Saat kamu sedang sendiri, apa yang biasanya kamu lakukan? Ah, mungkin kamu langsung mengeluarkan ponsel dan scroll media sosial tanpa henti. Zaman sekarang, sepertinya lebih banyak yang memilih terhubung dengan dunia maya daripada dengan dunia imajinasi mereka sendiri. Padahal, dulu saat masih kecil, momen sendirian adalah kesempatan emas untuk melamun. Duduk di sudut kamar, mungkin di dalam kardus bekas kulkas yang kita ubah menjadi kapal selam atau pesawat ruang angkasa, kita berpetualang ke dunia antah berantah.
Melamun adalah kegiatan yang sederhana namun menakjubkan. Saat kita membiarkan pikiran mengembara tanpa batas, tiba-tiba kita bisa menjadi pahlawan super dengan kekuatan luar biasa. Senjata api muncul di tangan, musuh-musuh jahat pun dikalahkan dengan mudah. Kadang, kita bisa menghilang dari pandangan atau bahkan terbang melintasi awan, menjelajahi pegunungan yang terjal dan lembah curam, semuanya tanpa pernah tersesat.
Dalam lamunan, kita adalah sosok pemberani yang menghadapi tantangan besar dengan percaya diri. Tidak ada ketakutan, tidak ada keraguan. Setiap rintangan bisa diatasi, setiap musuh bisa dikalahkan. Seperti tokoh utama dalam cerita petualangan, kita selalu menang dan selalu selamat. Dunia lamunan adalah tempat di mana keajaiban terjadi, di mana kita bisa menjadi apa saja yang kita inginkan.
Namun, melamun bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan sembarangan. Melamun memerlukan suasana yang tepat, tempat yang nyaman, dan suasana hati yang mendukung. Momen-momen langka ketika kita benar-benar sendirian, terkurung dalam ruang kecil milik kita sendiri, adalah saat di mana kita merasa paling bebas. Bebas untuk menjadi siapa pun dan pergi ke mana pun. Tak ada yang bisa menghentikan kita, tak ada yang bisa mengendalikan kita. Seolah-olah kita memiliki pintu ajaib yang bisa membawa kita ke mana saja, kapan saja.
Melamun memberikan kita kebebasan yang jarang kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam lamunan, kita bisa merasakan jenis kebahagiaan yang unik, kebahagiaan yang hanya bisa ditemukan dalam kesendirian. Itu adalah momen di mana kita benar-benar terhubung dengan diri kita sendiri, dengan imajinasi kita yang paling liar dan fantastis. Dan yang paling indah dari semuanya? Tidak ada yang bisa menghakimi atau mengkritik kita dalam dunia lamunan. Di sana, kita adalah penguasa dari semua yang ada.
Mungkin itulah mengapa melamun sering kali diabaikan di era digital ini. Di dunia yang selalu terhubung, kita jarang punya waktu untuk benar-benar sendiri, untuk menyelami pikiran kita tanpa distraksi. Kita terlalu sibuk mengejar apa yang ada di luar sana, tanpa menyadari bahwa dunia yang paling menarik sebenarnya ada di dalam diri kita sendiri. Dunia yang penuh dengan petualangan, keajaiban, dan kebebasan.
Jadi, lain kali ketika kamu memiliki waktu untuk sendiri, cobalah untuk melamun. Tutup ponselmu, matikan televisi, dan biarkan pikiranmu mengembara. Siapa tahu, kamu mungkin akan menemukan dirimu berpetualang di hutan yang penuh misteri, bertarung melawan naga, atau mungkin hanya menikmati perjalanan damai di atas awan. Melamun bukan hanya sekadar hiburan, itu adalah bentuk kebebasan sejati. Kebebasan untuk menjadi siapa saja, pergi ke mana saja, dan merasakan kebahagiaan yang tak terhingga dalam kesendirian. Melamun itu asik, dan siapa tahu, mungkin itu adalah kunci untuk menemukan kembali kebahagiaan yang sering kali hilang dalam kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan.
Kreator : Wista
Comment Closed: Melamun Itu Asik
Sorry, comment are closed for this post.