KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Menulis untuk Mengabdi ke Masyarakat

    Menulis untuk Mengabdi ke Masyarakat

    BY 09 Jan 2023 Dilihat: 147 kali

    Penulis : Arfi Budianto (Member KMO Alineaku)

      Di masa pandemi covid 19, pertama kali saya ikut pelatihan menulis di Grup RAI (Ruang Antropologi Indonesia), saya mulai belajar  menulis cerita mini ( cermin) , pelatih / coach nya yaitu teman kerja saya yang termasuk 116 guru yang dipecat sepihak di boarding school Indramayu. 

    Saya mencoba menulis cerita mini berdasarkan kisah nyata saya dan anak saya , 2 cermin kisah saya yang impian yang terwujud dan ingin menjadi guru, lalu 2 kisah putri sulung saya yang berjudul malu untuk kembali dan akhirnya tertarik.

    Yang saya pelajari teori membuat cerita mini / cermin adalah karya fiksi yang sangat singkat, bahkan lebih ringkas daripada cerita pendek. Walaupun tidak ada ukuran jelas tentang berapa ukuran maksimal sebuah cermin, Keterbatasan jumlah kata cermin sendiri sering kali memaksa beberapa elemen kisah (protagonis, konflik, tantangan, dan resolusi) untuk muncul tanpa tersurat; cukup hanya disiratkan dalam cerita. 

    selama 6 bulan ,buku cermin mendapatkan nomer kode International Standard Book Number (ISBN) dan kemudian coach menyarankan kelompok saya untuk promosi ke teman-teman 7 saudara untuk pesan buku cermin / purchasing order (PO) sebelum buku cermin dicetak. saya setelah 6 bulan kemudian buku cermin siap diproduksi, alhamdulillah yang PO buku cermin dari ada 15 orang (teman kerja lama & saudara-saudara saya), tapi pada waktu mulai PO ke saya, memang saya tidak meminta ke pembeli buku cermin uang tunai dikarenakan pada waktu itu untuk mencari percetakan buku yang bisa mengajukan nomer kode ISBN (Internatioal Standart Book Number )/ hak terbit buku ke perpustakaan nasional sulit dicari & saya kawatir pembeli buku saya marah karena belum jelas kapan dikirim, jadi saya tunggu kabar kepastian buku segera dicetak, & alhamdulilah setelah mendapatkan percetakan buku di ceribon yang bisa mengurus ISBN & ada prediksi waktu buku mulai dicetak dan sampai dikirim, sekitar hamper 1 bulan, saya berani menanggung pembelian harga pokok 15 buku cermin kelompok saya demi menjaga kepercayaan pembeli buku cermin , karena kepercayaan ialah suatu sangat berharga dengan yang mau membeli dan membaca hasil karya buku cermin kelompok saya, dengan cara saya pinjam uang istri saya dengan megaaidakan perhiasan istri saya ke pegadaian, alhamdulilah setelah 15 buku cermin terkirim ke rumah pembeli, 15 pembeli itu langsung cepat transfer uang ke saya, dan saya dapat penghargaan sebagai penulis yang paling mengabdi karena saya berhasil  menjual paling banyak buku cermin ke saudara & teman-teman saya. 

    Menjaga kepercayaan sangat penting untuk keberkahan rezeki , serta kebahagian dunia & akhirat.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Menulis untuk Mengabdi ke Masyarakat

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021