketahui secara jelas nama dari penulis puisi tersebut
– Puisi lama memiliki gaya bahasa yang statis atau tetap. Selain itu, banyak juga bahasa klise yang digunakan
– Puisi lama juga termasuk sastra lisan. Hal itu dikarenakan puisi ini diajarkan atau disampaikan melalui mulut ke mulut
3. Ciri-ciri puisi baru
– Nama penulis puisi tercantum
– Tidak terikat dengan rima, irama, dan baris
– Gaya bahasa dalam puisi baru dinamis. Sehingga akan berubah-ubah
– Puisi baru cenderung memiliki sifat simetris. Puisi ini akan memiliki bentuk yang rapi
– Puisi baru lebih menggunakan pola pantun atau sajak syair
– Puisi baru umumnya berbentuk empat seuntai
– Memiliki satuan sintaksis atau gatra
– Gatra yang ada di puisi terdiri dari 4 sampai 5 suku kata
– Puisi baru umumnya mengisahkan mengenai peristiwa kehidupan
Contoh rima puisi: Puisi pada umumnya memiliki 5 rima. Kelima rima tersebut beserta contohnya adalah sebagai berikut.
1. Rima Silang (a-b-a-b), contohnya: Pergi ke kamar membawa lampu (a) Sebelum dipasang, matikan saklarnya (b) Bila engkau merindukan daku (a)
Kasih sayang dan doa itu kuncinya (b)
Indonesia kebangsaanku (a) Bangsa dan tanah airku (a) Marilah kita berseru (a) Indonesia bersatu (a)
Malam sepi bertaburan bintang (a) Penuh keindahan seusai petang (a)
Kupandang dengan takjub langit malam (b) Melihat indahnya keajaiban alam (b)
4. Rima Peluk (a-b-b-a), contohnya: Pergilah ia ke negeri seberang (a) Membawa ilmu dan bekal (b)
Semoga ia bertindak dengan akal (b)
Sehingga kelak kewibawaannya tak berkurang (a)
5. Rima Patah, contohnya: Sungguh herannya datu (a) Melihat ajaibnya manusia itu (a) Apakah keluguannnya itu (a)
Menghalanginya dari realita kehidupan? (a)
Perhatikan diksimu ketika membuat puisi, lihat contoh dibawah ini:
Kalimat satu: “Lalu kamu pulang dengan wajah merona, tapi menangis”.
Kalimat dua: “Lantas engkau pun pulang dengan wajah merona sembari menangis”.
diksi dalam pembuatan puisi itu sangat diperlukan. Tidak hanya diksi-diksi yang sehari-hari kita dengarkan biasanya, ciptakan puisi dengan diksi yang menarik nan indah, agar pembaca atau pendengar puisimu menjaid terkesima melihatnya.
Cerpen atau kependekan dari cerita pendek merupakan esai fiktif yang berisi kehidupan atau kehidupan seseorang yang diceritakan secara ringkas dan berfokus pada satu tokoh tunggal.
• Latar Belakang Masyarakat, yakni dalam sebuah hal-hal yang dapat mempengaruhi plot dalam cerita pendek. Contoh: Kondisi politik, ideologi, sosial dan ekonomi terhadap masyarakat.
• Latar Belakang Pengarang, yakni pada khususnya sebuah pertanyaan yang mengenai motivasi dan pemahaman penulis cerita pendek. Contoh: Aliran sastra, saat menulis teks, hubungan psikis, dan biografi.
• Nilai yang Terkandung dalam Cerpen, yakni adanya sebuah nilai-nilai yang telah terkandung dalam sebuah cerpen. Contoh: Nilai sosial, moral, agama, dan budaya).
• Tema, merupakan adanya sebuah ide utama dalam cerita pendek.
• Plot atau Alur, merupakan alur pada jalan cerita tersebut.
• Setting atau Latar, merupakan adanya mengacu pada waktu, tempat, dan suasana dalam cerita pendek.
• Figur atau Tokoh, merupakan seorang aktor dalam cerita pendek.
• Penokohan, merupakan sebuah sifat serta karakter watak dan sifat dalam cerita pendek.
• Sudut Pandang, merupakan sebagai penulis cerita pendek melihat peristiwa dalam cerita pendek.
• Gaya Bahasa, merupakan suatu sifat penulis untuk menceritakan sebuah cerita dalam cerita pendek. Misalnya dengan diksi dan form.
• Pesan atau Amanat, merupakan sebuah pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerpen kepada pendengar atau pembaca.
Novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang berada di sekelilingnya dan menonjolkan watak (karakter) dan sifat setiap pelaku. Novel terdiri dari bab dan sub-bab tertentu sesuai dengan kisah ceritanya.
• Jumlah kata dalam novel lebih dari 35.000 kata.
• Terdiri dari setidaknya itu 100 halaman.
• Durasi dakan membaca novel itu setidaknya 2 jam atau 120 menit.
• Ceritanya lebih dari satu impresi, efek, serta emosi.
