KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Misteri
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Sains
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Me in My Forty Part 2

    Me in My Forty Part 2

    BY 20 Des 2024 Dilihat: 114 kali
    Me in My Forty_alineaku

    Chapter JANUARI

    Seperti yang kuceritakan pada part sebelumnya, bahwa di usiaku yang ke 40 tahun lalu “seharusnya” aku sudah mendapatkan pekerjaan yang mapan sehingga aku bisa matang secara emosional dan finansial. Akan ku perkenalkan dulu siapa aku ini.

    Aku dulu adalah seorang ibu rumah tangga. Namun, setelah peristiwa pahit menimpaku, kini aku adalah seorang ibu pekerja, ibu tunggal dari seorang anak laki-laki, yang sudah enam tahun ini menjalani long distance relationship dengan keluarga karena aku bekerja di luar kota. 

    Aku seorang ASN Pemda yang seharusnya wajib mematuhi seluruh peraturan yang mengikat kinerjaku, termasuk seragam. Mulai tahun lalu, aturan tentang seragam di instansi tempatku bekerja berubah. Baik itu dari seragam atasan, seragam bawahan, hingga kerudung yang harus dipakai di waktu-waktu tertentu.

    Hijab warna kuning mustard adalah salah satu dari aturan yang harus dipakai sebagai pelengkap seragam khaki yang dipakai setiap hari Senin. Yang menurutku, mohon maaf, kurang match karena jadi terlihat mewah. Selain hijab kuning mustard, seragam baruku di tahun 2024 adalah memakai PDH putih-hitam dengan hijab warna pink salem yang dipakai setiap hari Rabu, yang lagi-lagi, menurutku semua ASN, seperti tenaga kesehatan di Rumah Sakit. Aku pernah dikira dokter ketika sedang survey bangunan. Padahal, ASN tidak semua tenaga kesehatan, ada juga tenaga pendidik dan tenaga teknis seperti aku. 

    Seragam lain yang wajib kupakai adalah baju adat Jawa berupa kebaya kutu baru, jarik warna sogan, dan sepatu selop warna hitam. Tahun sebelumnya kami memakai seragam tersebut setiap hari Kamis dengan ketentuan warna putih tulang. Namun, di tahun ini kami memakai seragam tersebut di hari Kamis terakhir setiap bulan, dan tidak harus warna putih tulang. Bisa berbagai warna dengan hijab yang senada. 

    Bagaimana dengan ASN laki-laki? Apakah juga memakai baju adat Jawa? Kalau itu pertanyaanmu, jawabanku tentu saja, “ya”. Untuk ASN laki-laki tahun sebelumnya setiap hari Kamis akan memakai beskap landung warna putih tulang, jarik warna sogan, dan selop warna hitam. Aturan baru di tahun 2024 menyesuaikan dengan ASN perempuan, yaitu memakai beskap landung warna tidak harus putih tulang, untuk bawahan dan sepatu masih sama. 

    Berkunjunglah ke kota tempat aku bekerja yaitu di Surakarta ketika akhir bulan di hari Kamis. Kalian akan melihat para ASN seperti sedang menghadiri kondangan atau acara adat Jawa. Semua terlihat anggun dan cantik, juga ganteng dan berwibawa.

     

     

    Kreator : Jihan Maria Ulfa

    Bagikan ke

    Comment Closed: Me in My Forty Part 2

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021