Hari ini, yang kutemui tak mampu lagi menatapku
Tak pula mampu menyimak salam dan ucapku
Maka aku tak perlu bercerita, bukan?
Lagipula, meski kenangan, yang kan terlontar hanya tangisan
Kadang aku datang
Penuh harap akan tenang berkisah
Namun, harapan hanyalah harapan
Sesampaiku di sana, menjelma sesak di dada
Penuh luka, yang tak pernah pulih sedikitpun
Percik amarah, meski terpisahkan alam yang berbeda
Bukan ku tak ingin berdamai
Telah lelah kutulis berlembar-lembar rasa sakit
Namun kian sakit jua rasanya
setiap kucoba berdoa
Tak bosan pula
kupeluk erat tiap untai nasihat
yang silih berganti terdengar,
“Maafkan, lepaskan, doakan…”
Ketika aku berdiri, berjuang,
saat itu pula aku kembali kalah
Kapankah masanya
Langkah-langkahku akan ringan
Tanpa tangis, tanpa ratap terluka,
tanpa amarah, tanpa dendam,
Pada dua sosok yang tak bisa lagi melihatku datang,
di balik pusara?
Sumbawa Besar, 30 Juni 2025
Kreator : Ulul Azmi
Comment Closed: Membekas Tak Berbatas Alam
Sorry, comment are closed for this post.