• Alur cerita cukup kompleks dalam novel.
Abstrak – merupakan bagian ringkasan isi cerita yang biasanyaitu dapat ditemukan pada bagian awal pertama cerita dalam novel.
Orientasi – merupakan bagian penjelasan tentang latar waktu serta suasana. Seperti misalnya terjadinya cerita, kadang juga bisa berupa pembahasan penokohan atau perwatakan.
Komplikasi – merupakan suatu urutan kejadian yang dihubungkan dengan adanya sebab akibat, yangman tiap-tiap peristiwa atau kejadian itu terjadi karena adanya sebab serta mengakibatkan munculnya kejadian atau peristiwa yang lainnya.
Evaluasi – merupakan bagian yang mana konflik yang terjadi pada tahap komplikasi itu terarah menuju pada titik tertentu.
Resolusi – merupakan suatu bagian dalam novel yang memunculkan solusi atas sebuah masalah/konflik yang sedang terjadi.
Koda – merupakan suatu bagian akhir atau penutup cerita didalam novel.
Cerbung adalah singkatan dari kata cerita bersambung. Arti cerbung ialah suatu cerita yang terdapat sambungannya dicerita berikutnya.
Tujuan menulis cerbung untuk membuat penasaran pembaca dan juga alasan lain seperti keterbatasan dalam menulis jumlah huruf dari media yang digunakan buat menulis, misalkan Hp.
Dan juga karena tidak cukupnya waktu dalam menyelesaikan cerita. Biasanya cerita bersambung (cerbung) banyak disukai remaja dan mudah ditemui di media sosial.
Naskah drama adalah sebuah teks yang berisikan dialog dengan gambaran karakter-karakter tokoh di dalamnya, berfungsi sebagai naskah sastra (untuk dibaca) atau naskah untuk dipentaskan. Kata drama sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti tindakan.
• Tema: gagasan pokok yang mendasari naskah drama.
• Karakter: pelaku yang menjalankan setiap adegan sehingga adegan tersebut bisa mengalir jadi sebuah cerita. Ada 3 karakter dalam drama yakni antagonis, protagonis, dan tritagonis.
• Alur: jalan cerita sebuah drama, biasa dimulai dari awal, perkelahian, perumitan, puncak cerita, peleraian, dan bagian akhir.
• Latar: segala sesuatu dalam drama yang mengacu pada keterangan waktu, ruang, dan suasana.
• Sudut pandang: cara pengarang menyampaikan cerita. Ada 3 sudut pandang yakni, sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga, dan sudut pandang pengamat serba tahu.
• Amanat: pesan moral yang hendak disampaikan penulis pada penonton drama.
• Tragedi
• Komedi
• Tragekomedi
• Opera
• Melodrama
• Farce (mirip dagelan)
|
ARTIKEL
OPINI
BIOGRAFI/AUTOBIOGRAFI
FEATURE
KARYA ILMIAH
Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di media online maupun cetak (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
– Artikel Deskripsi
– Artikel Narasi
– Artikel Eksposisi
– Artikel Argumentasi
– Artikel Persuasi
Teks opini atau teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu tersebut meliputi masalah politik, sosial, atau pun masalah ekonomi yang memiliki hubungan secara signifikan dengan politik.
Tema tulisannya selalu hangat (sedang berkembang dibicarakan secara luas oleh masyarakat), aktual dan faktual
Bersifat sistematis dan logis
Tajuk rencana merupakan Opini/pendapat yang bersifat argumentative
Menarik untuk dibaca karna penggunaan kalimatnya yang singkat, padat dan jelas
> Pernyataan pendapat (tesis)
Bagian berisi sudut pandang penulis mengenai masalah yang dibahas. Biasanya sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen.
Alasan atau bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis, walau secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat.
Argumen bisa berbentuk pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.
Bagian berisi penegasan ulang pendapat yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Ada di bagian akhir teks.
Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.
• Esai Deskriptif
• Esai ekspositori
• Esai naratif
• Esai Domentatif
Pendahuluan, mengungkapkan topik maupun tema yang akan dibahas dikeseluruhan dalam esai. Unsur-unsur dari pendahuluan ialah latar belakang serta pendapat pribadi di penulis mengenai tema yang nantinya akan dibahas lebih jelas dan juga terperinci di bagian selanjutnya. Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca guna memahami topik yang nantinya akan dibahas jadi pembaca akan menjadi lebih mudah memeriksa isi esai tersebut.
Isi atau pembahasan adalah bagian dari esai yang membahas tema/topik penulisan dengan lebih rinci. Dalam isi, penulis mengilustrasikan pendapatnya secara kronologis mapun secara berurutan sesuai pada ide-ide yang disusun di dalam suatu kerangka kerja jadi esai menjadi koheren.
Kesimpulan / penutup, ialah bagian paling akhir dari esai. Dan bagian ini isinya kalimat-kalimat yang merangkum maupun meringkas apa yang sudah dikatakan dalam pendahuluan dan pembahas. Kesimpulan tidak dapat diperluas menuju ke topik lain.
