KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Mengapa Ikut Pelatihan PAZ? (Part 1)

    Mengapa Ikut Pelatihan PAZ? (Part 1)

    BY 04 Jan 2023 Dilihat: 158 kali

    Penulis : Kurnia Widiastri (Member KMO Alineaku)

    Suatu hari saya mendapat pesan dari seseorang yang sudah pernah mengikuti pelatihan Basic PAZ Al Kasaw di Surabaya. 

    “Mohon maaf tanya apa yang diperoleh menjadi anggota PAZTI kok biaya segitu pendaftarannya? sekali lagi maaf agar lebih mantap.”

    PAZTI/ PAPKA adalah wadah di mana alumni pelatihan akan dibimbing dan ditempa menjadi terapis PAZ yang profesional , berdaya juang dan bermartabat.

    Kemudian saya hanya menjawab dengan postingan Ketua PAPKA Pusat ustadz Faiz Al Arif. 

    Beberapa saat kemudian beliau terkesan dengan quotes Alm. Ustadz Haris bahwa, “Kita berkumpul di sini bukan karena dunia. Jangan bicara perasaan pribadi. Kegundahan hanya masalah islam. Tak ada yang lain”. 

    Seketika beliau melaju dengan mendedikasikan sisa usia paripurnanya, untuk menyempurnakan tauhid umat dengan wasilah PAZ al Kasaw.

    “ Terus terang usia saya sudah kepala 6, saya ingin sisa usia saya bermanfaat bagi orang lain. Saya ingin mengembalikan umat kembali kepada tauhid dengan wasilah PAZ. Semoga Allah membimbing langkah saya untuk semakin bermanfaat bagi umat.” 

    Maka apa manfaat PAZ untuk kita?

    خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ

    “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” ( HR. Ath-Thabrani)

    Maka PAZ adalah salah satu wasilah agar kita bisa bermanfaat bagi orang lain, terutama bagi yang sedang sakit.

    Dengan mengikuti pelatihan PAZ, tak hanya bisa menerapi diri sendiri, mengetahui posisi tubuh sehingga tidak menjadi sakit, menjadikan PAZ sebagai gaya hidup sehat sehari-hari. Bagaimana cara berjalan, cara berdiri, mengatur posisi tubuh hingga tidak cedera dengan merubah kebiasaan pola tubuh sehari-hari. PAZ is not just a therapy. PAZ is a lifestyle.

    Tentunya tak berhenti sampai pelatihan basic saja. Akan ada pendampingan, bimbingan, murojaah, uprading, kopdar dan magang di pengobatan yang tiada henti di Surabaya yang akan mengasah keterampilan dan kepercayaan diri. Turut ambil peran dalam menyebarkan PAZ hingga ke masyarakat luas. Menempa diri hingga menjadi terapis PAZ profesional dan berkompetensi. 


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Mengapa Ikut Pelatihan PAZ? (Part 1)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021