Chapter NOVEMBER
Part 5
Menjadi penulis adalah salah satu cita-citaku ketika masih kecil. Seperti yang aku ceritakan sebelumnya, hobi menulisku ini sudah ku tekuni sejak masih mencurahkan isi hati di diary. Kemudian berpindah ke blog namun tak berlangsung lama karena aku beralih ke caption di media sosial pribadi. Sebenarnya jika mau dikumpulkan, caption yang kita tulis setiap hari bisa jadi buku lho, dan ini yang sedang aku lakukan ^_^
Saat ini meskipun menulis baru jadi hobi karena aku sedang berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara bidang teknis, namun hobi ini akan aku seriusi. Kalau tidak, aku tidak akan mau capek-capek ikut kelas menulis di sana sini. Juga tidak akan berhasil menelurkan sebuah antologi. Seperti yang kalian lihat di foto part ini.
Yaa, itu buku pertamaku sebagai penulis barengan, dan yang sedang kalian baca ini Insyaa Allah akan jadi buku solo pertamaku. Saat aku ikut kelas bahasa inggris, aku pernah berbagi tips kepenulisan sebagai sesi speaking. Apakah kalian mau membacanya ?
Because I like to write, I would like to share about how to write a personal experience into an interesting story.
- Remember the events that have been experienced, such as achievements that have been achieved, lost your motivator, etc.
- Write the main events, such as the people involved in our story, where and when did the story take place,etc.
- Writing for yourself first, cause that will dig up memories of experiences from the stories written, how deep we can remember the events.
- To turn it into a story that many people will read, mix it with our imaginations, improve it.
- Last but not least, keep our mood so we can process words well, and start telling.
For me, writing our story in a diary is one way to self healing.
*bahan one on one terakhir di kelas English For Basic. Mohon maaf kalo bahasa inggrisnya masih belepotan.
Sebagai penutup hanya mau bilang, “Sekecil apapun peranmu dalam kehidupan ini, minimal tinggalkan satu buku yang mencerahkan atau satu artikel yang menginspirasi. Dengan begitu, jejakmu tak hanya menjadi cerita pribadi, tapi juga cahaya bagi orang lain.”
Kreator : Jihan Maria Ulfa
Comment Closed: Me in My Forty Part 33
Sorry, comment are closed for this post.