KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Menerapkan P5

    Menerapkan P5

    BY 09 Des 2022 Dilihat: 160 kali

    Oleh : Nyi Ai Tita

    Projek Pengenalan Profil Pelajar Pancasila meupakan bagian adari kurikulum merdeka. Rencana yang telah disusun oleh sekolah akan segera direalisasikan.

    Aku dan rekan sebagai guru kelas satu harus segera menyusun strategi dan teknik untuk merealisasikan program tersebut. Kolaborasi bisa terealisasi. Apalagi koordinator tingkat kelas satu Lilih Halimah, S.Pd sangat aktif dan bisa diandalkan.

    Dia tanggap ketika ada masalah mengenai program yang akan digulirkan. Musyawarah selalu terjalin dengan baik. Sehingga bisa membantu memudahkan kami dalam bekerja.

    Tema yang diambil dalam P5 kali ini yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan/Kewirausahaan. Sub tema, “Kutanam Sayuranku”.

    Penerapan program P5 yang kami lakukan:

    Hari pertama kita berkumpul di lapangan. Mereka diberi pemahaman mengenai apa itu P5. Membahas tema, tujuan pembelajaran lewat P5, dan manfaatnya. Diperkenalkan juga tentang jenis tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

    Setelah penjelasan di atas, mereka diajak mengenal berbagai jenis tanaman dan tumbuhan yang ada di sekolah. Secara kebetulan sekolah tempat belajar adalah sekolah yang rindang. Berbagai jenis tanaman dan buah-buahan sudah tersedia dengan sangat memadai. Ketika belajar banyak memberi kemudahan. Mereka bisa mengenal jenis tanaman mulai dari bunga, tanaman sayuran, tanaman obat keluarga, dan buah-buahan secara langsung.

    Di hari ini pengenalan tumbuhan dan tanaman diberikan secara garis besarnya. Salah satu contoh koordinator mengajak mereka mengenalkan salah satu jenis tumbuhan.

    Anak-anak zaman sekarang atau disebut generasi alpha belum begitu banyak mengenal bagian-bagian dari tumbuhan. Dengan adanya pembelajara melalui P5 sangat membantu sekali. Mereka mempelajari proses tumbuhnya sebuah pohon dari awal hingga akhir. Dari biji sampai berbuah. Mereka mengenal akar, batang, cabang, daun, bunga dan buah.

    Selain itu mereka diperkenalkan adab terhadap tanaman. Bagaimana cara merawat tanaman atau tumbuhan supaya tumbuh dengan baik. Apa manpaat bagian-bagian dari tumbuhan. Mereka akhirnya akan bisa menyimpulkan sendiri. Kalau tanaman dirawat dengan baik maka akan menghasilkan buah yang baik juga. Nampaknya hukum alam sangat berpihak.

    Dengan adanya pembelajaran seperti ini. Anak-anak akan terhindar dari verbalisme. Mereka bisa melakukan sebuah proses dari awal hingga akhir. Mereka akan mendapatkan pengalaman langsung yang insyaallah akan menjadi bekal perjalanan hidupnya. Sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka yaitu membangun generasi bangsa yang unggul dan produktif.

    Pengenalan P5 sesuai tema di hari pertama sudah selesai. Memakan waktu kurang lebih dua jam. Alhamdulillah tidak menjenuhkan karena mereka belajar langsung berinteraksi dengan alam.

    Apa kendalanya. Paling diantara mereka ada yang bilang, “Bu guru haus!”

    “Bu guru juga haus he!” ungkapku canda.

    Pembelajaran P5 di hari pertama sudah cukup. Tidak lupa di sela-sela kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan kami mengadakan ice breaking.

    Ice breaking yang diberikan sesuai dengan tema. Mulai dari tepuk sampai menyanyikan lagu “Kami Pelajar Pancasila” dan lain-lain.

    Mereka nampak sangat antusias di hari pertama. Mudah-muhan hari berikutnya juga tetap semangat dan bisa membawa mereka antusias untuk menggali hal baru dalam pembelajara ini. Aamiin.

    Bagikan ke

    Comment Closed: Menerapkan P5

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021