KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Minimnya Pengawasan Terhadap Kontraktor Yang Terlibat Dalam Proyek (Bagian 46)

    Minimnya Pengawasan Terhadap Kontraktor Yang Terlibat Dalam Proyek (Bagian 46)

    BY 29 Des 2024 Dilihat: 185 kali
    Ketidaksesuaian Kebijakan K3 Dengan Praktek di Lapangan_alineaku

    Minimnya pengawasan terhadap kontraktor yang terlibat dalam proyek dapat menyebabkan pelanggaran K3, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan masalah keselamatan lainnya. Mengatasi masalah ini agar tujuan dan sasaran K3 tercapai, perusahaan perlu mengambil beberapa langkah berikut:

    1. Pastikan bahwa semua kontrak dengan kontraktor mencantumkan persyaratan K3 yang ketat. Standar K3 yang harus dipatuhi oleh kontraktor harus dijelaskan secara jelas dalam dokumen kontrak.
    2. Seleksi kontraktor berdasarkan rekam jejak mereka dalam mematuhi standar K3. Kontraktor dengan riwayat pelanggaran K3 harus dikecualikan dari proses seleksi.
    3. Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor harus mengikuti orientasi K3 yang diselenggarakan oleh perusahaan. Orientasi ini harus mencakup penjelasan tentang kebijakan K3 perusahaan, prosedur darurat, dan standar keselamatan yang harus dipatuhi.
    4. Pastikan kontraktor dan pekerja mereka mendapatkan pelatihan K3 yang relevan dengan pekerjaan yang akan mereka lakukan. Pelatihan ini harus mencakup penggunaan alat pelindung diri (APD), pengendalian bahaya, dan prosedur keselamatan kerja.
    5. Tunjuk seorang pengawas K3 dari pihak perusahaan untuk memantau pekerjaan kontraktor setiap hari. Pengawas ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar K3 yang ditetapkan.
    6. Lakukan inspeksi rutin di lokasi kerja untuk mengevaluasi kepatuhan kontraktor terhadap standar K3. Inspeksi ini harus mencakup pemeriksaan terhadap kondisi lingkungan kerja, penggunaan APD, dan penerapan prosedur keselamatan.
    7. Secara berkala, lakukan penilaian terhadap kinerja K3 kontraktor. Gunakan indikator kinerja utama (KPI) terkait K3 untuk mengevaluasi sejauh mana kontraktor mematuhi persyaratan K3.
    8. Kontraktor harus diwajibkan untuk melaporkan setiap insiden, kecelakaan, atau pelanggaran K3 yang terjadi di lokasi kerja. Laporan ini harus dianalisis untuk mengidentifikasi penyebab dan tindakan perbaikan.
    9. Jika ditemukan pelanggaran K3 oleh kontraktor, segera ambil tindakan korektif untuk memperbaiki situasi. Tindakan ini bisa berupa perbaikan teknis, pelatihan ulang, atau perubahan prosedur kerja.
    10. Terapkan sanksi yang tegas terhadap kontraktor yang tidak mematuhi standar K3. Sanksi ini dapat berupa denda, pemutusan kontrak, atau larangan untuk berpartisipasi dalam proyek di masa mendatang.
    11. Adakan rapat koordinasi secara rutin antara perusahaan, kontraktor, dan subkontraktor untuk membahas masalah K3. Rapat ini harus mencakup evaluasi kepatuhan K3, rencana kerja, dan tindakan pencegahan kecelakaan.
    12. Pastikan ada saluran komunikasi yang jelas antara perusahaan dan kontraktor untuk melaporkan masalah K3 atau menyampaikan kekhawatiran. Hal ini akan memudahkan identifikasi masalah dan pengambilan tindakan cepat.
    13. Lakukan audit K3 baik secara internal maupun eksternal terhadap kontraktor. Audit ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar K3 dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
    14. Setiap kontraktor harus dievaluasi secara berkala berdasarkan hasil audit dan kinerja keselamatan mereka di proyek-proyek sebelumnya.
    15. Dorong kontraktor untuk mengembangkan dan menerapkan budaya K3 dalam organisasi mereka. Ini dapat dilakukan melalui kampanye kesadaran, pelatihan, dan penghargaan untuk praktek K3 yang baik.
    16. Buat program penghargaan bagi kontraktor yang menunjukkan kepatuhan tinggi terhadap standar K3. Penghargaan ini dapat menjadi insentif untuk mendorong kontraktor lain agar lebih memperhatikan K3.
    17. Perusahaan dapat menyediakan fasilitas atau sumber daya K3, seperti alat pelindung diri (APD) atau layanan kesehatan kerja, untuk digunakan oleh kontraktor.
    18. Berikan bimbingan teknis kepada kontraktor dalam mengidentifikasi bahaya dan mengembangkan prosedur K3 yang sesuai dengan standar perusahaan.

    Dengan menerapkan langkah-langkah ini, perusahaan dapat meningkatkan pengawasan terhadap kontraktor, memastikan kepatuhan terhadap standar K3, dan meminimalkan risiko kecelakaan atau pelanggaran keselamatan kerja di proyek-proyek yang mereka kerjakan. Hal ini akan mendukung tercapainya tujuan dan sasaran K3 secara keseluruhan.

     

    Kreator : Refdi Madefri

    Bagikan ke

    Comment Closed: Minimnya Pengawasan Terhadap Kontraktor Yang Terlibat Dalam Proyek (Bagian 46)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021