KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Me in My Forty Part 34

    Me in My Forty Part 34

    BY 22 Jan 2025 Dilihat: 103 kali
    Me in My Forty Part 34_alineaku

    Chapter DESEMBER

    Part 1

    Desember, kalau ngendikane Simbah artinya gedhe-gedhene sumber, besar-besarnya sumber, sumber rezeki dan sumber kebahagiaan. Namun, jika dikaitkan dengan musim hujan juga bisa berarti besar nya sumber bencana, banjir. Semoga tidak terjadi lagi. Aamiin

    Tidak banyak yang bisa aku ceritakan pada chapter Desember ini selain ungkapan kebahagiaan karena telah menutup akhir tahun 2024 dengan terbitnya antologiku yang pertama. Beberapa teman yang mengenalku sangat penasaran bagaimana aku bisa menghasilkan sebuah buku. Baik, akan coba ku ceritakan kronologinya.

    Karena hobiku menulis, algoritma sosial mediaku tiba-tiba menayangkan beberapa halaman tentang penerbitan buku. Baik itu antologi maupun solo. Aku tertarik untuk ikut tema Perjalanan Menjadi Seorang Pegawai Negeri Sipil. Dan, kebetulan aku punya beberapa draft mengenai tema tersebut. Jadilah aku mendaftar sebelum waktu registrasi ditutup. Setelah beberapa waktu aku di invite ke grup WhatsApp untuk berkoordinasi bersama peserta lain karena ini akan jadi antologi atau buku bersama kami. Dalam grup tersebut dijelaskan tahap-tahap apa yang akan dilewati. Dari mulai sesi pengumpulan naskah, pemilihan cover, editing naskah, pre order cetak buku, kemudian penerbitan buku. Semua membutuhkan waktu kurang lebih 3 (tiga) bulan. 

    Dalam sesi pre order dari admin grup menjelaskan bahwa jika peserta memesan minimal 2 (dua) buku, maka bisa ikut event antologi lain, yaitu Kisah Dua Hati (Ibu dan Anak). Kebetulan juga, aku mempunyai draft cerita sesuai tema yang diberikan, jadilah aku memesan buku cetak 2 (dua) buah agar bisa mendapatkan bonusnya. Di sesi lain, aku dapat bonus event gratis yaitu ikut antologi Hati Yang Menyatu. Saat ini sedang tahap pre order buku. Dari event bonus gratis aku juga diundang untuk mengikuti event antologi yang lain yaitu Rindu Yang Tertulis, yang saat ini sedang tahap pengumpulan naskah. Tiga antologi sudah berhasil aku selesaikan, sambil menunggu sesi editing sendiri yang akan dibagikan kepada peserta. 

    Dalam foto, aku sedang memegang buku antologi pertamaku bersama teman-teman Aparatur Sipil Negara dari berbagai daerah. Aku sudah membaca karya mereka. Secara garis besar perjuangan kami tak jauh beda. Berjuang berkali-kali, gagal berkali-kali juga, namun jika sudah menjadi rejeki, semua pasti akan menghampiri. Banyak juga kisah menarik lainnya seperti long distance relationship karena pasangan yang penempatan kerjanya berjauhan atau kisah ketegaran para ibu pekerja di instansi pemerintahan yang “terpaksa” menitipkan putra putrinya dalam pengasuhan orang lain atau orang tua. Relate sekali dengan kisahku, bukan? Karenanya aku bahagia, aku harus tetap semangat. Ternyata aku tidak sendiri mengalami hal ini. Sebuah perjuangan untuk masa depan yang harus dirayakan.

    Alhamdulillah, terimakasih atas full support dari penerbit Alineaku. Terima kasih teman-teman penulis yang hebat, kalian keren sekali. Mari kita rayakan perjuangan ini dengan senyum bahagia. Tunggu buku antologi aku yang kedua, ketiga, dan seterusnya yaa. ^_^

     

     

    Kreator : Jihan Maria Ulfa

    Bagikan ke

    Comment Closed: Me in My Forty Part 34

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021