KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » MENILIK CYBERBULLYING PADA ANAK: PENYEBAB, DAMPAK, DAN PENCEGAHANNYA

    MENILIK CYBERBULLYING PADA ANAK: PENYEBAB, DAMPAK, DAN PENCEGAHANNYA

    BY 18 Jan 2023 Dilihat: 170 kali

    oleh : I Gusti Agung Gede Agung Sanjaya, ST.,M.M


    Bullying adalah tindakan untuk menyakiti seseorang secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya. Bullying juga tidak hanya terjadi pada dunia nyata melainkan di dunia maya (media sosial) yang dinamakan cyberbullying. Cyberbullying adalah perilaku bullying menggunakan komentar-komentar merendahkan dan tidak bertanggung jawab di sosial media, biasanya identitasnya sulit ditemukan. Media sosial, game online, dan media komunikasi digital lainnya, dewasa ini telah menjadi fasilitas bagi terjadinya cyberbullying yang dilakukan oleh anak-anak. Mari kita menilik lebih dalam tentang cyberbullying, untuk mencegahnya kita pahami dulu apa yang menyebabkan anak-anak melakukannya?, apa dampak bagi pelaku dan korban?D:\Document\tDesktop\Cyber bully.PNG

     

    Menurut penelitian Duke University yang diterbitkan 12 Mei 2014 dalam Proceedings of the National Academy of Sciences dampak bullying di masa kanak-kanak dapat berbekas seumur hidup, baik bagi korban maupun pelaku bullying itu sendiri. Anak-anak yang menjadi korban bullying, menimbulkan masalah mental seperti depresi, kegelisahan, dan masalah fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah sehingga semangat belajar dan prestasi akademis menurun. Kasus cyberbullying yang dilakukan oleh anak-anak terus meningkat setiap tahunnya sehingga penting untuk mengetahui faktor penyebab anak-anak melakukan cyberbullying


    Faktor penyebab anak-anak melakukan cyberbullying adalah sebagai berikut :

    1. Pesatnya perkembangan teknologi dan Perilaku Anak-anak yang Suka Meniru.

    Anak-anak telah mengalami pergeseran pola bermain, yang dulunya bermain di luar rumah, kini sedikit demi sedikit digantikan dengan interaksi di dunia maya, seperti media sosial dan games online. Maraknya tayangan kekerasan di televisi dan berkembangnya game baik secara online maupun dari media elektronik lainnya mempengaruhi perkembangan anak terutama moral dan psikologi. Anak cenderung meniru dari apa yang dilihat dan didengar, dan mencontohkan berbagai adegan yang ditayangkan di dalam tayangan kekerasan seperti sinetron, film atau acara olahraga yang ditontonnya. Mereka melihat tren penggunaan “meme” di media sosial dan kemudian diikutinya. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa anak yang cenderung melakukan tindakan bullying adalah anak yang terpapar dengan kekerasan melalui media. 

    1. Ketidaktahuan  Akan Adanya Risiko Hukum

    Ketidaktahuan akan risiko hukum juga dapat dilihat dari anak-anak pelaku cyberbullying yang umumnya menggunakan akun yang dikenali. Ini berbeda dengan cyberbullying yang dilakukan oleh orang dewasa. pelaku cyberbullying kebanyakan tidak mengetahui bahwa perbuatan yang mereka lakukan adalah pelanggaran hukum. Mereka tidak mengetahui bahwa dari perbuatan tersebut mereka dapat dikenai sanksi pidana.

    1. Melemahnya Kontrol Sosial

    Kontrol sosial dalam hal ini terbagi menjadi personal kontrol dan sosial kontrol. Personal control yaitu kemampuan seseorang untuk menahan diri agar tidak mencapai kebutuhannya dengan melanggar norma-norma yang ada di masyarakat. Melemahnya kontrol sosial juga dapat melibatkan faktor eksternal atau social control, yaitu kemampuan kelompok sosial atau lembaga-lembaga di masyarakat melaksanakan norma-norma atau peraturan-peraturan menjadi efektif. Dalam hal ini masyarakat dan keluarga tidak mampu membimbing anak-anak tersebut. Sebagai contoh orang tua membiarkan anak-anak bermain game di warnet hingga tengah malam, bahkan terkadang tidak pulang ke rumah. 


    Berdasarkan ulasan diatas, maka peran orang tua, sekolah, dan masyarakat dapat membantu menekan kemungkinan terjadinya cyberbullying. Kita harus mengusahakan bahwa anak terhindar dari perilaku bully dan mengajarkan anak tentang moral, bertingkah-laku sopan, tidak memanjakan anak, terus mengawasi anak dan menegur dan menasehati jika anak berbuat salah.  Diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan kedisiplinan di sekolah dan memberikan bimbingan konseling pada pelaku bullying. Guru diharapkan berperan aktif dalam mencegah terjadinya tindakan bullying di sekolah, memberi contoh yang baik, mengurangi tindakan kekerasan sebagai hukuman, memberikan informasi tentang tontonan atau acara televisi yang baik untuk ditonton kepada siswa/siswi. Selain itu, media sosial perlu berperan aktif dalam melakukan kampanye anti cyberbullying dan wajib memiliki fitur yang menangani laporan-laporan terhadap kasus cyberbullying yang terjadi.  


    Bagikan ke

    Comment Closed: MENILIK CYBERBULLYING PADA ANAK: PENYEBAB, DAMPAK, DAN PENCEGAHANNYA

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021