Penulis : Kurnia Widiastri (Member KMO Alineaku)
Suatu hari saya mendapat pesan dari seseorang yang sudah pernah mengikuti pelatihan Basic PAZ Al Kasaw di Surabaya.
“Mohon maaf tanya apa yang diperoleh menjadi anggota PAZTI kok biaya segitu pendaftarannya? sekali lagi maaf agar lebih mantap.”
PAZTI/ PAPKA adalah wadah di mana alumni pelatihan akan dibimbing dan ditempa menjadi terapis PAZ yang profesional , berdaya juang dan bermartabat.
Kemudian saya hanya menjawab dengan postingan Ketua PAPKA Pusat ustadz Faiz Al Arif.
Beberapa saat kemudian beliau terkesan dengan quotes Alm. Ustadz Haris bahwa, “Kita berkumpul di sini bukan karena dunia. Jangan bicara perasaan pribadi. Kegundahan hanya masalah islam. Tak ada yang lain”.
Seketika beliau melaju dengan mendedikasikan sisa usia paripurnanya, untuk menyempurnakan tauhid umat dengan wasilah PAZ al Kasaw.
“ Terus terang usia saya sudah kepala 6, saya ingin sisa usia saya bermanfaat bagi orang lain. Saya ingin mengembalikan umat kembali kepada tauhid dengan wasilah PAZ. Semoga Allah membimbing langkah saya untuk semakin bermanfaat bagi umat.”
Maka apa manfaat PAZ untuk kita?
خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” ( HR. Ath-Thabrani)
Maka PAZ adalah salah satu wasilah agar kita bisa bermanfaat bagi orang lain, terutama bagi yang sedang sakit.
Dengan mengikuti pelatihan PAZ, tak hanya bisa menerapi diri sendiri, mengetahui posisi tubuh sehingga tidak menjadi sakit, menjadikan PAZ sebagai gaya hidup sehat sehari-hari. Bagaimana cara berjalan, cara berdiri, mengatur posisi tubuh hingga tidak cedera dengan merubah kebiasaan pola tubuh sehari-hari. PAZ is not just a therapy. PAZ is a lifestyle.
Tentunya tak berhenti sampai pelatihan basic saja. Akan ada pendampingan, bimbingan, murojaah, uprading, kopdar dan magang di pengobatan yang tiada henti di Surabaya yang akan mengasah keterampilan dan kepercayaan diri. Turut ambil peran dalam menyebarkan PAZ hingga ke masyarakat luas. Menempa diri hingga menjadi terapis PAZ profesional dan berkompetensi.
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”
Comment Closed: Mengapa Ikut Pelatihan PAZ? (Part 1)
Sorry, comment are closed for this post.