Mengenal Wudhu dan Sholat

Penulis : Mariyanti (Member KMO Alineaku)

1. Kata Nabi Salallahu Alaihi Wassalam : Ya Ali, sungguhlah membetulkan/memperbaiki  wudhu, karena bahwasannya ia adalah sebahagian dari iman. Apabila engkau mengambil  wudhu  makan janganlah boros mempergunakan air. Kemudian apabila engkau selesai berwudhu  bacalah :

اِنَّا اَ نزَ لْنَا هُ فِى لَيلَةِ الُقَدرِ

Inna andzalnaahu fii lailati ‘lqadri… (sampai kepada akhirnya). Sesudah membasuh kaki niscaya Allah melapangkan kesusahanmu.

2. Ya Ali, apabila selesai dari thaharah mengambil air dan sapukan ketengkukmu dengan lenganmu lalu baca :

سُبحَا نَكَ الّلهُمَّ وَبِحَمدِكَ وَاَشهَدُ انْ لاالهَ الاَانتَ وَحدَكَ لاَشَرِيكَ لَكَ وَاتُوبُ الَيكَِ    ِ      

Subhanaka Allahumma wa bihamdika wa asyhadu an laailaaha illa anta wahdaka laa syarikat laka wa atuubu ilaika. 

“Maha suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji Engkau dan aku bersaksi (bersyahadat) : bahwa tidak ada Tuhan hanyalah Engkau, satu-satunya Engkau. Tak bersyarikat Engkau dan saya bertaubat kepada Engkau. “

Kemudian membaca pulaَ,           

اَشُهَدُاَنَّ مُحَمََِدًاعَبْدُكَ وَرَسَوْلُكَ َ

Asyhadu anna Muhammadan ‘abduka warasuuluka

Ya Ali apabila engkau selesai dari berwudhu  makan ucapkanlah : 

اشْهَدُاَنْ لا اِلهَ اِلا الله وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْللُ الله

اللهمَّ اجعَلنى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجعَلنِى مِنَ المُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu anlaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan rasulullah. Allahumma ‘j’alnii mina ‘ttawwabina waj’alnii minal mutathohhiriin. 

Maka orang yang mengamalkan ini, akan diampuni Allah dosa -dosanya. 

3. Ya Ali, siapa-siapa mandi hendak shalat jum’at diampuni baginya antara Jum’at kehari  Jum’at dan dijadikan yang demikian itu pahala pada kuburnya dan berat apda timbangan amalnya dihari qiamat nanti. 

4. Ya Ali, hendaklah engkau bersugi, maka padanya ada kelebihan pada agama dan badannya. 

5. Ya Ali, hendaklah engkau sembahyang tepat diwaktunya karena itu adalah kepala  segala fadhilah (kelebihan) dan tanda tiap-tiap ibadah. 

6 . Ya Yali, Jibril berharap (bercita-cita) kiranya Bani Adam melakukan 7 macam amalan: 

1. Shalat berjama’ah dalam shalat fardhu yang lima. 
2. Duduk di majelis ulama/mendengar kuliah atau mengaji ilmu agama. 
3. Menjenguk orang sakit (famili, teman atau jiran  tetangga) . 
4. Mengiring kan jenazah sampai dengan kekuburnya. 
5. Memberi minum akan orang (saahi, kopi lemon maupun susu dan 1lain-lain dari minuman yang halal). 
6. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih/bergaduhan. 
7. Memuliakan jiran dan  anak yatim.   Maka hendaklah engkau pelihara yang demikian itu. 

7. Ya Ali,  hendaklah engkau menegakkan Shalat malam (shalat tahajjud) walau sedikit sekalipun, karena orang yang shalat malam itulah yang berwajah baik dan bagus. 

8. Ya Ali, apabila engkau mengangkat takbir, hendak shalat, maka renggang kan jari-jarimu dan angkatan tanganmu setentangan dengan dua bahumu, dan apabila sudah takbiratul ihram, letakkan tanganmu diatas tangan kirimu ditenteng pusat (dibawah dada) dan apabila rukuk letakkan dua tanganmu diatas dua lututmu dan bukakan jari-jarimu. 

9. Ya Ali senantiasalah engkau shalat berjama’ah, bahwasannya itu pada sisi Allah seolah-olah engkau bepergian mengerjakan haji dan umrah dan siapa yang bersungguh-sungguh (mengikhtiarkan tetap) sembahyang berjama’ah itulah mukmin yang dikasihi Allah. Dan siapa-siapa yang mengingkari, dia itulah munafik yang sangat dimurkai Allah. 

10 Ya Ali, hendaklah engkau melazimkan sembahyang sunat dhuha siwaktu berjalan/musafir dan diwaktu berasa dinegrimu/kampungmu, karena sesungguhnya bila nanti hari qiamat, ada seruan dan menyeru dari surga katanya : man orang-orang yang sering shalat dhuha masiklah kamu dari pintu dhuha dengan aman tentram dan sejahtera. Dan tidaklah membangkitkan Allah akan Nabi-nabi melainkan disuruhnya mengerjakan shalat dhuha. 

11. Ya Ali setengah dari kemuliaan Mukmin itu ialah istri yang seiya sekata (hidup mesra sesamanya)  senantiasa shalat berjama’ah dan jiran-jiran suka dan kasih kepadanya.

Dikutip dari buku : Wasiat Rasulullah kepada Ali
Oleh : H. Abubakar Yaqub.

“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”