Biografi merupakan sebuah teks atau tulisan yang membahas tentang kehidupan seseorang. Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain dan biasanya mencangkup nama orang tersebut, nama orang tuanya, tanggal lahir, alamat, peristiwa penting dan menarik yang pernah ia lalui atau dapat juga hasil karya orang tersebut.
Autobiografi disebut juga sebagai otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang itu sendiri tentang diri sendiri untuk mengekspresikan perasaan pribadi yang dirasakan oleh seseorang.
Biografi dan Autobiografi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyampaikan informasi. Namun pada autobiografi seringkali penulis menyampaikan emosi yang dirasakan saat melakukan cerita yang ditulis tersebut.
Karena memang penulis mengingat dengan jelas dan pernah merasakan peristiwa tersebut serta penulis ingin menyampaikan perasaan tersebut kepada pembaca lewat ceritanya.
• Teks biografi memiliki beberapa ciri dan karakteristik diantaranya :
• Teks biografi harus memuat informasi berdasarkan fakta yang ada pada tokoh
• Ceritanya berbentuk teks narasi
• Isi yang dimuat merupakan sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah-masalah sampai pada akhirnya sukses, sehingga patut menjadi teladan
• Strukturnya jelas
Secara bahasa, feature diterjemahkan dengan “karangan khas” (KBBI), yaitu karangan tentang sesuatu yang tidak memberikan berita faktual tetapi ditulis dengan gaya menarik dan terperinci.
Fakta — berdasarkan peristiwa atau kejadian nyata.
Opini — pendapat atau perspektif penulis berdasarkan fakta.
Human Interest — hal yang menggugah emosi atau ketertarikan manusiawi (menyedihkan, menjengkelkan, lucu).
Sastra — menggunakan gaya bahasa atau cara penulisan sastra, khususnya cerpen, novel, bahkan puisi dalam hal pemilihan kata berona, kata-kata yang indah, atau kata-kata yang menggugah.
Awalnya tulisan feature dikategorikan menjadi dua saja, yaitu feature berita (dominan fakta) dan feature artikel (dominan opini). Namun, pada perkembangannya, jenis-jenis feature menjadi banyak, di antaranya :
Feature Berita News Feature. Feature Artikel Article Feature.
Feature Human Interest
Feature Sidebar Feature Biografi Feature Profil
Feature Perjalanan Feature Penjelasan Feature Sejarah
Feature Musiman Feature Tren Feature Tips Feature Ilmiah Feature Promosi
Karya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau kajian suatu masalah oleh seseorang atau kelompok dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Juga, biasa disebut sebagai tulisan akademis (academic writing) karena biasa ditulis oleh kalangan kampus perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa.
• Artikel
• Makalah
• Skripsi
• Kertas
• Kerja
• Paper
• Tesis
• Disertasi
|
Untuk karya tulis jenis faksi tidak ada kategori khususnya. Sebab, memadukan dua jenis karya tulis, antara fiksi dan nonfiksi.
Menulis faksi, artinya membuat cerita fiksi berdasarkan kisah nyata, atau membuat fakta menjadi sebuah karya fiksi.
Biasanya diberikan keterangan based on true story•, atau berdasarkan kisah nyata.
Dalam bentuk faksi ini, penulis bebas menambahkan “bumbu-bumbu penyedap”, dari suatu kejadian atau fakta
yang benar-benar terjadi, gunanya agar cerita semakin enak dan menarik untuk dibaca, apalagi ketika dibuat menjadi film layar lebar.
Masyarakat Indonesia, khususnya Yogyakarta, akrab dengan penulis legendaris bernama SH. Mintardja, yang menulis faksi secara berkesinambungan. Tulisan monumental beliau berjudul “Nagasasra dan Sabuk Inten” yang menceritakan perburuan terhadap dua pusaka penting tersebut, telah memadukan antara sejarah yang benar-benar terjadi, tokoh yang benar-benar ada dalam sejarah, dengan kejadian serta tokoh fiktif. Ada garis besar sejarah yang diikuti, namun ada bumbu-bumbu konflik dan percintaan yang membuat cerita menjadi benar-benar hidup.
Menulis tidak hanya sekedar membuat coretan di atas kertas putih atau hanya sekedar mengetikkan tiap huruf di papan ketik.
Karena setiap kita menulis, kita mengikat sebuah makna.
Makna yang tertulis, mengandung sebuah pesan yang apabila disampaikan, bisa memberikan banyak sekali dampak untuk perubahan.
Maka, mulailah menulis!
Tidak ada tulisan yang jelek, selama kita masih mau belajar dan terus belajar, maka tulisan mu akan menjadi bagus dengan sendirinya.
Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]
Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…” “Halo…., Assalamu alaikum !” “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]
Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi, tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]
Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]
Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]
Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]
Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]
Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,, begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]
Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]
Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]
1 Komentar Pada Materi Dasar Karya Fiksi dan Nonfiksi