Suatu pagi di sekolah tempat kami belajar, seorang siswi bernama Thalita terlihat bingung di halaman sekolah. Ia baru saja mendengar berita buruk bahwa teman dekatnya, Rani, sedang mengalami masalah besar di rumah. Dengan penuh simpati, Thalita ingin membantu, namun ia tidak yakin bagaimana caranya. Lalu dia memutuskan untuk bertanya kepada gurunya, “Bu, bagaimana saya dapat menolong Rani? Saya ingin membantu, tapi rasanya sulit.” Sang guru tersenyum lembut sambil menjawab, “Thalita, terkadang kita hanya perlu melakukan apa yang dianggap benar oleh Tuhan. Berdoalah, dan biarkan kehendak-Nya bekerja melalui perbuatanmu.”
Hari itu Thalita memutuskan untuk mendoakan temannya. Dia juga mengajak beberapa teman lain untuk memberi dukungan kepada Rani. Mereka membawakan makanan, mengirim pesan-pesan semangat, dan menawarkan bantuan untuk tugas sekolah. Awalnya Thalita merasa tindakan-tindakan kecilnya tidak begitu berarti. Namun, saat melihat senyum di wajah Rani, Thalita menyadari satu hal penting: menjalankan kehendak Tuhan bukanlah tentang melakukan hal besar, tetapi melakukan apa yang benar dan penuh kasih walaupun tampak kecil.
Cerita Thalita ini mengingatkan kita pada firman Tuhan dalam Injil Lukas 8:19-21, di mana Yesus berkata, “Ibu Saya dan saudara-saudara Saya ialah mereka yang mendengar firman Allah dan melakukannya.” Thalita tidak hanya mendengarkan ajaran Tuhan, tetapi juga mengamalkannya dalam bentuk tindakan nyata kepada temannya. Tindakan sederhana ini mengubah hidup orang lain dan memperkuat imannya sendiri.
Sebagai siswa, kita juga memiliki kesempatan untuk menjalankan kehendak Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika melihat teman yang membutuhkan bantuan, merasa sendirian, atau mengalami kesulitan, itulah momen dimana kita dapat menjadi alat-Nya. Santo Fransiskus dari Assisi pernah berkata, “Mulailah dengan melakukan apa yang harus, lalu apa yang mungkin, dan tiba-tiba kamu akan melakukan apa yang mustahil.”
Marilah kita semua belajar dari Thalita. Melalui tindakan-tindakan kecil, kita dapat menjadi berkah bagi sesama dan menunjukkan bahwa kita adalah murid-murid Tuhan yang sejati, yang tidak hanya mendengar ajaran-Nya, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Menjalankan kehendak Tuhan tidak selalu berarti melakukan hal besar, tetapi melakukan yang benar dan penuh kasih di setiap langkah kecil yang kita ambil.”
Refleksi
Seorang pemenang selalu melakukan refleksi diri untuk segera mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Luangkan waktu dan tuliskan apa yang kamu pelajari.
- Pembelajaran terbesar saya hari ini adalah…
- Formula yang paling berkesan untuk saya adalah…
- Hari ini saya sangat bersyukur karena…
Kreator : Silvianus
Comment Closed: Melakukan Kehendak Tuhan
Sorry, comment are closed for this post.