Penulis : Agus Siswanto (Member KMO Alineaku)
Bagi masyarakat perkotaan menunggu hadirnya sang mentari pasti menjadi sesuatu yang menarik. Apalagi proses menunggunya di puncak sebuah gunung, pasti lebih sesuatu banget, dibandingkan hanya menunggu di belakang rumah. Maka tidak heran jika spot-spot yang menawarkan pemandangan ini diserbu khalayak.
Di wilayah Magelang sendiri, terdapat banyak tempat yang menawarkan sopt semacam ini. Yang paling banyak dibahas tentunya adalah spot di sekitaran Borobudur, yaitu Punthuk Setumbu. Sebuah spot yang hanya sekitar 5 menit perjalanan dari Candi Borobudur. Di dekat tempat tersebut, terdapat pula obyek wisata Gereja Ayam yang pernah menjadi lokasi shooting film Ada Apa Dengan Cinta #2.
Namun ternyata ada juga spot lain yang tak kalah menarik dibandingkan Punthuk Setumbu. Spot ini pun menawarkan tontonan menunggu, mentari sang penguasa siang muncul di ufuk timur. Tempat yang menawarkan spot tersebut adalah Gunung Andong.
Letak Gunung Andong ada di bagian utara Magelang. Tepatnya berada di Kecamatan Ngablak. Gunung ini berdiri berjajar dengan Gunung Telomoyo, Merbabu, dan Merapi. Namun tidak perlu kuatir, sebab Gunung Andong bukan gunung vulkanik seperti Gunung Merapi. Jadi aman untuk didaki.
Tinggi Gunung Andong yang hanya 1700 mdpl (meter di atas permukaan laut), membuat gunung ini ideal untuk didaki. Sebab hanya dalam waktu 2 jam saja, seorang pendaki sudah dapat mencapai puncak Gunung Andong. Ketinggian seperti ini membuat siapa pun mampu mendakinya. Maka tidak heran jika pada hari Sabtu dan Minggu puncak Gunung Andong tidak ubahnya sebuah pasar, penuh dengan puluhan kemah para pendaki yang menunggu sang mentari terbit.
Saat mencapai puncak pemandangan yang kita dapatkan tidak hanya terbitnya sang mentari saja. Dalam cuaca cerah kita dapat menikmati beberapa puncak gunung dari tempat itu, di antaranya Gunung Merbabu, Merapi, Telomoyo, Sumbing, Merbabu, dan juga Lawu. Tontonan ini tentu sangat memanjakan siapa pun yang menyaksikan.
Selain dua tontonan tersebut, masih ada lagi bonus bagi pendaki. Penasaran, kan? Bonus itu adalah samudra awan yang tersaji di sekitar gunung. Gumpalan awan yang menyerupai kapas putih, mengepung puncak Gunung Andong. Biasanya gumpalan awan ini akan muncul pada sekitar jam 05.30 pagi. Keren, kan?
Bagi para pendaki, Gunung Andong terhitung sangat memanjakan. Selain spot yang menarik, berbagai fasilitas telah ada di sekitarnya, mulai dari toilet, musala, hingga penginapan. Paling tidak ini tersedia di 3 jalur pendakian, baik di Sawit, Pendem, dan Gogik.
Oh, ya bagi yang tertarik berkunjung, disarankan datang pada bulan April. Sebab saat itu musim kemarau telah mulai, sehingga pemandangan yang tersaji pasti akan sangat menarik. Kan, lucu jadinya jika naik ke puncak Gunung Andong untuk menikmati mentari menyingsing tapi terkendala mendung dan hujan.
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”
Comment Closed: Menjemput Mentari di Puncak Gunung Andong
Sorry, comment are closed for this post.