KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » MIMPI TERJEGAL DI GERBANG UNIVERSITAS

    MIMPI TERJEGAL DI GERBANG UNIVERSITAS

    BY 02 Jul 2024 Dilihat: 55 kali
    MIMPI TERJEGAL DI GERBANG UNIVERSITAS_alineaku

    Langit senja mewarnai awan dengan jingga yang indah, menemani langkah kaki Naima yang menapaki jalanan berbatu menuju SMA Angkasa. Di tangannya tergenggam erat selembar kertas hasil pengumuman SBMPTN, dengan tinta merah yang mencolok memamerkan kata-kata pahit, “Tidak Diterima”.

    Mimpi yang selama ini diukir rapi, menjadi dokter hewan, pupus seketika. Sejak kecil, Naima bercita-cita menjadi dokter hewan. Ia terinspirasi dari sosok kakeknya yang dulu bekerja sebagai dokter hewan keliling. Melihat kakeknya membantu hewan-hewan yang sakit dan terluka dengan penuh kasih sayang, menumbuhkan rasa cinta yang besar dalam diri Naima terhadap hewan.

    Amat disayangkan, rintangan biaya menjadi batu sandungan yang menghalangi mimpi besarnya. Orang tuanya hanya bekerja sebagai buruh tani, penghasilan mereka pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mengirimkan Naima ke perguruan tinggi negeri, terlebih di jurusan kedokteran hewan yang terkenal mahal, benar-benar layaknya mimpi di siang bolong.

    Naima tahu betul perjuangan kedua orang tua membesarkannya. Ia tak ingin menambah beban mereka. Dengan berat hati, ia memutuskan untuk mengubur cita-citanya dalam-dalam lalu mencari pekerjaan seadanya demi membantu ekonomi keluarga.

    Di malam hari, saat seisi rumah telah terlelap, Naima sering termenung menatap langit. Ia membayangkan dirinya mengenakan jas dokter hewan putih dengan stetoskop melingkar di leher, dan tangannya yang penuh kasih sayang mengobati hewan-hewan yang sakit.

    Mimpi itu memang telah tertahan, namun semangat Naima untuk membantu hewan, tidaklah padam. Ia bertekad untuk terus belajar dan mencari cara lain untuk mewujudkan mimpinya. Ia yakin, suatu saat nanti, ia akan menemukan jalannya sendiri untuk menjadi dokter hewan dan membawa manfaat bagi hewan-hewan yang membutuhkan.

     

    Pesan Moral:

    Kisah Naima merupakan pengingat bagi kita bahwa mimpi memang tak selalu mudah diraih. Rintangan dan hambatan akan selalu hadir di sepanjang jalan. Namun, kuncinya adalah tekad dan kerja keras. 

    Jika kita pantang menyerah dan terus berusaha, maka mimpi besar pun akan terwujud. Jangan menyerah sebelum mimpimu benar-benar terwujud. Tekad dan kerja keras adalah kuncinya. 

    Jangan biarkan rintangan mematahkan semangatmu. Lagi, mimpi memang tak selalu mudah diraih, namun jangan pernah menyerah. Tetaplah berpegang teguh pada cita-citamu dan teruslah berusaha.

    Percayalah pada diri sendiri. Yakinlah bahwa kamu mampu mencapai mimpimu. Keyakinan ini akan menjadi kekuatan yang mendorongmu untuk terus maju.

    Belajarlah dari setiap rintangan. Setiap rintangan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Jadikan rintangan sebagai batu loncatan untuk mencapai mimpimu.

    Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki. Meskipun mimpimu tertunda, janganlah larut dalam kesedihan. Bersyukurlah atas apa yang kamu jalani dan teruslah berusaha untuk mencapai mimpimu.

    Jangan ragu untuk meminta bantuan. Jika kamu merasa kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain. Dukungan dari orang-orang terdekat akan menjadi kekuatan bagimu untuk terus maju.

    Kisah Naima adalah bukti bahwa mimpi besar dapat terwujud dengan tekad dan kerja keras. Marilah kita jadikan kisahnya sebagai inspirasi untuk terus berjuang dan pantang menyerah dalam meraih mimpi. Ingatlah, bahwa langit tak pernah membatasi mimpimu.

     

     

    Kreator : Adwanthi

    Bagikan ke

    Comment Closed: MIMPI TERJEGAL DI GERBANG UNIVERSITAS

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021