Penulis : Dhien Novita Sani (Member KMO Alineaku)
Selayaknya manusia sebagai makhluk sosial, kita perlu berinteraksi dengan orang lain. Selain keluarga, sahabat atau teman adalah salah satu tempat kita bersosialisasi
Menurut Dariyo (2004) Persahabatan merupakan hubungan emosional antara individu yang ditandai dengan keakraban, saling percaya, menerima satu sama lain, mau berbagi perasaan dan pemikiran, pengalaman serta melakukan aktivitas bersama. Sedangkan menurut Santrock (2007) Persahabatan adalah perkumpulan kawan yang terlibat dalam kebersamaan, saling mendukung dan memiliki keakraban
Berdasarkan pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa pertemanan itu adanya sikap saling percaya, saling mendukung dalam melakukan aktivitas dengan penuh keakraban.
Ciri-ciri persahabatan
Ada sejumlah ciri persahabatan menurut Ahli Psikologi Sosial. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Tedeschi (1978) dan Bukowski ( dalam Angelina 2010), bahwa Ciri Persahabatan itu ditandai :
- Kesejatian
Persahabatan merupakan hubungan yang sejati, didalamnya terkandung sejumlah sifat yang utama seperti ketulusan, kejujuran, kesetiaan, dapat dipercaya dan ada kehangatan pribadi. Kesejatian juga mengandung makna menerima tanpa syarat, menghargai perbedaan individu, dapat mengatasi ketidaksesuaian dan juga meliputi kepedulian yang ditandai sikap saling memperhatikan, menghormati, menghargai, memberi dukungan, bantuan dan sebagainya .
- Keterbukaan diri
Seberapa jauh hubungan ini ditandai dengan adanya keterbukaan mengenai perasaan dan masalah pribadi masing-masing
- Kesamaan
Dapat berupa kesamaan-kesamaan karakteristik tertentu seperti latar belakang etnis, agama, kelas sosial, pendidikan, usia, sikap dan sebagainya. Secara naluriah setiap individu menyukai orang yang sama dengan dirinya. Kesamaan karakteristik menjadi dasar membentuk persahabatan
- Kebersamaan
Kebersamaan berkaitan dengan seberapa besar frekuensi kebersamaan yang dijalani kedua belah pihak dalam mengisi waktu luangnya. Seseorang cenderung memilih teman dekatnya untuk menikmati dan menghabiskan waktu bersama-sama
Dari uraian diatas, dapat kita simpulkan bahwa sahabat sejati itu apabila ciri-ciri seperti kesejatian, keterbukaan diri, kesamaan dan kebersamaan sudah kita temukan dalam persahabatan kita.
Bagaimana apakah ciri-ciri tersebut sudah ada dalam persahabatan anda?
Dapatkan kita menemukan sahabat sejati?
Semua orang berhak mendapatkan sahabat terbaiknya, atau istilah sekarang soulmate /bestie yang selalu ada buat kita dalam segala cuaca. Darimana kita menemukan sahabat sejati itu?
Sahabat sejati bisa kita temukan pada saat kita kecil, saat kita sekolah, atau saat kita sudah dewasa, karena bisa saja sahabat sejati ada karena tumbuh di lingkungan yang sama sejak kecil, atau menemukannya saat sudah sekolah entah itu sekolah dasar atau sekolah lanjutan, atau saat kuliah, dan tidak menutup kemungkinan kita menemukannya saat sudah bekerja. Tidak ada aturan sahabat sejati itu harus orang lain, keluarga dekat misalnya bisa menjadi sahabat sejati kita.
Punya Sahabat sejati itu harus saling mengerti satu sama lain bahwa selain sahabat sejati kita juga punya kehidupan dengan sahabat lainnya, walau tidak terbuka dengan sahabat sejati kita.
Coba lihat WAG mu, grup pertemanan mana yang membuatmu selalu ceria, yang tidak malu jika menshare gambar atau jokes lucu, atau apa saja yang mengundang gelak tawa, dan bisa komentar tanpa edit, grup yang bisa memberi solusi jika ada masalah dan saling memberi kabar, bertukar cerita dan mendiskusikan hal-hal yang random sekalipun.
Saya punya grup pertemanan SMA, pertemanan yang sudah berusia hampir 25 tahun, grup yang hanya berisi tujuh orang, seharusnya lima orang wanita, tapi dua orang laki-laki jahil pengen nimbrung (dasar bapak-bapak iseng) ya sudahlah yang penting jangan baper kalau ada berkomentar pedas pedas manis dari emak-emak.
Artinya saya sudah menemukan sahabat sejati saya sejak masa SMA, masa dimana masing-masing orang muda itu masih mencari jati dirinya, cita-citanya dan masa depannya.
Kami tidak tinggal dalam satu kota, menyebar di mana-mana dengan profesi yang berbeda-beda, awalnya susah untuk ketemu dan berbagi cerita. Kemajuan teknologi membuat kami bertemu kembali walau dalam dunia maya dan itu sangat membahagiakan. Saling berkabar, saling menguatkan satu sama lain dan punya harapan yang sama jika nanti kami bisa bersama-sama ke Tanah Suci, impian yang terus menjadi doa kami.
Pertemanan seperempat abad itu banyak melahirkan cerita indah, sejak kami memakai seragam abu-abu dan masih unyu-unyu, sampai kami selalu saling lempar joke apakah rambut yang sekarang tertutup hijab itu sudah putih semua?? atau motto kami : bukan hidup yang semakin berat, tapi badan yang selalu bergerak ke kanan (jokes emak-emak)
Aku sudah menemukannya….
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”
Comment Closed: Mencari Sahabat Sejati
Sorry, comment are closed for this post.