KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Me in My Forty Part 24

    Me in My Forty Part 24

    BY 14 Jan 2025 Dilihat: 59 kali
    Me in My Forty Part 24_alineaku

    Chapter AGUSTUS

    Part 2

    Agustus 2024, selain merefleksi perjuangan dalam rangka kemerdekaan negara kita, aku juga berjuang untuk menjaga kesehatan, karena usia 40 tahun sepertiku sudah mulai harus rutin check up untuk mengetahui penyakit-penyakit degeneratif. Tahun 2024 aku melakukan cek kesehatan 3 kali. Dan hasilnya berbeda-beda. 

    Pertama, aku menderita hipertensi. Tapi itu disebabkan ketika pengambilan darah, nadi ku terlalu lembut sehingga darah tidak keluar, hingga harus di”coblos” 3 kali. Aku ketakutan karena teman-temanku hanya sekali suntikan darah bisa keluar. Ketakutan itu yang membuat tekanan darahku tinggi tidak seperti biasanya, tensiku normal. Ketika aku konsultasi ke dokter keluarga, Alhamdulillah aku baik-baik saja.

    Kedua, terdeteksi angka indeks masa tubuhku masuk kategori obesitas. Sedih sekali. Sejak saat itu aku mulai menjaga kestabilan berat badanku. Aku diet ala-ala aku sendiri. Yaitu mengurangi porsi nasi, dan tidak makan malam. Alhamdulillah, berat badanku turun 5 kg selama 5 bulan setelah aku melakukan diet yang ku atur sendiri. Tentu juga dengan diiringi olahraga dan istirahat yang cukup

    Ketiga, pekerjaan rumah tentang kesehatanku ada di angka kolesterol. Setelah dua kali tes kesehatan sebelumnya normal. Di akhir Agustus 2024 terdeteksi nilai kolesterolku tinggi. Dan kini aku mulai lagi mengurangi makanan yang memicu angka abnormal tersebut. Aku juga konsultasi kepada kakakku yang ahli gizi apa saja yang harus dikonsumsi dan dikurangi agar semua angka kembali normal. Dari kakakku aku mendapatkan pencerahan seperti ini, penderita kolesterol tinggi sebaiknya menghindari makanan-makanan berikut:

    1. Makanan yang digoreng

    Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi, terutama jika digoreng dengan minyak yang sudah dipakai berkali-kali. 

    2. Daging merah

    Daging merah seperti daging sapi, iga, dan daging giling mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. 

    3. Produk susu berlemak tinggi

    Susu, mentega, yogurt, dan keju berlemak jenuh tinggi sebaiknya dibatasi konsumsinya. 

    4. Jeroan

    Jeroan seperti hati, otak, usus, ampela, jantung, dan organ dalam lainnya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. 

    5. Makanan laut

    Makanan laut seperti udang, kepiting, dan lobster memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. 

    6. Minyak kelapa dan minyak sawit

    Minyak-minyak tersebut tinggi lemak jenuh dan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. 

    7. Makanan yang dipanggang dan permen

    Cookies, kue, donat, dan kue kering seringkali mengandung lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah tinggi. 

    8. Bumbu penyedap mie instan

    Bumbu penyedap mie instan mengandung tinggi natrium. 

    9. Minuman beralkohol

    Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL dan tekanan darah. 

    Untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang, dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dan mencoba beralih ke makanan yang direbus atau dikukus. Serta membatasi konsumsi kuning telur 1 butir per hari. Btw, Foto itu diambil ketika belum melakukan cek kesehatan, jadi masih kelihatan enak dan aman untuk dikonsumsi. 😀

     

     

    Kreator : Jihan Maria Ulfa

    Bagikan ke

    Comment Closed: Me in My Forty Part 24

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021