MENUMBUHKAN RASA SYUKUR

Sabar adalah satu kata yang sederhana namun penuh makna yang syarat akan nilai –nilai keikhlasan yang terkandung didalamnya..Dalam menapaki kehidupan ini tentunya kita tak lepas dari segala  permasalahan yang menjadi tantangan  kita ,karena hidup adalah Ujian .

Suka dan duka dalam kehidupan kita adalah santapan setiap hari yang harus kita terima,tinggal bagaimana kita dalam menyikapi situasi yang ada agar hidup kita penuh makna ,dan  dalam situasi apapun kita tetap sabar dan  Bersyukur.

Ini sedikit dari cerita  pengalaman  yang saya alami,yang  membutuhkan pengorbanan tingkat tinggi ,saya terlahir dari keluarga sederhana yang tinggal di desa,orang tua sangat menginginkan  kesuksesan untuk  putra –  putrinya dalam menggapai cita-cita ,usaha dan doa tidak hentinya menghiasi kehidupan kami.Selepas sekolah tentu yang dicari adalah kerja ,sesuai bidang ilmu yang kugeluti akupun melamar kerja yang tidak jauh dari tempat tinggalku ,lampu hijau pun kuterima, rasa bahagia  kurasakan,ku bergegas ingin menyampaikan kepada Bapakku,namun semua  berubah menjadi hal tak terduga, saat rasa kebahagiaan ini kusampaikan ke orang tuaku,bagai petir disiang bolong Bapakku menginginkan saya harus merantau,saya tahu itu bukan keinginan Bapakku, dengan wajah sayu menyimpan kesedihan yang dalam, terpaksa harus tega menyampaikan  padaku  dan akhirnya kutahu alasannya, ada saudara yang tidak ingin aku bekerja disitu,  hanya karena Ego  yang lupa bahwa rejeki sudah ada yang mengatur sehingga rasa belas kasihan tak lagi ada dan  menutupi hatinya, demi rasa kasih sayangku dan   menjaga orang tuaku,aku harus mengalah sabar dan ikhlas menerimanya ,orang tuaku adalah kekuatanku untuk bertahan dalam samudra kehidupan ini, jadilah aku seorang Perantauan dengan segala problematikanya ,yang awalnya tak pernah kupikirkan, deraian  air mata tiap malam  selalu  menemaniku  dalam mengantar doa – doaku, buku harian sahabat setiaku dalam menggores tinta kisahku,aku harus kuat itu tekadku,Allah Maha Tahu. 

  Seiring berjalannya waktu ,kini kurasakan, air mata setiap saat mengalir demi melihat orang tua yang tinggal Ibu,disaat masa tuanya harusnya aku ada disampingnya namun aku hanya bisa sesekali menjenguknya,sempat terpikir rasa marah untuk memutar waktu yang ada , terbersit juga rasa iri demi melihat saudara  teman-temanku  yang saling menyayangi dan mendukung satu sama lain dan punya rasa  belas kasihan, namun semua  tidak kurasakan  saat itu, aku hanya bisa menghela nafas panjang dan memohon kekuatan kepada Allah.Senyumku harus tetap hadir menyapa , walau perih menggores hati yang teramat dalam ,biarlah  Allah yang menilainya dan menjadi  rahasia hati.  Aku berusaha tegar dalam menyikapinya, kalau ego sudah berbicara kadang ucapan yang menyinggung pun tidak terasa, kadang orang hanya melihat hasil bukan melihat prosesnya dalam berjuang sehingga kata- kata yang terlontar sering  melukai  hati,  memetik dari salah satu arti  ayat  Surat  Ali Imran “Wahai orang-orang yang beriman ,bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu kemudian tetaplah bersiap-siaga dalam bertaqwa kepada Allah agar kamu beruntung”,dengan arti ayat itu aku menjadi kuat dan tetap optimis dalam memandang masa depan dan alhamdulillah aku selalu dipertemukan dengan orang-orang yang baik dan akupun terus  belajar dan  belajar  mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang ada, itu menjadi modal kekuatanku, Dengan Iman hidup menjadi tenang.,bahagia dan bersyukur.

Perjuangan hidup dan segala romantikanya telah menoreh cerita panjang dalam mengukir kisah dari seorang anak manusia yang sedang mengalami ujian yang tidak ringan  dalam hidupnya. Andaikan setiap orang sebelum bertindak selalu mengembalikan pada dirinya , pastilah muncul rasa belas kasihan,dan dalam tindakannya akan  selalu berhati-hati dan tidak mudah memandang rendah orang lain ,karena bertumpu kepada apa yang dikatakan  fokus kepada ucapan  yang akan muncul sikap menghargai, bukan bertumpu kepada siapa yang mengatakan, ini fokus kepada orang nya,sehingga subyektifitas  mendominasi pikirannya.,nasehat bisa kita dapat dari siapapun ,semasa itu bertujuan baik dan bermanfaat untuk kita ,sebaiknya kita dengarkan.Kita semua sama  dihadapan Allah yang membedakan adalah amal kita ,mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan.

Jadi janganlah putus asa jika mengalami hal- hal yang menyakitkan dalam hidupmu teruslah tersenyum hadapi kehidupan ini dengan penuh optimis,sabar dan syukur adalah kunci kesuksesan..Apa yang harus kita lakukan agar tetap bisa bersabar dan terus bisa menumbuhkan rasa syukur dalam hati kita ,ini yang kulakukan :

• Menjaga hati untuk terus positif thinking 

Sadar bahwa Allah sedang menguji kita untuk menjadikan kita semakin kuat.dan tidak mungkin diberi beban  diluar batas kemampuan kita,doakan yang baik-baik terhadap orang yang mendzolimi kita, kita tetap sabar .dan terus menebar kebaikan .  

•  Lakukan hal-hal yang bermanfaat dan membuat kita bahagia.

Misalnya  dengan mengembangkan hobby kita, keluarkan potensi yang ada dalam diri kita sebagai wujud  apresiasi diri , karena saya hobby menulis dan membuat handmade  ,apapun yang kurasakan bisa menjadi bahan tulisan bisa menjadi puisi,cerpen, dan hasil handmade bisa kita nikmati keindahan  dan hasilnya,dengan seni hati kita menjadi halus , sehingga hati kita terhibur .dan rasa syukur akan terus menggema dalam sanubari kita.

• Tirakat untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan Sholat baik wajib dan sunnah seperti Tahajud,Dhuha,Puasa,Sedekah rutin semampu kita,mendengarkan  nasehat-nasehat ulama  dan menjalankan amalan-amalan yang membuat keimanan kita semakin bertambah dan kuat, sehingga hantaman badai apapun bisa kita lalui dengan tetap sabar dan bersyukur.Semua akan Indah Pada Waktunya.Dan bersyukurlah  jika masih memiliki orang tua Muliakanlah kedua orang tua kita. Intinya kita  saling mendoakan dalam kebaikan dengan siapapun dan dimanapun berada.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan ,semoga tulisan ini bisa bermanfaat  menjadi motivasi  dan  nasehat khususnya pada diri saya sendiri yang masih  terus belajar dan belajar memperbaiki diri untuk memperoleh Ridho Allah  menuju keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat.

Kata hikmah : Bersabar dan Bersyukur adalah kunci  menuju Kesuksesan Hakiki .

Nganjuk 3 April  2021

      Salam Literasi 

Kreator : WIWIK HARTINI