مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ
Man saara ‘alad darbi washala
Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia
He who walks down the right path will surely arrive.
Setiap manusia memiliki tujuan dalam hidupnya. Tujuan hidup yang sebenarnya yang menjadi harapan terbesar kita sebagai manusia adalah kebahagiaan dunia dan akhirat. Seperti sering kita lantunkan doa yang dikenal dengan doa sapu jagat.
Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.” Dari doa tersebut dapat kita menentukan jalan hidup yang akan kita tempuh. Kebaikan, kebahagian atau sebaliknya.
Demikian halnya dengan kehidupan. Kehidupan itu ibarat roda berputar, akan selalu bergerak, terus berjalan tak bisa dihentikan sesuka hati manusia. Hidup kadang di atas kadang di bawah. Pemikiran manusia juga naik turun. Sakit sehat selalu bergantian, susah senang saling mengisi kehidupan.
Oleh karena itu, sebagai manusia yang beriman kita harus istiqomah ketika kita akan melakukan sesuatu, terutama kebaikan. Oleh karenanya kita harus memulai segala sesuatu dengan niat yang baik dan lurus. Karena langkah pertama kita akan menentukan tercapai tidaknya suatu tujuan.
Untuk sampai pada tujuannya , maka kita harus berusaha menumbuhkan sabar kita, konsisten untuk mencapai tujuan tersebut. “Siapa yang berjalan pada jalannya, maka sampailah ia”
Kreator : Nur Amaliah
Comment Closed: Mutiara 1
Sorry, comment are closed for this post.