KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Me in My Forty Part 1

    Me in My Forty Part 1

    BY 20 Des 2024 Dilihat: 160 kali
    Me in My Forty_alineaku

    Chapter JANUARI

    Januari selalu identik dengan memulai lagi sesuatu yang baru, mulai lagi merangkai mimpi dan resolusi yang akan dilakukan dan dicapai di tahun tertentu. Di tahun 2024, aku memasuki kepala empat, yang itu berarti aku sudah sangat dewasa, tua maksudnya. 😀

    Ini adalah buku perdanaku, kumpulan kisahku di tahun 2024, di usiaku yang ke empat puluh.

    Ada istilah “Life Begins at 40” untuk menandai usia 40 tahun. Apa maksud istilah ini?  

    Ternyata, jika ditilik dari sisi psikologis, ada makna tersendiri di balik pepatah pendek tersebut. Istilah life begins at 40 ini sesungguhnya kerap diucapkan sebagai bentuk dukungan atau semangat kepada orang yang sudah memasuki usia “kepala empat”. Namun, di sisi lain, ungkapan ini juga sebagai gambaran bahwa seseorang di usia 40 tahun sudah memasuki jenjang yang stabil dan matang, baik secara emosional maupun finansial.

    Jadi, buku ini kutulis sebagai pengingat untuk diriku sendiri, bahwa “seharusnya” aku sudah matang dalam berpikir, bersikap, dan sudah mendapatkan “tempat” dalam hal pekerjaan dan keuangan. Tapi apakah memang seperti itu yang terjadi? Aku akan membagi semuanya disini, Apakah kalian mau membacanya? 

    Mentari di tanggal satu Januari 2024 masih malu menampakkan wajahnya, aku juga sebenarnya masih malu karena belum konsisten menulis, namun ku beranikan diri mulai saat ini mengolah kata untuk bercerita. Aku banyak berubah seiring bertambahnya usiaku. Aku yang dulu pendiam jadi lebih komunikatif sekarang. Namun, memendam dan menanggung semua sendirian, serta tidak enakan masih jadi sifat yang melekat padaku. 

    Aku lebih banyak merenungi capaian yang kudapat di tahun sebelumnya. Belajar kuat dan self healing dengan caraku sendiri. Dan dengan seperti itu justru aku lebih bahagia. 2024 adalah tahun ter-plot twist bagiku. Ada banyak momen yang secara tiba-tiba membuatku berubah seperti ini. Dan jika direkap, ada beberapa rencanaku yang gagal namun beberapa hal yang tidak ada di rencanaku tanpa ku sadari Alhamdulillah, berhasil aku laksanakan. Kutuliskan semua rencanaku dengan pensil, namun ku berikan penghapusnya pada Sang Penentu Takdir. Agar Allah menghapus rencana-rencanaku yang salah dan menggantinya dengan rencana yang lebih indah.

    Aku tidak pernah tahu, Allah telah menyiapkan segala hal indah dibalik kegagalan itu. Hingga akhirnya, ku putuskan, aku akan selalu berusaha menikmati masa-masa yang tak akan bisa diulang ini. Meyakinkan diri bahwa peluh dan lara hati yang dulu enggan pergi akan berganti menjadi hal yang indah dan happy. Embun yang dulu selalu menghiasi mata karena terlalu banyak kecewa, aku yakin segera sirna.

    Untuk diriku sendiri di tahun 2024 dan tahun-tahun selanjutnya, kamu harus lebih kuat dan bahagia yaa,, bermanfaat untuk orang lain di sekitarmu, Terimakasih sudah berusaha sejauh ini, love me,,,

     

     

    Kreator : Jihan Maria Ulfa

    Bagikan ke

    Comment Closed: Me in My Forty Part 1

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021