KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » MENGGENGGAM IMPIAN

    MENGGENGGAM IMPIAN

    BY 25 Agu 2024 Dilihat: 130 kali
    Anda perlu menjaga Energi Positif Thinking_alineaku

    Suatu cita-cita kalau tidak diiringi niat yang kuat untuk berusaha mewujudkan ,maka hanya berakhir sebatas angan-angan saja,merenda mimpi tanpa Aksi.

    Hidup adalah Ujian ,dalam ujian tentulah  ada usaha untuk menghasilkan value yang baik,ini perlu perjuangan keras untuk menggapainya,intinya ada pengorbanan yang tulus di dalamnya. 

    Kalau Cuma berkhayal ,berhalusinasi tanpa ada tindakan nyata yang ada hanya ilusi hampa,ibarat “Pungguk Merindukan Bulan” artinya mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi/mustahil untuk digapai atau diraihnya. Untuk kita bisa memotivasi diri ,dalam melihat sesuatu jangan langsung melihat hasilnya tapi lihatlah prosesnya .

    Jadi kalau ingin menjadi penulis ya bergeraklah untuk menulis dan menulis ,tunjukkan aksimu.Orang yang suka menulis pastilah orang yang gemar membaca,karena dengan membaca  banyak ilmu yang bisa kita pelajari,ibarat membaca adalah jendela dunia.

    Sedikit pengalaman suka dukaku , untuk pertama kalinya aku  berani menulis…..

    Aku sejak  SD  memang hobby membaca,saking senangnya membaca bila disuruh Ibu belanja, kertas tempat bungkus belanjaan itu tak lepas dari mataku untuk kubaca, seiring berjalannya waktu kegemaranku membaca terus meningkat, dan  keinginan  untuk menjadi penulis   terus kugenggam, aku mulai menuliskannya di buku harianku, apapun kutulis dari setiap perjalananku baik suka dan duka, bahkan curhatan teman dan kejadian disekitarku  tak luput dari goresan penaku, karya –karyaku, berupa puisi,cerpen,waktu itu aku hanya memiliki mesin ketik saja dan kadang aku tulis pakai tulisan tangan tergantung suasana hati saat ingin menulis, akhirnya jadilah satu buku yang kujilid dan kusimpan aja , untuk koleksi pribadi .

    Hingga pada suatu hari,  saya berlonjak senang saat  Bapakku yang seorang ,Kepala Sekolah di  suatu  Sekolah Dasar di daerahku, berlangganan koran dan majalah bahasa Jawa ,kala itu tujuannya  untuk terus bisa membaca agar  terhindar dari  kepikunan dan punya kesibukan saat  pensiun nanti.  Hari-hariku tambah semangat membaca, setiap kali koran atau majalah datang aku   dan Bapak  duduk di ruang tamu saling asyik membaca,dan muncullah keinginanku,    bisa menulis dan  tulisanku bisa masuk koran atau majalah,  akupun berusaha mencoba menulis dari hal-hal kecil dulu dan alhamdulillah tulisanku dimuat, senangnya luar biasa nama kita muncul dikoran atau majalah dan  dapat imbalan uang pengganti lelah menulis,  semua itu saya syukuri, sebagai apresiasi diri, itu dari segi senangnya. Dari  segi  dukanya saat itu mencoba menulis dan mengirimkan karya ke koran atau majalah berupa cerpen, ternyata karya kita tidak  layak muat, tentu kita  kecewa, tapi aku berusaha menyadarinya bahwa kita harus terus belajar untuk memperbaiki diri  atau   introspeksi diri, untuk mengembalikan semangat  aku  berusaha  membaca buku dari para penulis tentang  perjalanan mereka  dalam meniti karier  kepenulisannya ,ternyata luar biasa perjuangannya dan mereka tidak kenal lelah dan terus optimis dalam berkarya, itu menjadi penyemangatku  dalam terus menghasilkan karya.

    Impian untuk menjadi penulis terus kugenggam ,aku terus belajar dan belajar, membeli buku-buku dari karangan-karangan penulis dan ikut komunitas yang positif yang didalamnya ,mentornya banyak yang menghasilkan karya-karya buku   (author). Aku semakin kagum dan simpati, aku koleksi buku-bukunya untuk  bisa terus memotivasiku dalam  menghasilkan karya –karya. Dan Alhamdulillah  di jaman modern ini seperti sekarang ,banyak  media sosial yang memberikan wadah dalam upaya meningkatkan minat membaca dan menulis dalam menggerakkan gerakan literasi,jadi impian kita untuk bisa menjadi penulis terbuka lebar . Dan  saya sangat termotivasi dari kata mutiara  Bapak Pramoedya Ananta Toer ,salah satu penulis besar di Indonesia ..”Orang boleh pandai setinggi langit ,tapi selama ia tidak menulis,, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.Menulis adalah  bekerja untuk Keabadian.” Kata- kata mutiara yang indah  dan sangat menginspirasi  saya dalam bidang literasi .

    Nah untuk bisa terus menggenggam impian untuk menjadi penulis dan berani menulis,ini yang kulakukan :

    • Niat menulis untuk  Ibadah 

    Niat yang kuat,bukankah segala sesuatu tergantung niatnya.

    Niatkan segala aktivitasmu untuk Ibadah ,ingin  menjadi penulis  niatkan untuk  menebar    kebaikan dan beramal dalam bentuk tulisan , agar tulisan kita  bisa menginspirasi banyak orang,.

    • Selalu bersyukur dan mau terus belajar introspeksi diri

    Bersyukur  bahwa kita diberi  bakat bisa menulis ,maka tunjukkan rasa syukurmu untuk terus   menghasilkan karya-karya,dan terus  mau belajar agar menghasilkan karya yang baik .dan  pandai  memilih media sosial yang bermanfaat ,yang menunjang  keberhasilan cita-citamu.

    • Mengoleksi buku-buku para penulis sebagai motivasi kita agar semangat kita    terus           membara dan menguatkan rasa kita untuk tetap bisa menggenggam impian kita untuk menjadi penulis yang baik dan berkualitas.

    Demikianlah yang bisa saya  sampaikan ,semoga tulisan saya ini bisa menginspirasi banyak orang  ,khususnya untuk diri saya sendiri yang masih terus belajar dan belajar dalam upaya memperbaiki diri dan mencari ilmu  bidang kepenulisan.

     

    Kata HikmahGenggam kuat Impianmu  untuk menjadi nyata.

    Believe in your dream 

     

    Nganjuk,20 Agustus 2024

          Salam Literasi

     

    Kreator : Wiwik  Hartini

    Bagikan ke

    Comment Closed: MENGGENGGAM IMPIAN

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021