KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » NGGEDABRUS

    NGGEDABRUS

    BY 08 Agu 2025 Dilihat: 2 kali
    NGGEDABRUS_alineaku

    “Anak-anak, hari ini materi kita adalah belajar berbahasa jawa. Saya kasih waktu lima menit, silahkan kalian bercakap-cakap dengan teman-teman sesuai kelompok kalian dengan menggunakan Bahasa Jawa.” Instruksi bu guru kepada anak-anak kelas 5 yang saat itu jadwalnya materi muatan lokal yaitu bahasa daerah, Bahasa Jawa.

    Setelah memberi perintah seperti itu bu guru yang dikenal dengan nama panggilan bu Endah itu berjalan keliling meja kursi tempat duduk semua siswa. Masing-masing kelompok di dekati dan diperhatikan. Tanpa berkomentar apapun bu guru terus berjalan keliling sambil mengamati dan mendengarkan obrolan murid-muridnya satu kelas. 

    Sesampai di dekat kelompoknya Udin bu guru berhenti dan tampak lebih fokus mendengarkan percakapan mereka. Tanpa mempedulikan keberadaan bu guru di dekatnya, kelompok Udin terus ngobrol dengan santainya.

    Udin : “Lha dek wingi aku ngrungokne berita ning JTV nganggo boso jowo kasar. Sakjane dirungokne yo saru. Ngono kae wes nge trend, wes dianggep lumrah, malah dianggep lucu.”

    Sarto : “Iyo, pancen bener opo seng diomongne Udin. Mosok pas enek kasus jambret ning Pasar Turi dek wingi munine ngene, Cangkeme pak Lurah ngomongne yen jambret iku mau wes dikeprok ndase nganggo boto. Sak naliko raine blundrah getih. Wong-wong seng ono ning panggon kedadean podo nyedakne jambrete ndang modar. Malah ono seng omong ngakon ngepruk maneh ben ndang bongko.” Ngono Cak. Lha boso koyo ngono iku opo yo apik dirungokne kuping. 

    Pardi : “Lha saiki piye awak e dhewe. Dikongkon nggedabrus nganggo boso jowo, jowo seng endi. Kok ora didudohne yo boso jowo kasar, boso jowo alus, boso jowo ngoko, opo boso jowo kromo inggil.” 

    Udin : “Iso to kowe nggedabrus limang menit ngganggo boso kromo inggil. Wong mbendino kowe ning omah yo nggedabrus nganggo boso kasar ngono.”

    Pardi : “Ngece yo kowe, aku masio sithik-sithik yo iso lo ngomong nganggo boso kromo.”

    Sarto : “Tenan opo ora to Di Pardi. Aku kok semang-semang yen ora weruh dewe. Njajal o Di, berita ning JTV iku maeng gantinen nganggo boso jowo kromo.”

    Pardi : “Gamput. Kowe nge tes aku yo. Jajal rungokno. Ngko yen kliru benerno yo. Lathinipun pak Lurah ngendikan bilih jambretipun kolo wau sampun dipun gedhik ngagem boto. Sak naliko praihanipun kenging rah ingkang kathah. Tiyang-tiyang ingkang wonten panggenan mriku ndedongakaken mugio jambretipun enggal sedo….”

    Sarto : “Lhah elok tenan kowe Di. Tibakno iso boso kromo. Meneng-meneng nggembol lateng kowe Di.” 

    Pardi : “Cah kene dilawan Rek. Ayo nggedabrus maneh to.” Tantang Pardi kepada Sarto sambil bergurau. 

    Bu Endah tertegun mendengar obrolan mereka. Tak disangka mereka walaupun masih kelas 4 sudah bisa berbahasa jawa dengan baik. Dan tetap sopan mereka dalam percakapannya. 

    Waktu terus berjalan. Tak terasa waktu telah lebih dari lima menit. Mengamati pembelajaran hari ini yang cukup menyenangkan, bu guru memberi tugas kepada murid-muridnya agar menulis sebuah cerita di kertas folio menggunakan bahasa Jawa. Dengan diberi pilihan boleh menggunakan basa krama kasar atau basa jowo alus/inggil.

     

     

    Kreator : Endah Suryani

    Bagikan ke

    Comment Closed: NGGEDABRUS

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021