PERMULAAN
“Tolong!!” Terdengar suara teriakan minta tolong untuk terakhir kalinya
Yah, itu terjadi lagi dan kalian pasti tau biang keroknya itu siapa?
Mawar Anindita Putri, sejak SMP memutuskan untuk begal motor karena paksaan orangtua nya.
“Akhirnya, dapat korban lagi gue” ucap mawar sambil santai membawa motor korban tadi.
Selama ini mawar menurut kepada orangtuanya, karena dia ingat perjanjian yang ditandatangani orang tuanya dan serta resikonya .
“MAWAR, cepat kesini!!!!! “
“Iyah bu,yah ada apa”?
“Mulai sekarang kamu harus begal motor dan uangnya setiap bulan harus selalu disetor ke ayah.”
“KALAU KAMU TIDAK MAU MAKA IBU DAN AYAH AKAN MEMBUANGMU KE TELUK BELAKA DENGAN KAPAL KECIL”Ancam ibu.
“Baik Ibu, Ayah” jawabku.
Teluk telaga adalah tempat yang paling gue takutin, teluk telaga ini berada di tengah hutan belantara.
Kenapa gue takut? Karena disitu ketika malam hari tiba maka tubuhmu akan hilang.
Sampai sekarang, itulah yang membuat gue harus begal karena ancaman yang akan muncul ketika gue berhenti terus terngiang-ngiang di kepala gue
Tok tok terdengar suara ketukan di depan pintu Intan.
“Intan ini gue Mawaaar” teriak mawar di depan rumahnya
“Iya war, lo abis dapet korban ya?” tanya intan penuh semangat.
Intan Safira Az-Zahra, satu satunya sahabat gue dari kecil yang selalu mendukung gue apapun yang gue lakukan.
Intan sejak kecil merupakan anak yatim piatu karena itu sekarang dia tinggal bersama neneknya.
Untuk membantu nenek nya mencari nafkah dia suka ikut aku ketika begal.
Tetapi, neneknya tidak mau mendapatkan penghasilan yang tidak halal jadi intan diusir dari rumahnya dan tinggal sendiri di kos kosan.
“Yuk, masuk dulu, mau minum apa?” tanya Intan mempersilahkan Mawar duduk.
“Eh, ntan, nenek lu masih belum nerima lu?”
“Belum dia masih kecewa cok, gue bingung harus ngelakuin apa”
Senin, 12 april pukul 00.00
”Ntan, buruan masuk yang ada nanti dipergok nenek lo loh” bisiku kepada Intan.
Malam itu setelah mencari korban gua nganter intan ke rumahnya
Sayang waktu dia masuk keburu kepergok neneknya…
Gue refleks ngumpet di belakang tong sampah dan hanya bisa diam mendengarkan.
“INTAN SAFIRA Az-Zahra dari mana kamu!!!!!!” Bentak nenek Ami.
“Baru pulang sama temen nek”jawab intan dengan wajah ketakutan
“Ngapain!? BEGAL ya??? ” Teriak nenek spontan
“nenek ga mau dapet penghasilan haram ,kamu nenek usir dari rumah dan Jangan berani kembali jika kamu belum kapok!” Bentak nenek kesal
Sejak saat itu, Intan tinggal sendirian di kost-an yang dibayar menggunakan uang begal terakhir nya dan intan memutuskan untuk taubat karena dia tak mau tinggal sendirian
“Nasib-nasib… Ya tapi sampe sekarang sahabat yang paling gue sayangi masih belum diterima neneknya “
“Yah mau gimana lagi, Gue harus menerima nasib tinggal sendirian di kosan kaya gini”Keluh intan
“Oh iya gue baru inget hari ini jadwal setor sama ayah dan ibu gue…”
“ah nanti ajalah… kan maksimal jam 12 malam” batinku
“Ini minumnya sahabat gue yang paling cantik” Kata intan sambil menaruh es jeruk disampingku
“Iya terima kasih BABU” Jawabku sambil menjulurkan lidah
“ Sialan lo, mawar!!” ujar intan sambil bergaya ingin menuangkan esnya ke kepala gue
“eh btw ga ada geng yang ganggu lo kan waktu begal kaya waktu sama gue itu”? Tanya intan sambil duduk di kursi samping gue
Oh the blues itu??
Kreator : Kakay
Comment Closed: Mawar’s life story bab 1
Sorry, comment are closed for this post.