Di balik layar laptopnya, Nayarica menatap deretan email penolakan dengan tatapan kosong dan perasaan kecewa. Tak terasa dua bulan sudah berlalu sejak ia resmi menyandang gelar Sarjana. Ternyata bekerja di perusahaan multinasional, sangat jauh dari kenyataan. Rasa frustasi mulai menggerogoti jiwa semangatnya.
Nayarica, gadis cerdas dan idealis, selalu bercita-cita untuk berkarya dan memberikan dampak positif bagi dunia. Ia yakin dengan ilmu yang diperolehnya selama berkuliah, ia mampu menjadi aset berharga bagi dunia, minimal bagi perusahaan.
Di lapangan, benturan terjadi. Lowongan kerja yang ia lamar selalu menuntut pengalaman minimal 2 tahun, sesuatu yang tidak ia miliki sebagai fresh graduate. Ia pun mencoba melamar ke perusahaan rintisan dengan gaji yang lebih rendah, namun tetap saja ditolak.
Rasa cemas pun kian memuncak ketika melihat teman-teman seangkatannya sudah banyak yang mapan dengan pekerjaan mereka. Pertanyaan-pertanyaan negatif mulai bermunculan dalam benak,”Apakah aku tidak cukup baik?”, “Apakah aku salah memilih jurusan?”, “Apakah aku akan jadi pengangguran?”
Suatu hari, di tengah keputusasaannya, Nayarica menemukan sebuah artikel mengisahkan seorang pengusaha muda yang sukses membangun bisnisnya dari nol. Terinspirasi oleh kisah tersebut, Nayarica mulai berpikir bahwa mungkin bekerja kantoran memang bukan mimpinya. Sejak saat itu ia mulai menggali bakat dan minatnya, dan menemukan bahwa ia memiliki passion yang deras dalam bidang desain grafis.
Dengan tekad bulat, Nayarica memutuskan untuk mengambil kursus online dan membangun portofolio desainnya. Selanjutnya ia mulai menawarkan jasanya secara freelance, dan perlahan-lahan mulai mendapatkan klien.
Awalnya memang ia tak mendapat bayaran sebesar yang diharapkan, namun Nayarica tetap tekun dan terus belajar dalam upaya meningkatkan kemampuannya.
Seiring waktu, nama Nayarica mulai dikenal di kalangan pebisnis online. Ia pun mulai mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih menarik dengan bayaran yang lebih tinggi.
Pengalaman hidup yang ditelannya tanpa menggerutu, terbukti telah mengajarkan Nayarica banyak hal. Kini ia tahu bahwa dunia kerja tidak selalu berjalan sesuai dengan ekspektasi. Namun, dengan kegigihan, tekad, dan kreativitas, ia berhasil mampu membuka jalan dengan gayanya sendiri menuju kesuksesan.
Pesan Moral:
Jangan mudah menyerah. Teruslah berusaha. Gali potensi diri. Temukan bakat dan minatmu, kemudian asah kemampuanmu di bidang tersebut.
Jangan terpaku pada cara yang biasa dilakukan orang lain. Beranilah untuk berpikir kreatif dan inovatif untuk mencari peluang baru.
Belajar itu tugas seumur hidup, maka teruslah tingkatkan kemampuanmu agar tidak tertinggal. Bangunlah networking/jaringan pergaulan yang se-frekuensi positif.
Kerja keras dan ketekunan adalah syarat mutlak, maka percayalah pada diri sendiri agar bisa terus maju.
Kreator : Adwanthi
Comment Closed: MIMPI MISI
Sorry, comment are closed for this post.