Chapter APRIL
Part 2
April setiap tahun, bagiku kini bukan lagi sebagai bulan untuk ulang tahun, namun lebih ke bulan untuk ilang tahun. Setiap tahun menjadi self reminder sebagai waktu untuk semakin mendekat kepadaNya. Menyelesaikan semua masalah dengan semakin dewasa, bukan dengan banyak drama. Tahun ke 40 ku juga menjadi titik balik sikapku terhadap semua hal. Entah sejak kapan aku mulai tidak peduli dengan pencapaian orang lain, yang dulu selalu ku harapkan dan ku do’akan (karena sifat iri dalam diri ini). Aku semakin memahami bahwa apa yang menjadi takdirku tak kan melewatiku. Setiap orang memiliki badainya masing-masing.
Aku adalah wanita mandiri, cantik (kata Ibu dan anakku), suka menabung, tidak boros, dan pekerja keras. Bukankah itu perpaduan yang sangat mematikan? Tetapi percayalah, wanita seperti itu selalu gagal dalam percintaan. Kalau aku berhasil dalam cinta, tentu saat ini aku masih berumah tangga :D. Tapi kenyataannya aku adalah seorang single mother with a son. Gagal mempertahankan pernikahan di akhir tahun 2018, kemudian menjomblo kurang lebih 1,5 tahun, sempat dekat dengan beberapa laki-laki toxic yang semua berstatus widow itulah diriku. Hahaha.
Apakah aku kapok untuk menjalin cinta lagi? Ya, tentu. Karena itu aku menjadi sangat pemilih dalam menentukan pasangan saat ini karena aku tidak mau gagal lagi. Dan, syarat utama, laki-laki itu harus mau menerimaku sepaket dengan anakku. Karena bagiku saat ini kebahagiaan laki-laki kecilku adalah segalanya. Anakku adalah satu-satunya harta berharga yang aku punya.
Ibarat bunga saat ini aku sedang mekrok-mekroknya. Punya pekerjaan tetap, tak suka merepotkan orang, tentu banyak kumbang yang mencoba datang. Menggoda dengan segala caranya, mulai dengan cosplay sebagai buaya, orang kaya, hingga orang yang berbahaya. But, sorry. Aku memang janda, tapi aku janda berkelas, tak semudah itu bisa mendapatkanku, hahaha.
Apakah dengan menulis part ini, itu berarti aku mencari cinta lagi ? Ooo tidak, kebetulan saat ini ada someone special who really loves me. Semoga kali ini jawaban dari-Nya.
Aamiin.
Buatmu disana, semoga Allah memanjangkan tali kasih kita tak hanya di dunia, namun hingga ke Surga-Nya. Aamiin.
April 2025 dan April selanjutnya akan ada apa lagi? Kupasrahkan semua takdirku pada-Nya. Tentu aku ingin semua cerita adalah bahagia akhirnya, do’akan aku yaa.
Kreator : Jihan Maria Ulfa
Comment Closed: Me in My Forty Part 13
Sorry, comment are closed for this post.