Penulis : Iis Istiqomah (Member KMO Alineaku)
Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan rejeki? Memangnya rejeki itu apa ya? Bagi sebagian besar orang, rezeki itu selalu dihubungkan dengan materi. Orang yang banyak rejekinya tentulah banyak uangnya, pasti orang kaya.
Pemikiran seperti itu terkadang membuat kita lupa untuk bersyukur. Karena ketika kita tidak memiliki banyak uang, maka kita menganggap rezeki kita sedikit.
Padahal jika kita renungkan lebih jauh, Namanya rejeki itu tidak selalu berupa materi. Kesehatan, anak-anak yang berbakti, suami yang baik, dan masih banyak lagi dengan jumlah tak terhitung,
Kita juga tidak perlu membandingkan kehidupan kita dengan orang lain. Karena orang lain pun memiliki cerita hidupnya sendiri. Dengan materi yang sudah tertakar dari-Nya. Jika kita selalu membandingkan hidup dengan orang lain, maka hati kita tidak akan tenang,
Aku sendiri merasa sangat bersyukur dengan apa yang telah Allah limpahkan padaku. Meski tidak memiliki harta yang melimpah, namun Allah sudah mencukupkan segala kebutuhanku dan keluargaku. Tubuh yang sehat juga merupakan rezeki. Bersyukurlah atas nikmat sehat kita, karena di luar sana masih banyak orang yang tidak seberuntung kita.
Anak juga merupakan rezeki. Apalagi jika kita memiliki anak-anak yang sholeh/ sholehah dan berbakti pada orang tuanya. Kita tahu, bahwa banyak pasangan yang belum diberikan kepercayaan untuk diberi titipan seorang anak. Bisa dibayangkan betapa sepinya rumah mereka tanpa tawa anak-anak.
Terkadang aku merasa bersalah setelah memarahi anak-anakku. Padahal kehadiran mereka telah memberikan kebahagiaan terbesar dalam hidupku.
Namun Allah juga dapat memberikan rezeki kepada hamba-Nya berupa teman-teman yang baik. Teman yang selalu mengingatkan kita pada kebaikan. Dengan teman, hidup kita lebih berwarna. Tak semua orang bisa merasakan kebahagiaan memiliki teman yang baik dan setia. Tidak jarang pengorbanan seorang sahabat dapat melebihi saudara sedarah.
Hidayah juga merupakan rezeki. Ketika hati seseorang terketuk untuk menjadikan diri lebih baik, maka itu adalah rezeki yang tak ternilai.
Jadi, tetaplah bersyukur atas segala yang Allah limpahkan pada kita. Yakinlah, Allah akan senantiasa bersama kita, jika kita tak pernah menjauh dari-Nya
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”
Comment Closed: Memahami Makna Rezeki
Sorry, comment are closed for this post.