KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Me in My Forty Part 17

    Me in My Forty Part 17

    BY 05 Jan 2025 Dilihat: 105 kali
    Me in My Forty Part 17_alineaku

    Chapter MEI

    Part 2

     

    Mei adalah bulan kelahiran Bapak.

    Bercerita tentang Bapak sungguh menjadi bagian mengharukan untukku, tapi aku akan tetap mencoba bercerita tentang beliau, laki-laki cinta pertamaku. Eh tapi bingung mulai dari mana, karena saking banyaknya cerita. Mungkin akan kucoba dari sini saja.

    Bapak, laki-laki pertama dalam hidupku, cinta pertamaku. Sosok yang mengajarkanku mengenal hidup yang penuh liku. Sosok pertama yang membimbingku mengenal Allah, Rabb-ku. Ilmu agama aku dapatkan pertama dari beliau, karena memang Bapak adalah seorang guru agama di sekolah dan guru mengaji di kampung kami, sebuah kota kecil di Jawa Tengah.

    Laki-laki cinta pertamaku inilah yang tentu meng-adzan-i dan meng-iqamah-i saat aku dilahirkan. Bapak dengan perlahan membimbingku melangkah setapak demi setapak. Mengajariku Alif Ba Ta hingga idzhar dan ikhfa’. Tak pernah lelah membentukku menjadi wanita tegar dan kuat. Seperti yang saat ini kalian lihat.

    Bapak adalah sosok yang menjadi garda terdepan di saat aku tersakiti, saat aku terdzolimi, namun juga orang pertama yang menangis ketika ada yang meminangku atau aku mendapatkan hasil atas kerja kerasku. Bapak yang selalu berusaha menempuh segala cara agar aku bahagia. Tak pernah rela putrinya ini sengsara. 

    Bapak yang melepas putrinya pada laki-laki yang salah, laki-laki yang ternyata menghancurkan separuh hidupku. Tidak ada yang tahu, aku, Bapak, juga Ibu jika akhirnya hidupku berantakan karena laki-laki yang dulu ku pilih sendiri. Maafkan putrimu ini, Pak. Karenaku, keluarga kita tidak lagi utuh, dan Bapak hingga kini berperan ganda sebagai kakek juga ayah bagi Ghani, anakku.

    Aku sayang banget sama Bapak,, mugi Bapak pinaring keberkahan umur panjang, kesehatan,, agar bisa mirsani putra, mantu, wayah, sukses sedaya

    Aamiin,,,

    Nyuwun pangapunten Bapak, kalau Ulfa masih sering merepotkan Bapak, beberapa harapan Bapak belum bisa Ulfa tunaikan, bahkan mungkin beberapa bagian hidup Bapak menyakitkan gara-gara Ulfa, yaitu ketika Ulfa gagal mempertahankan pernikahan. Tapi, Bapak pasti mengerti kenapa Ulfa memilih jalan perpisahan itu. Sekarang Ulfa buktikan bahwa perceraian bukan menjadi penghalang untuk Ulfa berkembang. Justru Ulfa lebih bahagia dan nyaman sekarang.

    Nyuwun pangapunten ingkang kathah. Insya Allah Ulfa akan berusaha membahagiakan Bapak dan Ibu sejauh Ulfa mampu,, I love you,,,


    Untuk text Bahasa Jawa bisa tanya orang Jawa, hehee…

     

     

    Kreator : Jihan Maria Ulfa

    Bagikan ke

    Comment Closed: Me in My Forty Part 17

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021