KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Menerapkan P5

    Menerapkan P5

    BY 09 Des 2022 Dilihat: 57 kali

    Oleh : Nyi Ai Tita

    Projek Pengenalan Profil Pelajar Pancasila meupakan bagian adari kurikulum merdeka. Rencana yang telah disusun oleh sekolah akan segera direalisasikan.

    Aku dan rekan sebagai guru kelas satu harus segera menyusun strategi dan teknik untuk merealisasikan program tersebut. Kolaborasi bisa terealisasi. Apalagi koordinator tingkat kelas satu Lilih Halimah, S.Pd sangat aktif dan bisa diandalkan.

    Dia tanggap ketika ada masalah mengenai program yang akan digulirkan. Musyawarah selalu terjalin dengan baik. Sehingga bisa membantu memudahkan kami dalam bekerja.

    Tema yang diambil dalam P5 kali ini yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan/Kewirausahaan. Sub tema, “Kutanam Sayuranku”.

    Penerapan program P5 yang kami lakukan:

    Hari pertama kita berkumpul di lapangan. Mereka diberi pemahaman mengenai apa itu P5. Membahas tema, tujuan pembelajaran lewat P5, dan manfaatnya. Diperkenalkan juga tentang jenis tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

    Setelah penjelasan di atas, mereka diajak mengenal berbagai jenis tanaman dan tumbuhan yang ada di sekolah. Secara kebetulan sekolah tempat belajar adalah sekolah yang rindang. Berbagai jenis tanaman dan buah-buahan sudah tersedia dengan sangat memadai. Ketika belajar banyak memberi kemudahan. Mereka bisa mengenal jenis tanaman mulai dari bunga, tanaman sayuran, tanaman obat keluarga, dan buah-buahan secara langsung.

    Di hari ini pengenalan tumbuhan dan tanaman diberikan secara garis besarnya. Salah satu contoh koordinator mengajak mereka mengenalkan salah satu jenis tumbuhan.

    Anak-anak zaman sekarang atau disebut generasi alpha belum begitu banyak mengenal bagian-bagian dari tumbuhan. Dengan adanya pembelajara melalui P5 sangat membantu sekali. Mereka mempelajari proses tumbuhnya sebuah pohon dari awal hingga akhir. Dari biji sampai berbuah. Mereka mengenal akar, batang, cabang, daun, bunga dan buah.

    Selain itu mereka diperkenalkan adab terhadap tanaman. Bagaimana cara merawat tanaman atau tumbuhan supaya tumbuh dengan baik. Apa manpaat bagian-bagian dari tumbuhan. Mereka akhirnya akan bisa menyimpulkan sendiri. Kalau tanaman dirawat dengan baik maka akan menghasilkan buah yang baik juga. Nampaknya hukum alam sangat berpihak.

    Dengan adanya pembelajaran seperti ini. Anak-anak akan terhindar dari verbalisme. Mereka bisa melakukan sebuah proses dari awal hingga akhir. Mereka akan mendapatkan pengalaman langsung yang insyaallah akan menjadi bekal perjalanan hidupnya. Sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka yaitu membangun generasi bangsa yang unggul dan produktif.

    Pengenalan P5 sesuai tema di hari pertama sudah selesai. Memakan waktu kurang lebih dua jam. Alhamdulillah tidak menjenuhkan karena mereka belajar langsung berinteraksi dengan alam.

    Apa kendalanya. Paling diantara mereka ada yang bilang, “Bu guru haus!”

    “Bu guru juga haus he!” ungkapku canda.

    Pembelajaran P5 di hari pertama sudah cukup. Tidak lupa di sela-sela kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan kami mengadakan ice breaking.

    Ice breaking yang diberikan sesuai dengan tema. Mulai dari tepuk sampai menyanyikan lagu “Kami Pelajar Pancasila” dan lain-lain.

    Mereka nampak sangat antusias di hari pertama. Mudah-muhan hari berikutnya juga tetap semangat dan bisa membawa mereka antusias untuk menggali hal baru dalam pembelajara ini. Aamiin.

    Bagikan ke

    Comment Closed: Menerapkan P5

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021